Anda di halaman 1dari 13

PARAMETER AIR LIMBAH

KARAKTERISTIK AIR LIMBAH


Karakteristik Fisikawi
Total solid
Bau
Suhu
Warna

Karakteristik Kimiawi
Bahan organik (protein, karbohidrat, lemak dan minyak,
surfaktan, fenol, pestisida)
Bahan anorganik
Gas

Karakteristik Biologis
Organisme (protista, tanaman, hewan)
Mikroorganisme patogen
Bakteri bentuk koli
TOTAL SOLID

: Residu akibat penguapan pada suhu 103 - 105 oC

Klasifikasi partikel

Dissolved Colloidal Suspended or


nonfilterable

10-5 10-4 10-3 10-2 10-1 1 10 100


Ukuran partikel, µm

Removable by Settleable
coagulation
MACAM PADATAN DALAM AIR LIMBAH

Settleable Settling Sampel Evaporation


TS
solid Imhoff cone, 60 min 103 - 105 oC

Residue Filtration Filtrate


Whatman GF/C, 1.2 µm
Evaporation Evaporation
103 - 105 oC 103 - 105 oC

SS FS

Muffle oven Muffle oven


550 oC 550 oC

VSS FSS VFS FFS

TVS TFS
TS
CONTOH SOAL

- Volume sampel = 50 ml
- Cawan porselen = 56,0624 g
- Cawan porselen plus residu (A) setelah penguapan (105 oC) = 56,1124 g
- Cawan porselen plus abu residu A setelah pengabuan (600 oC) = 56,0724 g
- Cawan porselen berisi filter Whatman GF/C = 57, 6884 g
- Cawan porselen berisi filter Whatman GF/C plus residu (B) setelah
pengeringan pada suhu 105 oC = 57,7064 g
- Cawan porselen berisi abu residu B setelah pengabuan (600 oC) = 56,0664 g

Tentukan konsentrasi total solids (TS), total volatile solids (TVS), suspended
solids (SS), volatile suspended solids (VSS), filtrable solids (FS), dan volatile
filtrable solids (VFS) limbah cair tersebut!
BAHAN ORGANIK DALAM AIR LIMBAH
(Protein, karbohidrat, lemak dan minyak,
surfaktan, fenol, pestisida)

 Biochemical Oxygen Demand (BOD)

 Chemical Oxygen Demand (COD)

 Total Organic Carbon (TOC)


BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND
(BOD)

 Oksigen yang digunakan oleh mikrobia selama oksidasi bahan


organik yang terkandung dalam sampel air limbah

 Pengukuran tidak langsung kandungan bahan organik dalam air


limbah
CARA PENGUKURAN BOD

 Menggunakan botol BOD (volume 300 ml)

 Pengukuran dilakukan agar kira-kira 4 mg/l oksigen digunakan


oleh mikrobia selama 5 hari pada suhu 20oC

 Untuk air limbah dengan BOD sekitar 200 mg/l digunakan sampel 6
ml.

 Untuk mendapatkan hasil yang valid, digunakan pengenceran


yang lebih kecil dan lebih besar, biasanya sampel setengah dan
dua kali volume (contoh di atas: 3 dan 12 ml)

 Adanya ulangan pada setiap pengenceran memberikan hasil yang


lebih akurat
CARA PENGUKURAN BOD
(lanjutan)

 Pengenceran menggunakan aquadest yang mengandung nutrisi


bagi mikrobia: bufer fosfat, MgSO4, CaCl2, FeCl3, seed organisms
(settled watewater effluent)

 Perhitungan:

BOD (mg/l) = [(DOb – DOl) vol. botol/vol. sampel] – (DOb – DOs)

DOb : Kandungan oksigen dalam blank (mg/l)


DOl : Kandungan oksigen pada akhir masa inkubasi (mg/l)
DOs : Kandungan oksigen dalam sampel (mg/l)

 Agar hasilnya valid:


• DO pada akhir masa inkubasi minimum 2 mg/l
• Konsumsi oksigen selama 5 hari minimum 1 mg/l
CHEMICAL OXYGEN DEMAND
(COD)

 Sebagian besar senyawa organik dapat dioksidasi menjadi CO2


dan H2O oleh oksidator kuat dalam kondisi asam

 Pengukuran COD mengambarkan BOD (kebutuhan oksigen oleh


mikrobia untuk mengoksidasi bahan organik) apabila seluruh
bahan organik dalam air limbah besifat biodegradable
CARA PENGUKURAN COD

 Sampel dipanaskan (dengan reflux) dengan asam sulfat dan


kalium dikhromat standar berlebihan. Selama reflux bahan organik
akan dioksidasi oleh dikhromat menjadi CO2 dan H2O.

 Sisa dikhromat dititrasi dengan ferro ammonium sulfat standar.

 Jumlah dikhromat yang tereduksi equivalen dengan jumlah bahan


organik yang teroksidasi.
PENYEBAB PERBEDAAN NILAI COD DAN BOD

 COD menggambarkan total bahan organik yang bisa dioksidasi,


tetapi tidak bisa membedakan antara bahan organik yang
biodegradable dan yang tidak.

 Beberapa senyawa anorganik seperti sulfida, sulfit, thiosulfat,


nitrit, dan ion ferro dapat dioksidasi oleh dikhromat. Ini akan
memberikan error pada pengukuran bahan organik dalam air
limbah.

 COD tidak tergantung pada seed acclimation


TOTAL ORGANIC CARBON
(TOC)

 Pemanasan pada suhu 950oC  Total organic carbon

 Pemanasan pada suhu 150oC  Inorganic carbon

Anda mungkin juga menyukai