Anda di halaman 1dari 40

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK
USIA 0 BULAN-72 BULAN
KONSEP UMUM TUMBUH DAN
BERKEMBANG
 Ciri khas anak: selalu tumbuh dan berkembang sejak saat pembuahan sampai
berakhirnya masa remaja

 Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berbeda, namun


saling berkaitan satu sama lain

 Tumbuh : Bersifat kuantitatif, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang (cm,
meter), berat (gram, pound, kg), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (hormon)

 Kembang :Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah


laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, Bersifat kualitatif yang
pengukurannya lebih sulit daripada pertumbuhan
• Pertumbuhan (growth) :
•bertambahnya jumlah & ukuran sel diseluruh
bagian tubuh; secara kuantitatif dapat diukur

• Perkembangan (development):
• bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat
dicapai melalui kematangan dan belajar
Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu :

Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :


1. Masa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu)
2. masa fetus (9 minggu sampai lahir).
3. Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari)
4. Masa bayi (0-1 thn)
5. masa balita (1-5)

Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas


Ø Masa Sekolah (6-12 tahun)
Ø Masa Remaja (12-18 tahun)  who (10-24)
PARAMETER PERTUMBUHAN

Berat badan - Tinggi badan - Lingkar kepala


BERAT BADAN
 Berat badan merupakan ukuran  BB lahir normal rata-rata 3000-3500
antropometrik yg terpenting gram
 Hasil keseluruhan peningkatan  Umur 5 bln: 2 x BB lahir
jaringan- jaringan tulang, otot, lemak,
 Umur 1 thn: 3 x BB lahir
cairan tubuh, dll.
 Umur 2 thn: 4 x BB lahir
 Indikator tunggal terbaik saat ini untuk  Prasekolah: 2 kg/th
mengukur keadaan gizi dan tumbuh
kembang
 Monitoring BB di Indonesia
digunakan kartu menuju sehat
(KMS)
TINGGI BADAN
 Tinggi Badan merupakan ukuran
antropometrik kedua yang penting  Panjang badan lahir rata-rata 50 cm
 Nilai TB meningkat terus, walaupun  Usia 1 th: 75 cm
laju tumbuhnya berubah pesat pada
masa bayi muda kemudian melambat  Usia 2 th: 85 cm
dan menjadi pesat lagi pada masa  Usia 4 th: 100 cm
remaja, nilai tinggi maksimal dicapai
pada usia 18-20 th  Usia 6 th: 130 cm

 Peningkatan nilai rata-rata TB orang


dewasa suatu bangsa merupakan
salah satu indikator peningkatan
kesejahteraan
 <2 tahun tiduran, >2 tahun berdiri
LINGKAR KEPALA
• Pertumbuhan tulang kepala - Pertumbuhan otak tercepat terjadi pd
mengikuti pertumbuhan otak, trimester ketiga kehamilan sampai 5-6
demikian pula sebaliknya. bln pertama setelah lahir, kemudian
melambat
• Pengukuran lingkaran kepala
penting sekali pada keadaan - Pd masa ini terjadi pembelahan sel-sel
keterlambatan perkembangan dan otak yang pesat, setelah itu
kecurigaan adanya hydrocephalus pembelahan melambat dan terjadi
• Lingkar kepala lahir: 34 cm pembesaran sel-sel otak saja
• Perkembangan lingkar kepala bayi - Gangguan pada masa pesat
normal cukup bulan: pertumbuhan otak dapat mengakibatkan
gangguan jumlah sel yang tidak dapat
- 2 cm per bulan utk 3 bln pertama dikejar pada masa pertumbuhan
- 1 cm per bulan utk 3 bln kedua berikutnya
- 0,5 cm per bulan utk 6 bln berikutnya.
PERKEMBANGAN
4 RANAH PERKEMBANGAN

•Motorik kasar
•Motorik Halus
•Bahasa
•Sosial Mandiri
SYARAF : SENSORIK & MOTORIK
PSIKOLOGIS

 STIMULASI : rangsang terarah


 MOTIVASI : dorongan yg membangun
 POLA ASUH DAN KASIH SAYANG
 KELOMPOK SEBAYA
 SEKOLAH
PERKEMBANGAN BICARA NORMAL
Pendengaran dan pengertian (Reseptif) • Bicara (Ekspresif)

• 4-7 bulan • Babbling dengan berbagai


• Mata bergerak ke arah suara • huruf awal ”b”
Respons terhadap suara
• Suara kegembiraan atau sedih Suara saat sendiri atau bermain
Perhatian terhadap mainan
• Yang mengeluarkan suara
Perhatian terhadap musik
• 8 bulan – 1 tahun
• Mengerti permainan ”ciluk-ba” Menoleh
• Babbling dengan kata panjang & pendek: ”tata”, ”bibibibi”
dan melihat ke arah suara Mendengarkan
Menggunakan kata atau suara untuk menarik perhatian
saat orang berbicara Mengerti beberapa kata:
Mengucapkan 1-2 kata
sepatu, gelas
• Respon terhadap permintaan sederhana seperti: ke sini,
mau lagi
1-2 tahun • Kata-kata bertambah tiap bulan
• Menunjuk anggota tubuh • Menggunakan 1-2 kata Tanya
• Mengikuti perintah dan permintaan yang
• Mengucapkan 2 kata bersamaan
mudah
• Mendengar cerita sederhana,lagu, & irama • Mengucapkan 10 kata saat usia 19 bulan
• Menunjuk gambar sesuai dengan namanya

2-3 tahun • Mempunyai kata untuk semua benda


• Mengerti perbedaan dengan artinya
• Berbicara 2-3 kata dalam kalimat
• Mengikuti 2 tahap perintah: ambil buku dan
letakkan di Meja
PERKEMBANGAN BICARA RESEPTIF
• Bereaksi terhadap suara -> lahir
• Tersenyum social -> 5 minggu
• Orientasi terhadap suara -> 4 bulan
• Mengerti perintah “Tidak boleh” -> 8 bulan
• Mengerti perintah+mimic -> 11 bulan
• Mengerti perintah tanpa mimic -> 14 bulan
• Menunjuk 5 bagian badan -> 17 bulan
PERKEMBANGAN BICARA EKSPRESIF

• Oo-oo -> 6 minggu


• Aa-aa, ee-ee -> 3-6 bulan
• Dadadada (menggumam) -> 6 bulan
• Ma-ma, papa dng arti -> 1 tahun
• 8-10 kata -> 18 bulan
• Kalimat 2 kata -> 2 tahun
• Kalimat 3 kata -> 3 tahun
KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN
MOTORIK KASAR
• Belum dapat mengontrol kepala: 6-7 bulan
• Belum dapat duduk tegak: 10-12 bulan
• Belum dapat duduk, merangkak dan ditarik ke
posisi berdiri: 12-13 bulan
KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS
• Belum dapat memegang benda pada usia 4 bulan
• Tangan tetap terkepal erat sampai 4-5 bulan
• Pincer grasp belum ada sampai usia 1 tahun
FAKTOR LINGKUNGAN

• Biologis: jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan


terhadap penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme, hormon
• Fisik: cuaca, musim, keadaan geografis, sanitasi, keadaan rumah,
radiasi
• Psikososial: stimulasi, motivasi belajar, sekolah, dll.
• Faktor keluarga dan adat istiadat: ekonomi keluarga,
pendidikan ortu, agama, adat- istiadat, dll.
MASA PRASEKOLAH
 Pertumbuhan berlangsung stabil

 Terjadi perkembangan dengan aktifitas fisik yang


bertambah

 Meningkatnya ketrampilan dan proses


berpikir
STIMULASI DALAM TUMBUH KEMBANG
ANAK
• Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orang tua agar
anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan sesuai umurnya.
 Stimulasi adalah perangsangan (penglihatan, bicara, pendengaran, perabaan) yang datang dari
lingkungan anak.
 Anak yang mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak
yang kurang bahkan tidak mendapat stimulasi.
 Stimulasi juga dapat berfungsi sebagai penguat yang bermanfaat bagi perkembangan
anak.
 Berbagai macam stimulasi seperti stimulasi visual (penglihatan), verbal (bicara), auditif
(pendengaran), taktil (sentuhan) dll dapat mengoptimalkan perkembangan, anak.
PEMANTAUAN
JADWAL PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
(DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG)

• Umur 0 - 1 tahun : setiap bulan Umur >1 – 3 tahun : setiap 3 bulan


• Umur >3 – 6 tahun : setiap 6 bulan
• Umur >6 –18 tahun : setiap 1 tahun
DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK DILAKUKAN DENGAN CARA
P E M E R I K S A A N P E R K E M B A N G A N S E C A R A B E R K A L A , A PA K A H S E S UA I
D E N G A N U M U R AT AU T E L A H T E R J A D I P E N Y I M PA N G A N DA R I
P E R K E M B A N G A N N O R M A L . E M PAT PA R A M E T E R YA N G D I PA K A I DA L A M
M E N I L A I P E R K E M B A N G A N A N A K A DA L A H :

• 1. Gerakan motorik kasar (pergerakan dan sikap tubuh).


• 2. Gerakan motorik halus (menggambar, memegang suatu benda dll).
• 3. Bahasa (kemampuan merespon suara, mengikuti perintah, berbicara
• spontan).
• 4. Kepribadian/tingkah laku (bersosialisasi dan berinteraksi dengan
• lingkungannya).
Cara DETEKSI DINI
Gangguan Tumbuh Kembang

• PERTUMBUHAN :
• Timbang berat badannya (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
• Sejajar / tidak sejajar dengan kurva baku (NCHS, WH0)

• PERKEMBANGAN
• Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
• Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD (Tes Daya Dengar), penglihatannya dengan
TDL (Tes Daya Lihat),
• Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME, autis dengan
• CHAT, gangguan pemusatan perhatian dgn kuesioner Conners
TES
SKRINING
P E R K E M B AN
G AN
MENURUT
DENVER
DDST II
 Merupakan alat untuk menemukan secara  Anak-anak yang tampak sehat
dini masalah penyimpangan perkembangan
anak umur 0 s/d < 6 tahun berumur antara baru lahir – 6 tahun
 Merupakan revisi dari DDST yang  Anak-anak tanpa gejala
pertama kali dipublikasikan tahun
kemungkinan adanya kelainan
1967 untuk tujuan yang sama
 Bukan tes IQ dan bukan peramal perkembangan
kemampuan adaptif atau intelektual  Memastikan ada tidaknya kelainan
anak di masa mendatang
pada anak dengan persangkaan
 Bukan alat diagnostik ketidakmampuan
dan kesukaran belajar, gangguan bahasa,  Melakukan monitor anak-anak dalam resiko
atau gangguan perkembangan
terhadap perkembangannya
 Bukan pengganti evaluasi diagnostik atau
pemeriksaan fisik, namun lebih ke arah
membandingkan kemampuan
perkembangan seorang anak dengan
anak lain yang seumur
 Tingkat perkembangan anak sesuai umur-
umurnya
GANGGUAN PERTUMBUHAN

 Gangguan pola pertumbuhan :


-> atas garis normal: obesitas, kelainan hormonal
-> bawah garis normal: kurang gizi, penyakit kronis, kelainan hormonal
->
 Lingkar kepala abnormal
-> lebih besar dari normal: hidrosefalus, tumor otak, bayi
besar,keturunan,variasi normal
-> lebih kecil dari normal: retardasi mental, bayi kecil, keturunan, variasi
normal
 Gangguan penglihatan
• Maturitas visual yang terlambat
• Gangguan refraksi: rabun jauh, rabun dekat
• Juling
• Buta warna
• Kebutaan
 Gangguan pendengaran
• Tuli konduksi
• Tuli sensorineural
GANGGUAN PERKEMBANGAN MOTORIK

 Gangguan motorik kasar:


 Faktor keturunan
 Faktor lingkungan
 Faktor kepribadian
 Retardasi mental
 Serebral palsi
 Obesitas
 Penyakit neuromuscular: Duchene muscular distrofi
 Buta
 Gangguan motorik halus lebih sedikit variasinya, sering menyertai retardasi mental
dan serebral palsi
GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA
 Faktor penyebab
• Genetik
• Gangguan pendengaran
• Intelegensi rendah
• Kurangnya interaksi dengan lingkungan
• Maturasi yang terlambat
• Faktor keluarga
• Psikosis
• Autisme
 Gagap, dapat disebabkan karena tekanan dari ortu agar anak
bicara dengan jelas
 Bibir sumbing dan lidah yang pendek juga dapat
• menyebabkan gangguan bahasa
KECEMASAN

 Kecemasan yang berlebihan mempunyai efek terhadap


interaksi sosial dan perkembangan anak

 Contoh: fobia sekolah, kecemasan berpisah, fobia sosial,


kecemasan setelah mengalami trauma
DETEKSI DINI

 Deteksi dini:
upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk
menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta
mengenal faktor resiko pada balita.

 Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh


kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi,
penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi
yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang.
 TIDAK HARUS DILAKUKAN
OLEH AHLI,

DAPAT DILAKUKAN OLEH ;


ORANG TUA,
MASYARAKAT, GURU.
MEMILIH METODE YANG
MUDAH DAN AKURAT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai