Anda di halaman 1dari 23

Investasi Instrumen Ekuitas

Pertemuan ke 6
Overview
Karakteristik dan metode atas investasi pada
instrumen Ekuitas

Metode biaya/ nilai wajar:

- Pengakuan dan Pengukuran

- Penyajian dan Pengungkapan


KARATERISTIK INVESTASI PADA
INSTRUMEN EKUITAS

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan


hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan
seluruh liabilitasnya (PSAK 50 revisi 2014)

Investasi pada instrumen ekuitas mencerminkan kepemilikan


atas saham yang diterbitkan oleh entitas lain.

Pihak yang memperoleh kepemilikan saham disebut investor

Pihak yang menerbitkan saham disebut investee


Karateristik saham
Undang-undang no 40 tahun 2007:

Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat


Umum Pemegang Saham (RUPS)

Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan


hasil likuidasi

Menjalankan hak lainnya berdasarkan undang-


undang ini
Tujuan Kepemilikan Saham

Investasi saham perusahaan lain oleh suatu perusahaan


memiliki beberapa tujuan antara lain :

Memperoleh deviden

Mendapatkan keuntungan jika dijual kembali (capital gain)

Pengaruh signifikan

Pengendalian
Berdasarkan tujuan kepemilikan saham, maka
tujuan tersebut dapat di klasifikasikan sebagai
berikut :

No Tujuan Kepemilikan % Kepemilikan Keterangan


1 Jangka pendek < 20% Investasi ekuitas diperdagangkan
2 Bukan jangka pendek < 20% Investasi ekuitas tersedia untuk dijual
3 Pengaruh signifikan 20% - <50% Investasi ekuitas entitas asosiasi
4 Pengendalian > 50% Investasi ekuitas entitas anak
5 Pengendalian bersama 50% Investasi ekuitas ventura bersama
Metode Akuntansi atas Investasi
Tingkat pengaruh investor terhadap entitas yang dimiliki instrumen
ekuitasnya (investee) menentukan metode pencatatan yang diterapkan.
0% 20% 50% 100%
Persentase
kepemilikan

Tingkat Tidak ada / Signifikan Kendali


Pengaruh tidak (investasi di
signifikan entitas asosiasi)

Metode Nilai Wajar* Ekuitas Biaya (cost) Konsolida


Pencatatan (PSAK 50, 55, 60) (PSAK 15) atau Ekuitas si
(PSAK 4, 15 & 22)

*Jika nilai wajar instrumen ekuitas tidak dapat diukur dengan andal, maka digunakan metode biaya
(cost)
Pencatatan atas investasi saham dapat dilakukan
dengan 2 cara berikut :
Metode biaya.
Metode akuntansi dimana pada awalnya investasi diakui dan
diukur sebesar biaya perolehan dan selanjutnya tidak akan
disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian
investor atas aset netto investee. Dari tanggal pengakuan awal
sampai tanggal sebelum pelaporan saldo tersebut tidak akan
berubah
Metode ekuitas.
Metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk
perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset
netto investee. Laba atau rugi investor meliputi bagian
investor atas laba atau rugi investee. (PSAK 15 par 2)
Dalam metode ekuitas, saldo investasi akan berubah mengikuti
perkembangan investee apabila :

1. Investee memperoleh laba maka saldo investasi akan naik


dan sebaliknya.

2. Investee mengumumkan deviden, maka saldo investasi


akan turun

Contoh :

Pada tgl 10 jan 2015, PT JKL memiliki investasi 10% atas saham
beredar investee dengan biaya perolehan Rp. 100.000 selama
tahun 2015 investee membagikan dividen pada tgl 1 April
Rp.300.000 dan melaporkan laba bersih sebesar Rp.200.000
Investasi Ekuitas Diperdagangkan
Kepemilikan atas saham perusahaan lain dalam jangka pendek
bertujuan untuk diperjualbelikan. Aset diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan yaitu jika :

