Rupture uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau
dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneumvisceral (Obstetri dan
Ginekologi,2012).
Dalam tanya jawab dikatakan telah ditolong atau didorong oleh dukun
atau bidan, partus
Sudah lama berlangsung.
Pasien nampak gelisah, ketakutan, disertai dengan perasaan nyeri diperut.
Pada setiap datangnya his pasien memegang perutnya dan mengerang
kesakitan,bahkan meminta supaya anaknya secepatnya dikeluarkan.
Pernafasan dan denyut nadi lebih cepat dari biasanya
Ada tanda dehidrasi karena partus yang lama (prolonged laboura), yaitu
mututkering, lidah kering dan halus badan panas (demam)
His lebih lama, lebih kuat dan lebih sering bahkan terus menerus.
Ligamentum rotundum teraba seperrti kawat listrik yang tegang, tebal
dan kerasterutama sebelah kiri atau keduannya.
Pada waktu datangnya his, korpus uteri teraba keras (hipertonik)
sedangkan sbrteraba tipis dan nyeri kalau ditekan.
Penilaian korpus dan sbr nampak lingkaran bandl sebagai lekukan
melintang yang bertambah lama bertambah tinggi, menunjukkan
sbr yang semakin tipisdan teregang.sering lingkaran bandel ini
dikelirukan dengan kandung kemih yangpenuh untuk itu lakukan
kateterisasi kandung kemih. Dapat peregangan dan tipisnya sbr di
dinding belakang sehingga tidak dapat kita periksa. Misalnya
terjadi pada asinklintismus posterior atau letak tulang ubun-ubun
belakang
Perasaan sering mau kencing karena kandung kemih juga tertarik
dan teregang keatas, terjadi robekan-robekan kecil pada kandung
kemih, maka pada kateterisasi ada hematuria.
Pada auskultasi terdengar denyut jantung janin tidak teratur
(asfiksia).
Pada pemeriksaan dalam dapat kita jumpai tanda-tanda dari
obstruksi, sepertiedema portio, vagina, vulva dan kaput kepala
janin yang besar.
1) Gelisah – cemas
2) Takikardia
3) Perdarahan intraabdominal, dengan atau tanpa perdarahan pervaginam
4) Nyeri perut hebat
5) Syok atau takikardia
6) Adanya cairan bebas intraabdominal
7) Hilangnya gerakan dan DJJ
8) Bentuk uterus abnormal atau konturnya tidak jelas
9) Dapat didahului oleh lingkaran konstruksi (Bandls ring)
10) Nyeri raba atau tekan dinding perut
11) Bagian-bagian janin mudah dipalpasi
Setelah terjadi ruptura uteri, nyeri abdomen hilang untuk
sementara waktu dan setelah itu penderita mengeluh
adanya rasa nyeri yang merata dan disertai dengan gejala
dan tanda: