,MT
WELDING LEVEL 1 HP/WA. 082193528211
Topik materi
• Topik:
– MELAKUKAN KOMUNIKASI TIMBAL BALIK
– MENGIDENTIFIKASI PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
– MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK
– MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN MESIN-MESIN RINGAN
– MELAKSANAKAN PEMOTONGAN DENGAN GAS
– MEMBACA SKETSA DAN/ATAU GAMBAR KERJA SEDERHANA
– MELAKSANAKAN RUTINITAS DASAR PENGELASAN DENGAN
PROSES LAS BUSUR MANUAL
– MENGELAS PELAT POSISI DIBAWAH TANGAN (1F & 1G)
– MENGELAS PELAT POSISI HORISONTAL (2F & 2G)
2
MELAKUKAN
KOMUNIKASI
TIMBAL
BALIK
3
Kategori Manusia
4
Teknik komunikasi yang tepat pada proses las SMAW
1. Telpon
2. Sketsa
3. Gambar
4. Jadwal Produksi
5
Tugas pekerja untuk melakukan komunikasi timbal balik
pada pengelasan SMAW:
1. Berpatisipasi
2. Mengkomunikasikan dengan kelompok
3. Mengkomunikasikan informal
4. Mendengarkan perintah
6
MENGIDENTIFIKASI
PRINSIP-PRINSIP
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
7
PENJELASAN UMUM
8
ALAT PELINDUNG DIRI PEKERJAAN PENGELASAN
1. Sepatu safety
2. Clemek
3. Masker pernapasan
4. Helem las
9
HAL-HAL YANG TERMASUK DALAM KEJADIAN
DALAM KECELAKAAN ADALAH
1. kecelakaan dapat terjadi setiap saat
2. kecelakaan selalu dapat menimbulkan kerugian
3. kecelakaan menimbulkan motivasi untuk berubah
4. kecelakaan selalu mempunyai sebab
10
PENYEBAB TIMBULNYA KECELAKAAN PEKERJAAN
PENGELASAN
1. kecelakaan selalu mempunyai sebab
2. tidak mengikuti prosedur kerja
3. pengetahuan & keterampilan welder yg tidak sesuai
4. mental dan fisik yang belum siap untuk tugas yg
diemban
11
BAHAYA DALAM PENGELASAN
1. ledakan karena adanya kebocoran pada gas
2. kebakaran, ledakan dan luka bakar akibat percikan
terak pengelasan
3. kejutan listrik selama pelaksanaan pengelasan
4. cahaya pengelasan
5. asap las
12
PENYEBAB KEJUTAN LISTRIK PADA PENGELASAN
BUSUR LISTRIK
1. adanya kerusakan pada pembungkus kabel
2. tegangan las yang berubah ubah
3. area pengelasan dikelilingi material konduksi
4. isolasi gagang yang tidak standar
13
ISI KOTAK P3K
1. perban, plester, kapas & kain kasa
2. gunting, pingset penjepit & peniti
3. yodium, alcohol 70% dan aquades
14
SYARAT LOKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
1. dekat jalan keluar
2. area terbuka
15
Keselamatan
Dari Panas
Busur Api
16
Keselamatan dari panas busur api
18
Arus listrik
19
Keselamatan
Dari Asap Las,
Debu & Gas
20
Asap and Gas
• Asap dan gas bisa
berbahaya bagi kesehatan
Anda
• Jauhkan kepala Anda dari
asap
• Gunakan ventilasi, exhaust
pada busur, atau keduanya,
untuk menjaga uap dan gas
dari daerah pernapasan
Anda dan area umum
• Lihat pelabelan produk dan
MSDS untuk persyaratan
ventilasi dan respirator
21
Keselamatan
Kejatuhan Benda
22
Kejatuhan Benda
23
Keselamatan
Dari Bahaya Api
24
API
• Jangan sekali-kali mengelas atau
memotong wadah yang
mengandung bahan yang mudah
terbakar atau mudah terbakar
kecuali jika wadahnya benar-benar
dibersihkan atau diisi dengan gas
inert.
• Alat pemadam kebakaran harus
berada di dekatnya, dengan
ukuran, jenis dan jumlah yang
tepat untuk bahaya yang terlibat
• Pemeriksaan kebakaran harus
dilakukan sebelum meninggalkan
area kerja dan paling sedikit 30
menit setelah operasi selesai
25
Keselamatan
Dari Bahaya
Tabung Gas
26
Tabung Gas
Pelindung tutup katup
• Tutup pelindung katup
harus terpasang dan
aman
• Tutup pelindung katup
tidak boleh digunakan
untuk mengangkat
silinder dari satu posisi
vertikal ke posisi vertikal
lainnya.
27
Tabung Gas
Pelindung tutup katup
• Sebuah alat pengangkut
silinder, rantai, atau
perangkat yang sesuai
harus digunakan agar
silinder tidak di terjatuh
saat digunakan.
28
Tabung Gas
• Katup silinder
Saat pekerjaan selesai,
saat silinder kosong, atau
saat silinder dipindahkan
setiap saat, katup silinder
harus ditutup.
29
Tabung Gas
30
Tabung Gas
31
Tabung Gas
32
Tabung Gas
Selang warna
Selang gas bahan bakar dan
selang oksigen mudah
dibedakan satu sama lain.
Kontrasnya bisa dibuat
dengan warna yang berbeda
atau dengan karakteristik
permukaan yang mudah
dibedakan dengan rasa
sentuhan. Oksigen dan selang
bahan bakar gas tidak bisa
dipertukarkan. Selang tunggal
yang memiliki lebih dari satu
saluran gas tidak boleh
digunakan.
33
Tabung Gas
34
Tabung Gas
Inspeksi
Semua selang yang digunakan,
membawa asetilena, oksigen, gas
bahan bakar alami atau buatan, atau
gas atau zat apa pun yang dapat
menyala atau masuk ke dalam
pembakaran, atau membahayakan
pekerja, harus diperiksa pada awal
setiap shift kerja. Selang rusak harus
dilepaskan dari layanan.
cracking
35
Tabung Gas
Kopling selang
harus dari jenis yang tidak dapat dibuka
atau terputus dengan cara tarik lurus tanpa
gerakan putar.
36
Tabung Gas
Brender
Bukaan ujung brender yang tersumbat
harus dibersihkan dengan kabel
pembersih, bor, atau alat lain yang sesuai
yang dirancang untuk tujuan seperti itu.
Pemantik api
brender harus dinyalakan oleh pemantik
gesekan atau perangkat lain yang
disetujui, dan bukan oleh korek api atau
dari pekerjaan yang panas.
37
Tabung Gas
38
Keselamatan
Dari Suara
39
Suara
40
Keselamatan
Dari Lingkungan
41
Keselamatan
Lingkungan
VENTILASI
Ventilasi yang memadai tergantung pada faktor-faktor
berikut:
1.Volume dan pengaturan ruang tempat kerja pengelasan
2.Jumlah dan jenis pekerjaan yang menghasilkan asap dan gas.
3.Aliran udara alami dimana pengelasan sedang berlangsung.
4.Lokasi zona pernapasan tukang las dan pekerja lainnya
terkait dengan asap dan gas atau sumbernya.
42
Keselamatan
Lingkungan
VENTILASI
• Ventilasi yang tepat dapat diperoleh secara alami atau
mekanis. Ventilasi alami dianggap cukup untuk operasi
pengelasan dan operasi brazing jika area kerja
sekarang memenuhi persyaratan ini: Ruang lebih dari
10.000 sq ft disediakan per tukang las. Tinggi plafon
lebih dari 16 kaki. Pengelasan tidak dilakukan di ruang
tertutup. Ruang pengelasan tidak mengandung partisi,
balkon atau penghalang terstruktur yang menghalangi
ventilasi silang.
43
Keselamatan
Pada Mesin Las
dan Perlengkapan
44
45
Sekian &
Terima kasih
46