1. Diperoleh dan atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual


atau dibeli kembali dalam waktu dekat

2. Pada pengakuan awal, merupakan bagian dari portofolio


instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual terkini (PSAK 55 par 8)
Pengakuan awal
Pada saat pengakuan awal aset keuangan investasi ekuitas
diperdagangkan diukur pada nilai wajarnya melalui laba rugi
dimana biaya transaksi diakui sebagai beban pada saat
pengakuan awal (PSAK 55, Par 08) dengan syarat memiliki
pasar aktif.
Biaya transaksi
Meliputi fee dan komisi yang dibayarkan kepada agen
(termasuk kepada karyawan yang berperan sebagai agen
penjual), konsultan, perantara efek dan pedagang efek,
pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak legulator dan
bursa efek, serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer
yang dilakukan. Biaya transaksi tidak termasuk premium atau
diskonto utang, biaya pendanaan, biaya administrasi, atau
biaya penyimpanan internal. (PSAK 55 Par 2)
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika
Harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan dapat
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek,
kelomok industri badan penyedia jasa penentuan harga, badan
pengawas dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Nilai wajar
Harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual yang
berkeinginan dalam suatu transaksiyang wajar (PSAK 55 par 86)
Pelaporan
Diukur pada nilai wajar (tanpa dikurangi biaya transaksi yang
mungkin timbul pada penjualan atau pelaporan lain). Selisih nilai
wajar dengan biaya perolehannya disajikan pada laba rugi tahun
berjalan.
Contoh
3 Nop PT JKL membeli 100.000 lembar saham PT Nadira dengan harga Rp.
45 per lembar (jumlah saham yang beredar PT Nadira 1.000.000 lembar).
Komisi dan perantara 5% dan dimaksudkan untuk dijual kembali dalam
jangka pendek Instrumen ekuitas tersebut memiliki pasar aktif,
10 Nop PT JKL menjual barang dagangan kepada PT Nadira, harga jual Rp.
5.000.000 HPP Rp. 4.000.000 secara kredit
31 Des PT Nadira mengumumkan laba bersih Rp. 2.500.000
31 Des PT Nadira mengumumkan deviden Rp. 4.000.000
31 Des Harga pasar saham PT Nadira Rp. 48 per lembar
Diminta :
1. Jurnal dari transaksi di atas
2. Sajikan “investasi dalam saham” tersebut dalam laporan posisi
keuangan
Investasi Ekuitas Diperdagangkan yang tidak memiliki nilai
wajar

Pengakuan awal

Dicatat sebesar biaya perolehannya (PSAK 55 par 46)


meliputi harga beli ditambah biaya transaksi

Pelaporan

Sebesar biaya perolehan

Transaksi penjualan barang diantara investor dan investee

Jika terjadi transaksi penjualan barang dagangan antara


investor dengan investee, maka laba atau transaksi
tersebut diakui langsung seluruhnya oleh investee
Contoh
3 Nop PT JKL membeli 100.000 lembar saham PT Nadira dengan harga Rp. 45 per
lembar (jumlah saham yang beredar PT Nadira 1.000.000 lembar). Komisi dan
perantara 5% dan dimaksudkan untuk dijual kembali dalam jangka pendek Instrumen
ekuitas tersebut tidak memiliki pasar aktif,

10 Nop PT JKL menjual barang dagangan kepada PT Nadira, harga jual Rp. 5.000.000
HPP Rp. 4.000.000 secara kredit

31 Des PT Nadira mengumumkan laba bersih Rp. 2.500.000

31 Des PT Nadira mengumumkan deviden Rp. 4.000.000

31 Des Harga pasar saham PT Nadira Rp. 48 per lembar

32 Des diterima kabar dari PT Nadira barang dagangan masih ada sebagai persediaan

Diminta :

1. Jurnal dari transaksi di atas

2. Sajikan “investasi dalam saham” tersebut dalam laporan posisi keuangan


Investasi Ekuitas Tersedia untuk di Jual
Investasi dalam saham diklasifikasikan sebagai “Investasi
Ekuitas tersedia untuk dijual” memiliki karakteristik :

Umumnya kepemilikan saham kurang dari 20%

Tidak dimaksudkan kembali untuk dijual dalam waktu


dekat

Investor tidak memiliki pengaruh signifikan atas


kebijakan investee

Dicatat menggunakan cost method (metode biaya)


Pengakuan awal
Asumsi adanya pasar aktif, dicatat sebesar nilai wajar
pembelian ditambah biaya transaksi
Pelaporan
Diukur pada nilai wajar (tanpa dikurangi biaya transaksi
yang mungkin timbul penjualan atau pelepasan lain).
Selisih nilai wajar dengan biaya perolehan disajikan dalam
Pendapatan Komprehensif lainnya.
Transaksi penjualan barang diantara investor dan investee
Jika terjadi transaksi penjualan barang dagangan antara
investor dengan investee, maka laba atau transaksi
tersebut diakui langsung seluruhny oleh investor
Contoh
3 Nop PT JKL membeli 100.000 lembar saham PT Nadira dengan harga Rp. 45
per lembar (jumlah saham yang beredar PT Nadira 1.000.000 lembar). Komisi
dan perantara 5% dan dimaksudkan untuk dijual kembali dalam jangka pendek
Instrumen ekuitas tersebut memiliki pasar aktif,

10 Nop PT JKL menjual barang dagangan kepada PT Nadira, harga jual Rp.
5.000.000 HPP Rp. 4.000.000 secara kredit

31 Des PT Nadira mengumumkan laba bersih Rp. 2.500.000

31 Des PT Nadira mengumumkan deviden Rp. 2.000.000

31 Des Harga pasar saham PT Nadira Rp. 48 per lembar

32 Des diterima kabar dari PT Nadira barang dagangan masih ada sebagai
persediaan

Diminta :

1. Jurnal dari transaksi di atas

2. Sajikan “investasi dalam saham” tersebut dalam laporan posisi keuangan


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai