TUGAS BIOMASSA

Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa

Sawit dengan Metode Pyrolisis

Oleh :
Rosihan Apris Eko Prastyo (3335190081)
Dhannydon Petrus (3335150051)

Pembimbing :
Endang Suhendi, S.T., M.Eng
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 Tujuan

Mempelajari Proses Pyrolisis untuk pemanfaatan limbah

Cangkang kelapa sawit

Mengetahui pengaruh temperature operasi pada reactor

reforming terhadap yield aromatis yang dihasilkan

Mempelajari pengaruh laju alir reaktan pada reactor

reforming terhadap yield aromatis yang dihasilkan

Mencari kondisi operasi effectif pembuatan fuel

pada proses reforming
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 BIOMASSA

• BIOMASSA mengacu pada material organik yang berasal

dari hewan dan tumbuhan yang hidup maupun pernah
hidup. (Basu, 2013)
• [A] non-fossilized and biodegradable organic material
originating from plants, animals and micro-organisms. This
shall also include products, by-products, residues and
waste from agriculture, forestry and related industries as
well as the nonfossilized and biodegradable organic
fractions of industrial and municipal wastes. (UNFCCC,
2005)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 BIOMASSA

Celullose (Klass, 1988)

Lignin (Klass, 1988)

Komponen dalam biomassa:
 CELLULOSE
 HEMICELLULOSE
 LIGNIN
Hemicelullose (Klass, 1988)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
 Pirolisis

 PIROLISIS merupakan proses dekomposisi biomassa

secara termokimia pada suhu tinggi hingga terurai
menjadi ikatan molekul yang lebih kecil. kimia menjadi
fase gas.
 Biasanya dilakukan pada suhu 300 – 6500C.

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 Reaksi Pyrolisis

Bagaimana
Reaksinya

CnHmOp (biomass)  Σliquid CxHyOz + Σgas CaHbOc + H2O + C

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
Reaksi Pyrolisis

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PYROLISIS

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
PRODUK HASIL PYROLISIS

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 TIPE TIPE PYROLISIS

Flash Pyrolisis

Fast Pyrolisis
Slow
Pyrolisis

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
PROSES PYROLISIS

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 ANALISA PROKSIMAT DAN
ULTIMAT

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 EFEK DARI UKURAN PARTIKEL
TERHADAP HASIL PYROLISIS

Source : Fast pyrolysis of palm kernel shells:

Source : Extraction of bio-oil during pyrolysis of Influence of operation parameters
locally sourced palm kernel on the bio-oil yield and the yield of phenol and
shells: Effect of process parameters phenolic compounds
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
EFEK DARI UKURAN PARTIKEL
TERHADAP HASIL PYROLISIS

Source : Pyrolysis of wood sawdust: Effects

of process parameters on products
yield and characterization of products

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 PENGARUH TEMPERATURE

Source : Fast pyrolysis of palm kernel shells:

Source : Extraction of bio-oil during pyrolysis of Influence of operation parameters
locally sourced palm kernel on the bio-oil yield and the yield of phenol and
shells: Effect of process parameters phenolic compounds

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 PENGARUH TEMPERATURE

Source : Pyrolysis of wood sawdust: Effects

Source : Bio-oil from the pyrolysis of palm
and Jatropha wastes in a fluidized bed of process parameters on products
yield and characterization of products

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
HASIL PENGAMATAN DENGAN GC

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
 KESIMPULAN
• Ukuran partikel 0,5 sampai 1 mm merupakan ukuran optimum untuk
produksi bio-oil, sedangkan ukuran di atas 1 mm optimum untuk
produksi char.
• Temperatur 4500C sampai 5000C merupakan temperatur optimum
untuk produksi bio-oil.

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA