Anda di halaman 1dari 30

PENTINGNYA GIZI IBU MENYUSUI

Presented by
DINA TAUFIA
1820332003

PRODI S2 KEBIDANAN FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ANDALAS
OUTLINE
A.Pendahuluan
B. Kontrol hormonal laktasi
C. Manfaat pemberian asi

E. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui


F. Makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui
G. Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui
H. Faktor yg mempengaruhi laktasi
I. Masalah gizi pada masa menyusui
J. Dampak kekurangan gizi ibu menyusui
K. Efek jangka pendek pemberian ASI
L. Risiko relatif dihadapi ibu yang tidak menyusui
M. Faktor yang menyebabkan seseorang tidak menyusui bayi nya
N. Kendala yang menghalangi keberhasilan pemberian ASI
O. 10 langkah menuju keberhasilan pemberian ASI
P. Program yang dianjurkan untuk ibu menyusui
A.Pendahuluan : Post Partum
• Hrmn Steroid
 ASI (gizi
bayi)
• Prolaktin 

PERLU PENAMBAHAN
ENERGI!!
Pengembalian
• Energi: ditambah 500-800
organ kalori per hari
Reproduksi • Protein : 25 gram per hari
seperti semula
B. Kontrol Hormonal Laktasi
Impuls sensorik
karena isapan bayi

Kelenjar
Prolaktin: stimulasisel2 hipofisis
Oksitosin: stimulasisel2
kelenjar dalam alveoli
otot disekeliling alveoli
mamaemengahsilkan ASI
mamaekontraksi

Sintesis dan sekresi Ejeksi ASI(Milk


ASI berikutnya Letdown)
pemberian ASI lama

Produksi ASI Produksi ASI


Produksi ASI
meningkat meningkat dengan
menurun dengan Produksi ASI
dengan melihat bayi,
jarangnya bayi dihambat oleh
seringnya bayi mendengar suara,
menyusu/ ASI rasa cemas, nyeri
menyusu/ASI merasakan kasih
deperah dan keraguan
diperah sayang dan percaya
diri
C. MANFAAT PEMBERIAN ASI
1. LCPUFA
Sangat penting, tidak
Penelitian efek
dapat membuat suplementasi LCPUFA
ASIsumber As lemak LCPUFA tertentu dan pada bayi prematur:
tak jenuhdg rantai atom mendapatkannya dari memperbaiki ketajaman
C panjang(LCPUFA), ibu TM III dan pasca penglihatan bayi dalam
sumber energi natal dari makanan beberapa bulan pertama

Pada susu formula


LCPUFA tidak cukup,
terutama utk bayi
prematur
Molekul
domoinan pd Hasilnya tidak konsisten
selubung mielin
dan
terkonsentrasi di
retina
2. Meningkatkan imunitas bayi

Bagi ibu dan anak:


pembentukan ikatan yang
frekuensi lebih kuat
diare, konstipasi menguntungkan utk
kronis, peny. perkembangan dan
Gastrointestinal perilaku anak
dan infeksi
Meningkatkan traktus
imunitas bayi respiratorus dan
infeksi telinga
Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya
dengan produksi air susu,

ASI dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Menejemen nutrisi bagi ibu menyusui


tidaklah terlalu ketat  terpenting adalah
makanan yang menjamin pembentukan air
susu yang berkualitas dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya
Menilai status gizi ibu menyusui pada
dasarnya sama dengan menilai status gizi
secara umum, yaitu dengan melakukan
pemeriksaan :
1. Observasi klinik
2. Pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan laboratorium
4. wawancara
E. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui

 Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari


 Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan
protein, mineral, dan vitamin yang cukup
 Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (minum setiap
kali menyusui)
 Suplemen zat besi minimal 40 hari pasca persalinan
 Suplemen Vitamin A 400.000 SI atau dua kapsul dosis
tinggi @ 200,000 SI. Pemberian kapsul pertama
dilakukan segera setelah melahirkan dan kapsul kedua
diberikan satu hari setelah pemberian kapsul pertama
dan tidak lebih dari 6 minggu kemudian.
 Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional
dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan
lebih tinggi selama menyusui dibanding selama
hamil.
 Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu
dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-
kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml
yang dihasilkan.
 Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari
untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6
bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu
normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300-
2700 kal ketika menyusui
F. Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu
Menyusui
Sumber Karbohidrat
• Pilih makanan yang mengandung tinggi karbohidrat kompleks dan zat gizi lain
seperti nasi, jagung kuning, umbi merah, labu kuning

