Sosialisasi Keswa Puskesmas Arcamanik
Sosialisasi Keswa Puskesmas Arcamanik
orang yang mempunyai orang yang mengalami ggn setiap orang yg suatu tindakan berupa
masalah fisik, dalam pikiran, perilaku, dan mempunyai kelainan pengikatan dan
mental,sosial, perasaan yg termanifestasi mental, yg dpt pengekangan
pertumbuhan dan dalam bentuk sekumpulan mekanis/fisik lainnya
mengganggu atau dan/atau penelantaran
perkembangan dan/atau gejala dan/atau perubahan
merupakan rintangan dan atau
perilaku yg bermakna, serta
kualitas hidup sehingga dapat menimbulkan dan hambatan pengisolasian shg
memiliki risiko penderitaan dan hambatan baginya untuk merampas kebebasan
mengalami gangguan dalam menjalankan fungsi melakukan keg. scr dan hak asasi
jiwa orang sbgmana manusia selayaknya. seseorang, termasuk
hak utk mendapatkan
Psikotik Jalanan pelayanan kesehatan
WHO, 2016
Penderita Gangguan Jiwa Berat, yang mengakses
layanan kesehatan hanya kurang dari 10 % saja :
• Puskesmas ( 5 %)
• Rumah Sakit (4,2 %)
• Rehab Sosial (1,2 %)
TREATMENT GAP
Diperburuk “STIGMA”
penanganan masalah kejiwaan yang
tidak tepat dan tidak memadai
penderita sulit mendapatkan pemulihan
dan sering kambuh
penderita sulit mendapatkan kehidupan
yang layak dan produktif
tidak ada atau kurangnya dukungan
dalam kebijakan, rencana pelayanan,
dan pembiayaan keswa
lemahnya kerja sama intersektoral
“STIGMA
MERUPAKAN PUTUS RANTAI STIGMA DENGAN CARA :
PELANGGARAN
HAK ASASI HILANGKAN ISTILAH “ ORANG GILA” SEBUT MEREKA “ORANG DENGAN MASALAH KEJIWAAN” (ODMK)
MANUSIA” atau “ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA” (ODGJ)
SEHAT
JIWA
DIMULAI
DARI
SAYA