Anda di halaman 1dari 15

Nama Anggota Kelompok 4

1. Fabian Ertanto
2. Leti Aprilianti
3. Listia Agnes Sofyan
4. Noviani
5. Putri Nindi Fatmawati
6. Rizka Rahma Solika
7. Triyani
DEFINISI NARAPIDANA
Narapidana adalah terpidana yang
menjalani pidana hilang
kemerdekaan di lembaga
pemasyarakatan, yaitu seseorang
yang dipidana berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum (UU No.12 Tahun
1995).
ETIOLOGI
Faktor-faktor penyebab kejahatan sehingga sesorang menjadi narapidana adalah:

FAKTOR EKONOMI

 Sistem Ekonomi
 Pendapatan
 Pengangguran
FAKTOR PRIBADI
FAKTOR MENTAL
 Umur
 Alkohol  Agama
 Perang  Bacaan dan film
Masalah Kesehatan Narapidana

1. Kesehatan Mental
2. Kesehatan fisik
- HIV
- Hepatitis
- Tuberculosis
Klasifikasi
Berdasarkan populasi narapidana yang mempunyai masalah
kesehatan pada lembaga pemasyarakatan, yaitu :
Remaja
Wanita
Penatalaksanaan
a. Psikoterapi
b. Keperawatan
c. Terapi kerja
Diagnosa Keperawatan

1. Harga diri rendah b/d koping individu tidak efektif


Askep pada Narapidana
Analisa Data
No Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Harga Diri Rendah TUM
• Klien mampu
berhubungan dengan Klien dapat 1. Lakukan pendekatan dengan
duduk
Koping Individu Tidak melakukan keputusan baik, menerima klien apa adanya
berdampingan
Efektif yang efektif untuk dan bersikap empati
dengan perawat
mengendalikan situasi 2. Cepat mengendalikan perasaan
• Klien mampu
kehidupan yang dan reaksi perawatan diri sendiri
berbincang -
demikian menurunkan misalnya rasa marah ,empati.
bincang dengan
perasaan rendah diri 3. Sediakan waktu untuk berdiskusi
perawat
TUK 1 dan bina hubungan yang sopan.
• Klien mampu
Klien dapat menbina 4. Berikan kesempatan kepada
merespon tindakan
hubungan terapeutik klien untuk merespon.
perawat
dengan perawat
TUK 2 - Klien dapat 1. Tunjukan emosional yang
Klien dapat mengungkapkan sesuai
mengenali dan perasaannya 2. Gunakan tekhnik komunikasi
mengekspresikan - Klien mampu terapeutik terbuka,
emosinya mengenali emosinya 3. Bantu klien mengekspresikan
dan dapat perasaannya
mengekspresikannya 4. Bantu klien
mengidentifikasikan situasi
kehidupan yang tidak berada
dalam kemampuan dan
mengontrolnya
5. Dorong untuk menyatakan
secara verbal perasaan –
perasaan yang berhubungan
dengan ketidak mampuannya.
TUK 3 - Klien dapat 1. Diskusikan masalah yang
Klien dapat mengidentifikasi dihadapi klien dengan
memodifikasi pola pemikiran yang memintanya untuk
kognitif yang negatif menyimpulkannya
negative - Klien dpat 2. Identifikasi pemikiran negatif
menurunkan klien dan bantu untuk
penilaian yang menurunkan melalui interupsi
negatifpada dan substitusi
dirinya. 3. Evaluasi ketetapan persepsi
logika dan kesimpulan yang
dibuat klien
4. Kurangi penilaian klien yang
negatif terhadap dirinya
5. Bantu klien menerima nilai
yang dimilikinya atau
perilakunya atau perubahan
yang terjadi pada dirinya.
TUK 4 - Klien mampu 1. Libatkan klien dalam
Klien dapat menentukan menetapkan tujuan yang ingin
berpartisipasi kebutuhan untuk dicapai
dalam mengambil perawatan pada 2. Motivasi klien untuk
keputusan yang dirinya membuat jadwal aktivitas
berkenan dengan - Klien dapat perawatan dirinya
perawatan dirinya berpartisipasi 3. Berikan privasi sesuai
dalam kebutuhan yang ditentukan
pengambilan 4. Berikan reinsforcement
keputusan posotif tentang pencapaian
kegiatan yang telah sesuai
dengan keputusan yang
ditentukannya
Implementasi
Tanggal / No dan EvaluasiImplementasi Evaluasi
Jam
18 Februari 1. Bina hubungan saling percaya dengan : S:
2019 • Menyapa klien dengan ramah Klien menjawab salam dan mengatakan
Jam 12.30 • Memperkenalkan diri dengan sopan selamat pagi,menyebutkan nama dan
• Menanyakan nama lengkap serta alamat
alamat klien O : - Klien mau berjabat tangan
• Menunjukan sikap empati, jujur dan - Klien mau duduk berdampingan dengan
menempati janji perawat
• Menanyakan masalah yang dihadapi - Klien mau mengutarakan masalahnya
A : SP 1 tercapai
P:
 Lanjutkan SP 2 adakan kontrak waktu
pertemuan berikutnya.
 Anjurkan klien untuk dapat menyapa
perawat jika bertemu dan percaya jika
perawat akan membantu masalah yang
19 Februari 2. Bina hubungan terapeutik dengan S :
2019 perawat dengan : Klien mau duduk berdampingan dengan
Jam 15.30 • Pendekatan dengan baik perawat
,menerima klien apa adanya O:
• Mengidentifikasi perasaan dan - Klien mampu berbincang – bincang dengan
reaksi perawatan diri sendiri perawat
• Menyediakan waktu untuk bina -Klien mampu merespon tindakan perawat.
hubungan yang sopan
A : SP 2 tercapai
• Menberikan kesempatan untuk
P:
merespon
 Lanjutkan SP 3 adakan kontrak
waktu pertemuan berikutnya.
 Anjurkan klien mampu
berkomunikasi,mampu memulai
berbicara dan tidak janggung.
20 Februari 3. Mengidentifikasi kemampuan dan S :
2019 aspek positif yang dimiliki dengan : - Klien mengatakan cara penilaian positif
Jam 17.00 • Membantu mengidentifikasi tidak boleh berfikir jelek terhadap orang
dengan aspek yang positif lain,sopan santun dan ramah yang
• Mendorong agar berpenilaian diutamakan
positif o:
• Membantu mengungkapkan -Klien dapat mengungkapkan perasaannya
perasaannya A : SP 3 teratasi sebagian
P:
 lanjutkan SP 1 keluarga
 Anjurkan klien untuk mempertahankan
hubungan saling percaya berinteraksi
secara terarah.

Anda mungkin juga menyukai