Sumber Protein
• Ikan terutama yang dapat dimakan dengan tulangnya (mengandung kalsium),
ayam, daging, hati, susu non fat, tempe, tahu dan kacang-kacangan

Sumber Lemak
• Pilih sumber lemak tak jenuh agar mudah dicerna seperti minyak kedelai, minyak
kacang, minyak biji bunga matahari, minyak kelapa sawit

Sumber Vitamin dan Mineral


• Sayuran berwarna hijau tua dan kuning seperti daun pepaya, daun singkong, daun
katuk, bayam, sawi hijau, wortel, labu kuning, pepaya, jambu biji, mangga, jeruk,
advokad dll
Syarat Makanan Bagi Ibu Menyusui

 Jumlah dan mutu harus lebih baik dari


makanan wanita yang tidak menyusui
 Makanan harus seimbang dan bervariasi
 Hendaknya tidak menggunakan bahan
makanan yang bersifat merangsang seperti
bumbu-bumbu yang terlalu pedas
 Mengutamakan sayuran hijau dan buah-
buahan sebagai sumber vitamin dan mineral
 Minum air paling sedikit 8 gelas setiap hari
dan ditambah susu
G. Faktor yang mempengaruhi gizi ibu
menyusui
1. Jenis makanan tertentu yg mempengaruhi produksi ASI
2. Jumlah konsumsi kalori per hari
3. Jumlah konsumsi protein per hari
4. Suplementasi
5. Aktivitas
6. Psikologi
7. Kesehatan
8. Pengetahuan dan Pendidikan tentang pantangan, kesukaan,
kebutuhan
9. Sosial ekonomi
10. Bayi tidak mau menyusu
11. Penyakit/Masalah pada payudara
12. Genetik
13. Hormonal
14. Usia
H. FAKTOR YG MEMPENGARUHI
LAKTASI
Faktor yang Faktor yang merugikan
menguntungkan

Lingkungan Tenang, rileks Berisik, penuh stress

Frekuensi pemberian Sering Jarang

Isi payudara Pembengkakan

Kondisi emosional Relaks Cemas

Kondisi fisik Nyaman Nyeri, tegang

Obat-obatan Metoklopramid, oksitosin Estrogen, testosteron,


bromokriptin, sedatif dosis
tinggi
I. MASALAH GIZI PADA MASA
MENYUSUI

b. Kekurangan
a. Anemia gizi c. GAKI
Vitamin A

d. Kekurangan
e. Kekurangan
energi Protein
vitamin D
(KEP)
a. Anemia gizi

 Penyebab utama anemia gizi adalah


kekurangan zat besi (Fe) dan asam folat
 Penyebab langsung & tidak langsung
defisiensi Fe :
1. Jumlah Fe dalam makanan tidak cukup
2. Penyerapan zat besi dalam tubuh
rendah
3. Kebutuhan zat besi yang meningkat
4. Kehilangan darah
b. Kekurangan Vitamin A
 Pada ibu menyusui, Vitamin A berperan penting
untuk memelihara kesehatan ibu selama masa
menyusui. Buta senja pada ibu menyusui, suatu
kondisi yang kerap terjadi karena Kurang Vitamin A
(KVA).
 Rendahnya status vitamin A selama masa kehamilan
dan menyusui berasosiasi dengan rendahnya tingkat
kesehatan ibu
 Pemberian suplementasi vitamin A dosis rendah
setiap minggunya, sebelum kehamilan, pada masa
kehamilan serta setelah melahirkan telah menaikkan
konsentrasi serum retinol ibu, menurunkan penyakit
rabun senja, serta menurunkan mortalitas yang
berhubungan dengan kehamilan hingga 40 %.
Penanggulangan KVA Pada Ibu Menyusui

peningkatan ketersediaan
dan konsumsi makanan

Diversifikasi makanan
c. GAKI

Asupan harian yodium ibu


menyusui yang harus dipenuhi
adalah 250 mg per hari

Pada ibu menyusui, kekurangan


yodium dapat mengakibatkan
pengaruh negatif pada sistem otak dan
saaraf bayi dan menghasilkan IQ lebih
rendah
d. Kekurangan energi Protein (KEP)

KEP Adalah penyakit gizi akibat defisiensi energi dalam


jangka waktu yang cukup lama.

