yang tumbuh pada areal tanaman budidaya karena yang tidak dikehendaki bersaing dalam yakni tumbuh pada areal mendapatkan unsur hara, pertanaman. cahaya matahari, dan air. (Mercado, 1979).
Ditinjau dari segi ekologi gulma
merupakan tumbuhan yang mudah beradaptasi dan memiliki daya saing yang kuat dengan tanaman budidaya.
Karena gulma mempunyai sifat
mudah beradaptasi dengan tempat lingkungan tumbuhnya (Sukman, 2003).
Jika gulma mempunyai tingkat
Penurunan tersebut akibat dari kerapatan yang tinggi, akan persaingan antara gulma dan menyebabkan terjadinya tanaman pokok untuk kompetisi antara tanaman mendapatkan sinar matahari, pokok dan gulma, sehingga air tanah, unsur hara, ruang dapat menurunkan kuantitas tumbuh, dan udara hasil pertanian. (Sudarmo, 1990).
Para ahli Ekologi memberi
batasan gulma sebagai tumbuhan yang mempunyai kemampuan khusus menimbulkan gangguan pada lokasi tertentu terhadap tujuan yang diinginkan manusia dan sejenis tumbuhan yang individuindividunya sering kali tumbuh pada tempat dimana menimbulkan kerugian pada manusia (Mangoensoekarjo, dkk, 2000).
Gulma adalah tumbuhan yang pada tempat dan waktu yang tidak diinginkan, sehingga menimbulkan kerugian bagi manusia. (sebayang, 2005).
Gulma ialah tanaman yang tumbuhnyan tidak
diinginkan.
Gulma di suatu tempat mungkin berguna sebagai bahan
pangan, makanan ternak atau sebagai bahan obat- obatan.
Dengan demikian, suatu spsies tumbuhan tidak dapat di
klasifikasikan sebagai gulma pada semua kondisi. (Ningsih, 2011).
Gulma adalah tanaman pengganggu yang merugikan tanaman budidaya dengan
cara berkompetisi terhadap kebutuhan
cahaya,
CO2,
air,
hara,
dan alelopati. ( Sastrautomo, 1999 dalam Lestari, 2012).
Gulma merupakan salah satu factor biotik penghambat untuk
memperoleh hasil panen yang tinggi dalam suatu system budidaya tanaman. (Ashton, 1991).
Gulma adalah suatu tumbuhan lain
yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut (Neni, 2006).
Gulma didefinisikan sebagai
kelompok jenis tumbuhan yang hidupnya atau tumbuhnya tidak dikehendaki oleh manusia karena dianggap mengganggu dan bisa merugikan hasil tanaman yang dibudidayakan bersifat kuantitatif dan bersifat kualitatif