Anda di halaman 1dari 43

MORBILI

MORBILI

KELLY 11-2015-272 10-2012-078


STACY VANIA 11-2015-256 10-2012-043
VIFIN ROTUAHDO SARAGIH 11-2015-342 10-2012-232
DIAN NURUL HIKMAH 11-2015-367 10-2012-292
AHMAD MARZUQI BIN ABDULLAH 11-2015-434 10-2012-475
JEREMY JOSHUA SANTOSA 11-2015-360 10-2012-273
Pembimbing : dr. Dwi Haryadi, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT BAYUKARTA
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : An. CG Jenis kelamin :
Perempuan

Tempat lahir : Karawang Tanggal Lahir: 6 -8-2012

Usia : 4 tahun 1 bulan Agama : Islam

Pekerjaan : Belum bekerja Pendidikan : Belum


sekolah
Alamat: Kavling Kepuh Wareng, Masuk RS tanggal 26/9/2016 Jam
Karawang 20.10
Identitas Orang Tua

Nama Orang Ibu Ayah


Tua

Nama Ny. H Tn. S

Umur 36 tahun 37 tahun

Pendidikan SMA SMA

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta


Alamat: Kavling Kepuh Wareng, Karawang
•Diambil dari :
Alloanamnesis dari
ibu pasien
Anamnesis •Tanggal : 26/9/2016,
jam 20.10 di ruang
Lukas 1

Keluhan •Panas
Utama
Panas : sejak 4 hari SMRS

Batuk dan pilek: sejak 4 hari lalu

Kedua mata merah, muncul ruam di seluruh


tubuh, kejang (-), diare (-)
Riwayat
• Tidak ada yang menderita penyakit
Penyakit serupa.
Keluarga

Riwayat
• Tidak ada
Penyakit
Dahulu

Riwayat
• Pasien sudah minum obat penurun
Pengobatan panas Sanmol tapi tidak ada perubahan.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

 Perawatan antenatal : Teratur


 Penyakit kehamilan :Tidak ada
 Tempat kelahiran : Klinik bersalin
 Penolong persalinan : Bidan
 Cara persalinan : Normal pervaginam
 Masa gestasi : 39 minggu, cukup bulan
 Berat badan lahir : 2900 gram
 Panjang badan lahir : 50 cm
 Sianosis : Tidak ada
 Ikterus : Tidak ada
Riwayat Imunisasi

Imunisasi Waktu Pemberian


Bulan Tahun
0 1 2 3 4 6 9 15 18 5 6 12
BCG I
DPT I II III
Polio (OPV) I II III IV V
Hepatitis B I II III IV
Campak I
Hib I II III
Riwayat Pertumbuhan & Perkembangan

Personal Sosial
Motorik Halus
 Mengamati tangan: 3 bulan
 Berusaha mencapai mainan:  Memegang icik-icik: 2 bulan
5 bulan  Mengamati mainan: 5 bulan
 Tepuk tangan: 8 bulan
 Membenturkan 2 kubus: 8
 Minum dengan cangkir: 12
bulan bulan
 Membuka pakaian: 15-18  Mencorat-coret: 12 bulan
bulan  Meniru garis vertikal: 24
 Memakai baju: 24 bulan
bulan
 Menyebut nama teman: 3
tahun  Menggoyangkan ibu jari: 3
 Mengambil makan: 4 tahun tahun
 Mencontoh: 4 tahun
Riwayat Pertumbuhan & Perkembangan

Motorik Kasar Bahasa


 Mengangkat kepala: 2 bulan
 Berteriak: 2 bulan
 Dada menumpu pada lengan
: 5 bulan  Menirukan bunyi kata: 5
 Bangkit untuk berdiri: 8
bulan
bulan  Mengoceh: 8 bulan
 Berjalan: 12 bulan  Berbicara 3 kata: 12 bulan
 Lari: 15-18 bulan  Kombinasi kata: 15-18 bulan
 Melompat: 24 bulan
 Mengetahui 2 kegiatan: 24
 Berdiri 1 kaki 2 detik: 3 tahun
bulan
 Berdiri 1 kaki 6 detik: 4 tahun
 Bicara semua dimengerti:
3 tahun
 Mengartikan 5 kata: 4 tahun
Riwayat Nutrisi

 Usia 0-6 bulan : ASI
 Usia 6-9 bulan : ASI + susu formula + bubur susu
 Usia 9-12 bulan : ASI + susu formula + bubur susu
+ bubur saring
 Usia 12-18 bulan: ASI + susu formula + bubur
saring + bubur nasi
 Usia 18 bulan-sekarang: nasi, bubur nasi dan
makanan rumah
• Kesadaran : Compos Mentis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Tanda-tanda vital:
• Denyut nadi : 110 x/menit, teraba kuat,
reguler
• Frekuensi nafas: 28x/menit,
• Suhu : 38,1°C
Antropometri
• Panjang badan : 105 cm
• Berat badan : 16 kg
• Lingkar kepala : 0 s/d 1 SD (normal)
• BB/U : 0 s/d 2 SD (normal)
• TB/U : 0 s/d 2 SD (normal)
• BB/TB : 0 s/d -1 SD (normal)
Status Generalis
 Kepala: Normocephali, UUB tertutup
 Mata: Konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-,
sekret +/+ bening, injeksi konjungtiva +/+
 Telinga: Normotia +/+, sekret -/-
 Hidung: Septum deviasi (-), sekret +/+ bening
cair
 Tenggorokan: Faring hiperemis (+), tonsil T1/T1
 Mulut: Mukosa lembab, bercak koplik (+)
 Leher: Pembesaran kelenjar getah bening (-)
1. Paru
• Inspeksi : simetris kanan dan kiri, retraksi sela iga (-)
• Palpasi : vokal fremitus simetris
• Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
• Auskultasi : suara napas vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

2. Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga 4 linea
midklavikularis kiri
• Perkusi : tidak dilakukan
• Auskultasi : BJ I/II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
 Inspeksi : Datar
 Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik
 Palpasi : NT (-), massa (-), hepar lien teraba(-)
 Perkusi : Timpani di seluruh lapang perut.

• Kulit : Tampak makulopapular eritem


tersebar di wajah, tubuh, dan ekstremitas.
Extremitas
Akral hangat, capillary refill time < 2 detik.
Tonus : Normotonus.
Sendi : Dapat digerakkan dengan normal.

Akral hangat (+), sianosis (-), edema (-)


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Darah rutin
Hemoglobin 11,3 g/dl 10,7 - 14,7
Hematokrit 32,7 % 31,0 - 43,0
Eritrosit 3,93 106/µL 3,70 - 5,70
Leukosit 2,29 103/µL 5,00 - 14,50
Trombosit 158 103/µL 229 – 553
Hitung jenis leukosit
 Basofil 0 % 0–1
 Eosinofil 0 % 1–5
 Batang/STAB 0 % 3–6
 Limfosit 28 % 25 – 50
 Monosit 12 % 1–6
 Segmen 60 % 25 – 60
Nilai eritrosit rata-rata
 VER (MCV) 83,2 % 72 – 88
 HER (MCH) 28,8 pg 23 – 31
 KHER (MCHC) 34,6 % 32 – 36
Panas 3C

Ruam
merah
Diagnosis

Diagnosis Kerja
 Dasar diagnosis : demam, batuk, pilek, mata merah
dan ruam makulopapular.
 WD : Morbili
Diagnosis Banding
 Rubella
 Eksantema subitum
 Scarlet fever
 Infus D5 ½ NS 12 tpm
 R/Parasetamol infus 4x160mg
 R/Ambroxol sirup 3 x ½ cth
 R/Vitamin A 200.000 IU
Prognosis

 Ad Vitam : bonam
 Ad Fungsionam : bonam
 Ad Sanationam : bonam
FOLLOW UP

27 Sept 2016
 S: demam (+) dirasakan meninggi,batuk (+) dahak , pilek (+)
sekret cair bening, mual (-), muntah (-), BAK BAB normal, macula
papula eritem masih tampak di seluruh wajah, badan, ekstremitas.
 O: KU: tss, Kes: cm, n: 120x/men, nafas: 24x/men, s: 37,2°C
 Kepala: normosefali, UUB tertutup
 Mata : CA-/-, SI-/-, pupil isokor +/+, injeksi konjungtiva +/+
 Hidung: sekret +/+ bening, septum deviasi (-)
 Telinga: serumen -/-, normotia +/+
 Mulut: mukosa lembab (+), faring hiperemis (+), tonsil T1-T1,
bercak koplik (+)
 Pulmo: I: simetris kanan kiri, retraksi (-)
P: simetris statis dinamis
P: sonor
A: bronkovesikuler, wh-/-, rh-/-
 Cor: I: IC tak tampak
P: IC teraba di ICS 4 MCS, thrill (-)
P: tidak dilakukan
A: BJ I-II murni reguler (+), murmur (-), gallop (-)
 Abdomen: I: datar
A: BU(+), normoperistaltik
P: pembesaran hepar(-), lien(-)
P: timpani (+)
 Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
 Kulit : makulopapular eritem pada wajah, badan, ekstremitas
28 Sept 2016
 S: demam (-), batuk pilek berkurang, nafsu makan minum
membaik, BAB dan BAK normal, ruam makulopapular masih
tampak di seluruh wajah, badan, dan ekstremitas.
 O: KU: tss, Kes: cm, n: 98 x/men, nafas: 26 x/men, s: 36,2 °C
 Kepala: normosefali, UUB terttup
 Mata: CA-/-, SI-/-, pupil isokor +/+, injeksi konjungtiva -/-
 Hidung: sekret +/+ bening , septum deviasi (-)
 Telinga: serumen -/-, normotia +/+
 Mulut: mukosa lembab (+), faring hiperemis (+), tonsil T1-T1,
bercak koplik (+)
 Pulmo: I: simetris kanan kiri, retraksi -/-
P: simetris statis dan dinamis
P: sonor
A: bronkovesikuler, wh-/-, rh-/-
 Cor: I: IC tak tampak
P: IC teraba di ICS 4 MCS, thrill (-)
P: tidak dilakukan
A: BJ I-II murni reguler (+), murmur (-), gallop (-)
 Abdomen: I: datar
A: BU(+), normoperistaltik
P: pembesaran hepar(-), lien(-)
P: timpani (+)
 Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
 Kulit : makulopapular eritem pada wajah, badan, ekstremitas
• Menurut survey kesehatan rumah tangga, morbili
menduduki tempat ke 5 dalam urutan 10 macam penyakit
utama pada usia 1-4 tahun
• Hampir semua anak Indonesia yang mencapai usia 5
tahun pernah terserang campak.
• Lebih dari 20 juta penularan campak terjadi setiap
tahunnya, dengan 139.300 kematian pada tahun 2010.

Epidemiologi
 Disebabkan oleh virus campak dari famili
Paramyxovirus genus Morbilivirus
 Virus RNA
 Virus campak berada di sekret
nasofaring dan di dalam darah, selama
masa tunas & sesudah timbulnya ruam
Manifestasi Klinis

 Masa inkubasi 10-12 hari


 Stadium prodromal  2-4 hari
 Demam, batuk, pilek, fotofobia, konjungtivitis, bercak koplik

 Stadium erupsi
 Ruam makulopapular muncul awalnya di belakang telinga,
lalu menyebar ke wajah, badan, dan ekstremitas.
 Stadium konvalesens
 Erupsi berkurang  hiperpigmentasi
Pemeriksaan Penunjang
 Darah rutin  leukositosis
 Deteksi virus
 Sitologi  melihat sel raksasa & deteksi
antigen
 PCR
 Deteksi antibodi
 Serologi  sampel saliva atau serum
 IgM meningkat bersamaan dgn munculnya
ruam
Diagnosis Banding

 Rubella: ruam muncul pada hari pertama diikuti


demam, tetapi ada pembesaran kelenjar di daerah
suboksipital, servikal bagian posterior, belakang
telinga.
 Eksantema subitum (roseola infantum): ruam
akan timbul bila suhu badan menurun
 Scarlet fever: ruam timbul dalam 12-24 jam,
strawberry tongue.
Penatalaksanaan

 Pengobatan bersifat suportif


 Indikasi rawat inap: hiperpireksia (suhu >
39,00), dehidrasi, kejang, intake <, adanya
komplikasi
 Tanpa komplikasi
 Pasien dirawat di ruang isolasi
 Tirah baring di tempat tidur
 Vitamin A 100.000 IU, apabila disertai malnutrisi
dilanjutkan 1500 IU tiap hari.
 Diet makanan cukup cairan, kalori yang memadai
Ensefalopati
 Kloramfenikol 75 mg/kgbb/hari dan ampisillin
100 mg/kgbb/hari selama 7-10 hari
 Kortikosteroid: deksametason 1
mg/kgbb/hari sebagai dosis awal dilanjutkan
0,5 g/kgbb/hari dibagi 3 dosis sampai
kesadaran membaik
 Koreksi terhadap gangguan elektrolit.
Bronkopneumonia
 Kloramfenikol 75 mg/kgbb/hari dan
ampisillin 100 mg/kgbb/hari selama 7-10
hari.
 Oksigen 2 liter/menit
KOMPLIKASI

 Bronkopneumonia
 Ensefalitis

 Otisis media

 Diare

 SSPE
PROGNOSIS

Ad vitam : bonam


Ad fungsionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Kesimpulan
 Campak ialah penyakit infeksi virus akut
yang menular
 Disebabkan oleh virus RNA dari famili
paramixoviridae, genus Morbillivirus, yang
ditularkan secara droplet
 Gejala klinis campak terdiri dari 3 stadium:
prodromal, erupsi dan konvalesens.

Anda mungkin juga menyukai