Prevalensi tinggi terjadi pada balita, ibu hamil (bumil) dan


ibu menyusui

Pada derajat ringan pertumbuhan kurang, tetapi kelainan


biokimiawi dan gejala klinis (marginal malnutrition)

Derajat berat : tipe kwashiorkor dan tipe marasmus atau


tiep marasmik-kwashiorkor

Terdapat gangguan pertumbuhan, muncul gejala klinis


dan kelainan biokimiawi yang khas
e. Kekurangan vitamin D

Fungsi utama ibu menyusui adalah


membantu pembentukan dan pemeliharaan
tulang bersama vitamin A dan C. Vitamin D
diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan
makanan.
J. Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui
menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu
dan bayinya.
1. Gangguan pada ibu seperti munculnya
sindrom ASI kurang akibat malnutrisi ibu
menyusui

2. Gangguan pada bayi meliputi proses


tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah
terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial
menimbulkan gangguan pada mata ataupun
tulang.
K. Efek jangka pendek pemberian
ASI
Bayi (ASI)memiliki
skor yang lebih tinggi
dalam tes
perkembangan

Lebih sedikit mengalami >>lama disusui, >>


permasalahan besar perkembangan
emosional tahu perilaku psikomotor

ASI eksklusif 6 bulan


lebih cepat merangkak
L. Risiko relatif dihadapi ibu yang
tidak menyusui
Kanker Ibu yang tidak pernah menyusui sendiri bayinya
payudara selama sedkitnya 3 bulan, menghadapi risiko 2x
lipat untuk terkena kanker payudara sebelum
menopouse

Penjarangan Penggunaan susu formula meningkatkan risiko


anak kehamilan kedua yang merugikan kesehatan ibu

Kanker rahim Ibu yang tidak pernah menyusui sendiri bayinya


selama sedkitnya 2 bulan untuk setiap anak
memiliki risiko 25% lebih besar untk terkena
kanker epitel rahim

osteoporosis Risiko fraktur panggul 2x lipat lebih besar pada


wanita yang tidak pernah menyusui bayi nya
M. Faktor yang menyebabkan
seseorang tidak menyusui bayi nya:

• Stres

Ibu •

Penyakit fisik
Malnutrisi
• sc

• Kelainan saluran mulut


Bayi • Kelainan saluran nafas
• Lahir tidak cukup bulan
N. Kendala yang menghalangi
keberhasilan pemberian ASI
Kepercayaan yang
Rasa takut jika AS
keliru bahwa bayi haus
tidak mencukupi
dan membutuhkan
kebutuhan bayi
tambahan cairan

Keterlambatan
memulai pemberian Kurang dukungan dari
ASI & membuang pelayanan kesehatan
kolustrum

Teknik pemberian ASI Pemasaran susu


yang salah formula pengganti ASI
O. 10 langkah menuju keberhasilan
pemberian ASI
1. Kebijakan tertulis ttg pemberian ASI

2. Pelatihan nakes untuk memperoleh keterampilan


dalam kebijakan ini

3.Informasikan pada bumil ttg manfaat dan pengelolaan


ASI dengan menyusi

4. Membantu ibu untk pemberian ASI awal1/2 jam pasca


persalinan

5. Memperagakan cara pemberian ASI dan


mempertahan kan ASI meski terwat terspisah dg bayi
Lanjutann....
6. Tidak memberi makan/minum selain ASI,
kecuali atas indikasi medis

7. Rooming In

8. Pemberian ASI On-demand

9. Tidak memberi dot/puting artifisial

10. Membentuk kelompok2 pendukung ASI


volunter ASI
P. PROGRAM YANG DIANJURKAN UNTUK IBU
MENYUSUI

 Buku KIA
 Vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A 200.000IU sebanyak dua
kali,pertama segera setelah melahirkan,kedua di
berikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A
pertama(Departemen Kesehatan Ri 2009)
 ASI Eksklusif dan IMD
PP RI No.33 tahun 2012 tentang pemberian ASI
ekslusif
 Kelas ibu menyusui
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai