ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

DI RUANG KABER RS. BINA SEHAT JEMBER
2019

PRODI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BONDOWOSO
Disusun oleh kelompok 1 (Ruang Kaber)
1. Aji Maulana Majid (17037140982)
2. Anisatul Hasanah (17037140983)
3. Ayu Nuraini (17037141047)
4. Riza Nurfadilah (17037141020)
5. Wilda Nia Faiqoh (17037141048)
TINJAUAN TEORI

Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan

implantasi terjadi diluar rongga uterus, tuba falopii
merupakan tempat tersering untuk terjadinya
implantasi kehamilan ektopik, sebagian besar kehamilan
ektopik berlokasi di tuba, jarang terjadi implantasi pada
ovarium, rongga perut, kanalis servikalis uteri, tanduk
uterus yang rudimenter dan divertikel pada uterus
(Sarwono Prawiroharjho, 2005)
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.R
DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI
RUANG KABER RS. BINA SEHAT JEMBER

I. IDENTITAS KLIEN

• Nama : Ny. R
• No. Register : 385XXX
• Usia : 31 Tahun
• Tanggal Masuk : 4 Desember 2019
• Jenis kelamin : Perempuan
• Tanggal Pengkajian : 4 Desember 2019
• Alamat : Mangli, Jember
• Sumber informasi : Klien
• Pekerjaan : IRT
• Pendidikan : SLTA
• Agama : Islam
• Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
• Diagnosa Medis : GII P0 A010 UK 7-8 Mgg a /i KET
Data Subjektif
• Keluhan utama :
• Nyeri Perut bagian Bawah
• Riwayat penyakit sekarang :
• Klien Mengatakan keluar darah pervagina sedikit-sedikit lalu
muncul tambahan nyeri perut dibagian bawah sejak tadi pagi
jam 05.00 WIB tanggal 4 desember 2019. Nyeri seperti
tertusuk-tusuk jarum, skala nyeri 5, nyeri terus menerus,
nyeri berkurang saat diinjeksi di IGD. Klien MRS lewat via
IGD dan dipindah ke ruang kaber jam 17:00, Klien post
periksa tanggal 25 november 2019 di RS Siloam dengan
dokter, Ternyata mengalami penebalan rahim dan belum
tampak janin.
Data objektif
Tanda-Tanda Vital
Suhu :36,6 °C lokasi : Axila
Nadi :90 /menit Irama : Ireguler pulsasi : Kuat
Tekanan darah : 100/70 mmHg lokasi : Vena Cubiti
Frekuensi nafas:. 20 /menit irama : Vesikuler
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : SMRS :65 kg MRS : 65 kg

Abdomen
I: Perut tampak normal,tidak ada lesi
A: Bising Usus 15X/ Menit
P: Terdapat nyeri tekan perut bawah , TFU tidak Teraba
P: Timpani
Urogenital
VT: Tidak ada pembukaan,Nyeri goyang portio ,Terdapat perdarahan sedikit.
Ekstremitas
Atas : I: Simetris Kanan dan Kiri ,Terpasang infus di tangan sebe;ah kiri
P: Tidak ada nyeri tekan
Bawah:I: Simetris kanan dan kiri ,tidak ada oedema,
P: Tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan laboratorium

WBC 14.3 Normal: 4.3 - 10.8

RBC 3.97 Normal: 4.5 – 5.5

HGB 9.3 Normal: 11.5 – 16.5

HCT 27.8 Normal : 37.0 – 45.0

MCH 20.9 Normal : 27.0 – 31.0

MCHC 30.5 Normal 32.0 – 37.0

PDW 14.8 Normal : 9.0 – 13.0

Terapi
- Infus : RL 1000 mL/24 jam 20 TPM
- Inj. Cefotaxime 1gr 3 x 1 iv
- Antrain 1gr 3 x 1 iv
Terapi Pre Op:
- Inj. Fosmidex 2gr 2 x 1 (Frofilaksis) iv
- Sedia darah 2 Kolf
 ANALISA DATA
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH

4/12/2019 Ds : Klien mengatakan nyeri perut Perdarahan pervagina Nyeri akut

15:00 Bawah, karena pendarahan
P : nyeri perut karena akibat Nyeri perut
pendarahan
Q : seperti tertusuk-tusuk jarum Ekspresi wajah
R : diperut bawah meringis
S : skala 5
T : nyeri terus menerus Agens cidera biologis
Do :
- wajah tampak pucat Nyeri Akut
- wajah meringis
Obs. Ttv
TD : 100/70 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 36,6 °C
RR : 20 x/mnt

4/12/2019 Ds : klien mengatakan tidak mengerti Tidak mengetahui hal Defisiensi pengetahuan
15:00 tentang kandungan apa yg dialami saat ini
Do :
- wajah tampak bingung Kurang pengetahuan
- klien sering bertanya
- dilakukannya operasi KET Defisiensi pengetahuan

4/12/2019 Ds : klien mengatakan takut pada saat KET Ansietas

15:00 nanti di Operasi
Do : Kecemasan ibu
- ekspresi wajah gelisah terhadap operasi
- berkeringat dingin
Ansietas
NO TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
1 4/12/2019 Nyeri akut b.d KET Perawat

2 4/12/2019 Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya Perawat

sumber informasi/pengetahuan

3 4/12/2019 Ansietas b.d kecemasan ibu terhadap Perawat

tindakan Operasi
 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

TGL/ DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF

JAM KEPERAWA KRITERIA HASIL
TAN
4/12/ Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri 1. Mengetahui Perawat
2019 tindakan 1.Kaji meliputi lokasi karakteristik nyeri
17:00 keperawatan selama ,karakteristik,frekuensi,k dan skala nyeri
1 X Shift Nyeri akut ualitas ,intensitas atau klien
teratasi: beratnya nyeri dan faktor
Kontrol Nyeri: pencetus
1.Mengenali kapan
nyeri terjadi (5) 2. Monitor TTV 2.Mengetahui TTV
2. Menggunakan klien
Tindakan 3. Dukung istirahat tidur 3. Istirahat tidur
pengurangan (Nyeri) yang adekuat dapat mengurangi
tanpa analgesik (5) persepsi nyeri
3. Ekspresi wajah (5) 4. Mengajarkan tekhnik 4. Mengurangi rasa
4. Vital sign (5) distraksi relaksai nyeri
5. Nyeri terkontrol
(5) 5. Kolaborasi dengan 5. membersihkan
dokter untuk tindakan rahim klien dengan
operasi tindakan
pembedahan
 IMPLEMENTASI

NO. DX TANGGAL /
IMPLEMENTASI PARAF
KEP JAM

1 4/12/2019 1. Melakukan pengkajian nyeri komperehensif yang perawat

meliputi lokasi karakteristik, frekuensi, kualitas,
intensitas atau beratnya nyeri dan faktor penentu
R = klien mengatakan nyeri perut bawah,
nyerinya seperti ditusuk tusuk, dan nyeri terus
menerus
2. Mengobservasi tanda-tanda vital klien
R = TD : 100/70 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 36,6 °C
RR : 20 x/mnt
3. Menginstruksikan dan mendukung klien untuk
istirahat yang cukup
R = klien tidur siang 1 jam dan nyeri berkurang
4. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi dengan
cara Tarik nafas 3 kali lalu hembuskan
R = klien mengikuti instruksi perawat
5. Kolaborasi pemberian obat amalgesik
R= nyeri berkurang skala nyeri 4
 EVALUASI

NO. DX TANGGAL
EVALUASI PARAF
KEP / JAM
1 4/12/2019 S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri perut bagian bawah Perawat

P : nyeri perut
Q : seperti tertusuk-tusuk jarum
R : diperut bawah
S : skala 5
T : nyeri terus menerus
O:
- wajah tampak pucat
- wajah meringis
Obs. Ttv
TD : 100/70 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 36,6 °C
RR : 20 x/mnt
Skala nyeri : 4
A : Nyeri Akut Teratasi sebagian
P : Intervensi Dilanjutkan Observasi Persalinan (Sc)