Anda di halaman 1dari 22

Lita Angelina Saputri

A. LATAR BELAKANG
PENGETAHUAN YANG
DIHARAPKAN DAPAT
MEMBERIKAN PENGETAHUAN
DASAR DAN PENGERTIAN
ISBD UMUM TENTANG KONSEP-
KONSEP YANG DIKEMBANGKAN
UNTUK MENGKAJI MASALAH2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
ISBD BASIC
HUMANITIES

MANUSIA, BERBUDAYA DAN


HUMMUS HALUS

THE HUMANITIES
BERKAITAN DENGAN
NILAI-NILAI MANUSIA DGN MEMPELAJARI
SEBAGAI HOMO HUMANUS HUMANITIES DIHARAPKAN
AGAR MEREKA MENJADI SESEORANG AKAN BISA
HUMANUS, MEREKA MENJADI LEBIH
HARUS MEMPELAJARI ILMU MANUSIAWI, BERBUDAYA
HUMANITIES DISAMPING DAN LEBIH HALUS
TIDAK MENINGGAKKAN TJ
NYA YANG LAIN SEBAGAI
MANUSIA ITU SENDIRI
Budaya: budhayah  budi / akal
Koentjaraningrat (1980): budaya/
kebudayaan adalah keseluruhan hasil budi
dan karya
Ilmu antropologi: penciptaan, penertiban
da pengolahan nilai2 insani yang tercakup
didalamnya usaha memanusiakan diri di
alam lingkungan baik fisik maupun sosial
PENGELOMPOKAN ILMU
• Mengetahui keteraturan yg terjadi di alam
semesta metode ilmiah
ILMU ALAMIAH
(NATURAL SCIENCE) • Menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan itu  dibuat
analisis  digeneralisasikan

• Mengkaji keteraturan yang terdapat


dalam hubungan antara manusia
ILMU SOSIAL (SOCIAL
• Digunakan metode ilmiah tapi hasilnya
SCIENCE)
tidak 100% benar

• Memahami dan mencari arti kenyataan2


PENGETAHUAN yg bersifat manusiawi
BUDAYA (THE • Untuk mengkaji diguankan metode
HUMANITIES) pengungkapan peristiwa2 dan kenyataan2
yg bersifat uni kemudian diberi arti
POKOK BAHASAN ISBD
 Segala sesuatu atau masalah tentang kemanusiaan dan
kebudayaan, konsep sosial budaya, kelompok sosial
dan interaksi sosial, konsep keluarga, konsep budaya,
perkembangan nilai kebudayaan, aspek kehidupan,
perkembangan dan masalah-masalah di masyarakat,
aspek sosial budaya dengan pembangunan kesehatan
dan pendekatan sosial budaya dalam pelayanan
kesehatan
Tujuan ISBD
 Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep2 yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah2 manuusia dan kebudayaan
 Bukan menjadikan mahasiswa sebagai ahli budaya,
namun untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain
dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut
dirinya sendiri
Lanjutan....
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ISBD
diharapkan dapat:
a. Mengusahakan penajaman kepekaan terhadap
lingkungan sosial dan budaya sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan mudah terutama untuk
kepentingan profesi
b. Dapat memperluas pandangan tentang masalah
kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis
terhadap permasalah tsb
c. Dapat mengantipasi diri untuk tidak jatuh dalam
sifat-sifat kedaerahan yang ketat
d. Sebagai pelengkap alam pergaulan di masyarakat
Ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar
 Berbagai aspek kehidupan yang menjadi masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapay didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya
 Hakekat manusia  sosial, beragam; hub manusia
dengan alam, dengan sesama, diri sendiri, nilai-nilai
manusia, dan hubungan dengan sang pencipta
FUNGSI ISBD
 Memberikan pengetahuan daar dan pengertian umum
tentng konsep-konsep yang dikembangkan untk
mengkaji gejala2 sosial kebudayaan agar daya tanggap,
persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan, sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungannya lebih besar
Visi ISBD
 Berkembangnya mahasiswa menjadi manusia
terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami
keragaman dan kesedajatan manusia yang dilandai
nilai-nilai estetika, etika, moral dalam kehidupan
bermasyarakat
MISI ISBD
 Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta
menumbuhkan sikap kritis, peka dana rif pada
mahasiswa untuk memahami keragaman dan
kesederajatan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial
yang beradab serta bertanggung jawab terhadap
sumber daya dan lingkungannya
KOMPETENSI ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
 Menjadikan mahasiswa sebagai ilmuwan yang
professional yang berpikir kritis, krreatif, sistemiik dan
ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, serta memiliki
apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap
demokratis, beradab serta ikut berperan mencari
solusi pemecahan masalah sosial budaya secara arif
Masalah-masalah dalam ilmu sosial
dan budaya dasar
 Masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyrakat dan kebudayaan
 Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
 Masalah pemuda dan sosialisasi
 Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
Lanjutan ...
 Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 Masalah masyarakat perkotaan dan perdesaan
 Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
WUJUD KEBUDAYAAN
A. Wujud Sistem Budaya
 Sifatnya Abstrak, Tidak bisa dilihat.
 Berupa kompleks gagasan, ide-ide, konsep, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan dan sebagainya yang berfungsi
untuk mengatur,mengendalikan dan memberi arah kepada
perilaku manusia serta perbuatannya dalam masyarakat.
 Disebut sebagai Sistem Budaya karena gagasan, pikiran,
konsep, norma dan sebagainya tersebut tidak merupakan
bagian-bagian yang terpisahkan, melainkan saling
berkaitan berdasarkan asas-asas yang erat hubungannya
sehingga menjadi sistem gagasan dan pikiran yg relatif
mantap dan kontinyu.
B. Wujud Sistem Sosial
 Bersifat Konkret, dapat diamati atau diobservasi.
 Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi dan
selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat
tata kelakuan yang ada dalam masyarakat.
 Gotong royong, kerja sama, musyawarah, dsb.
C. Wujud Kebudayaan Fisik
 Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas
dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil
karya manusia untuk mencapai tujuannya. Hasil karya
manusia tersebut pada akhirnya menghasilkan sebuah
benda dalam bentuk yang konkret sehingga disebut
Kebudayaan Fisik.
 Berupa benda-benda hasil karya manusia, seperti
candi-candi, prasasti, tulisan-tulisan (naskah), dsb.
KERANGKA KEBUDAYAAN
 Kerangka kebudayaan merupakan dimensi analisis
dari konsep kebudayaan yang dikombinasikan ke
dalam suatu bagan lingkaran yang ditujukan untuk
menunjukkan bahwa kebudayaan bersifat dinamis.
Berikut adalah gambaran Kerangka Budaya menurut
Koentjaraningrat (1985):
 Sistem Budaya digambarkan dengan lingkaran yang
„paling dalam‟ dan merupakan inti
 Sistem Sosial digambarkan dengan lingkaran kedua di
sekitar inti
 Kebudayaan Fisik digambarkan dengan lingkaran yang
paling luar
 Tujuh bagian adalah melambangkan 7 Unsur
Kebudayaan Universal menurut konsep B. Malinowski.
Ketujuh Unsur Kebudayaan Universal tersebut dapat
mempunyaiTiga Wujud Kebudayaan, yaitu Sistem
Budaya, Sistem Sosial, dan Kebudayaan Fisik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai