Anda di halaman 1dari 10

PENGOLAHAN LIMBAH B3 DI

LINGKUNGAN
GRUP 7
Adia Roos F 1606886444
Deborah Larasati 1606896262
Jasida Setiarini 1606882906
Rifia Auni 1606830796
Salsabiilla Said 1606882591
Yolanda Rachel N 1606905613
REMEDIASI
A. Pengertian Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yangtercemar.
Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ(atau off-site)
Menurut Craword(1996), bioremediasi merujuk pada penggunaan secara produktif
proses biodegradatif untuk menghilangkan atau mendetoksi polutan (biasanyakonta
minan tanah, air dan sedimen) yang mencemari lingkungan dan
mengancamkesehatan masyarakat.
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air)at
au dengan kata lain mengontrol, mereduksi atau bahkan mereduksi bahan pencemar
dari lingkungan
REMEDIASI
A. Jenis Remediasi
Berdasarkan Lokasi :
In situ, yaitu dapat dilakukan langsung di lokasi tanah tercemar (
proses bioremediasi yang digunakan berada pada tempat lokasi limbahtersebut).
Proses bioremadiasi in situ pada lapisan surface juga ditentukanoleh faktor bio-
kimiawi dan hidrogeologi
Ex situ, yaitu bioremediasi yang dilakukan dengan mengambil limbahtersebut lalu
ditreatment ditempat lain, setelah itu baru dikembalikan
ketempat asal. Lalu diberi perlakuan khusus dengan memakaimikroba. Bioremediasi
ini bisa lebih cepat dan mudah dikontrol dibandingin-situ, ia pun mampu me-
remediasi jenis kontaminan dan jenis tanah yanglebih beragam
DIAGRAM
PENANGANAN
TUMPAHAN LIMBAH
B3
Contoh : Oil Spill
(PERTAMINA)
TUJUAN : agar spill limbah
B3 terkepung di sekitar
lokasi sumber, agar tidak
tercecer tidak lolos
mencemari lok.asi lain

ISOLASI
FASILITAS PENYIMPANAN B3
ISOLASI
Suatu metode untuk memisahkan limbah B3 dari kegiatan sehingga tidak
mengganggu aktivitas makluk hidup

Anda mungkin juga menyukai