PENERAPAN PROMOSI KESEHATAN DI

LINGKUNGAN RUMAH TANGGA

PROMOSI KESEHATAN
NAMA KELOMPOK 4

• ASYA THERESA HARMAN SIPA

• EXCEL DEOSANY GUMANSALANGI
• GHINA AYU ROFIFAH
• NI KOMANG DIVA OKTYANA
• NI LUH PUTU NILA ANGGRENI
• NI PUTU MELA SETIASIH
OUT LINE

• Pengertian Rumah Tangga

• Penerapan Promosi Kesehatan di Rumah Tangga
• Pengertian PHBS
• Tujuan PHBS di Rumah Tangga
• Langkah pembinaan PHBS di Rumah Tangga
• Strategi Promosi Kesehatan di Rumah Tangga menurut WHO
• Penerapan Promosi Kesehatan di Rumah Tangga menurut WHO
• Pengaruh Strategi Promosi Kesehatan menurut WHO
Pengertian Rumah Tangga

• Keluarga atau rumah tangga adalah unit masyarakat

terkecil. Oleh sebab itu untuk mencapai perilaku
masyarakat yang sehat harus dimulai di masing-
masing keluarga. Orang tua (ayah dan ibu)
merupakan sasaran utama dalam promosi kesehatan
pada tatanan ini.
Fungsi Keluarga dalam Perawatan
Kesehatan
• Mengenal masalah kesehatan
• Mengambil keputusan untuk melakukan
tindakan yang tepat
• Memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit
• Mempertahankan suasana rumah yang
sehat
• Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
di masyarakat
 Penerapan Promosi Kesehatan di
Rumah Tangga
• Untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan
sehat ditetapkan visi Nasional Promosi
Kesehatan yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat”. Dalam implementasinya Promosi
Kesehatan didukung oleh tiga strategi yaitu
pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan
advokasi.
• Status kesehatan masyarakat antara lain
ditentukan oleh Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Umur
Harapan Hidup (UHH).
Pengertian PHBS
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah
upaya memberikan pengalaman belajar bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat,
dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi dan melakukan edukasi, guna
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku,
melalui pendekatan advokasi, bina suasana (Social
Support) dan gerakan masyarakat (Empowerment)
sehingga dapat menerapkan cara hidup sehat,
dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat.
Slide Title
Tujuan PHBS di Rumah Tangga

• Untuk meningkatkan dukungan dan peran aktif petugas

kesehatan, petugas lintas sektor, media massa, organisasi
masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan
dunia usaha dalam pembinaan PHBS di rumah tangga.
• Meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan
PHBS dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
 Langkah Pembinaan PHBS di
Rumah Tangga

A. Di Kabupaten kota B. di Kecamatan

1. Mengeluarkan kebijakan
Langkah-langkahnya:
2. Sosialisasi
1. Mengeluarkan kebijakan
3. Mengadvokasi Camat dan lintas
2. Sosialisasi
sektor
3. Mengadvokasi Bupati /Walikota /DPRD
4. Pelatihan PHBS
4. Memantau kemajuan pelaksanaan PHBS
5. Kemajuan pelaksanaan PHBS
5. Memberikan penghargaan PHBS.
6. Mengirimkan hasil pengumpulan
data PHBS ke Dinasa Kesehatan
kabupaten/kota
7. Melaksanakan penilaian PHBS
 Strategi Promosi Kesehatan di Rumah
Tangga menurut WHO

Bina suasana
adalah upaya menciptakan lingkungan
sosial yang mendorong individu anggota
masyarakat untuk mau melakukan
perilaku yang diperkenalkan. Pada Advokasi
pelaksanaannya adalah usaha untuk
mempengaruhi kebijakan publik
melalui bermacammacam
bentuk komunikasi persuasif.
 Penerapan Promosi Kesehatan di Rumah Tangga
menurut WHO

Advokasi. Bina Suasana

Adalah upaya yang terencana untuk Adalah suatu upaya untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan dari menciptakan lingkungan sosial
pihak-pihak yang terkait, yang diukur dari yang mendorong anggota
ketersediaan sarana/prasarana, sumber daya masyarakat untuk mau
manusia (SDM), sosialisasi, dan kelengkapan melakukan Perilaku Hidup Bersih
data. dan Sehat .
 Pengaruh Strategi Promosi
Kesehatan menurut WHO

1. Pengaruh Advokasi terhadap

tingkat PHBS

Karena advokasi sebagai komponen strategi promosi, yang

secara parsial berpengaruh terhadap PHBS responden.
Dan sebagai unsur strategi promosi kesehatan mempengaruhi
perilaku sehat masyarakat, keluarga, dan individu.
2. Pengaruh Bina Suasana terhadap
tingkat PHBS

contohnya
1.Penyebarluasan kartu PHBS tahap 1 sebanyak
1600 kartu masih dilakukan di satu desa.
2.Pertemuan dan penyuluhan KIA di Posyandu.
3.Penyebaran leaflet atau poster di posyandu yang
aktif.
TERIMAKASI