SENG (ZINK)
FUAD ISMAIL
ME 1C /08
Sejarah
(Jerman: zink) Berabad-abad sebelum seng
dikenal sebagai unsur tersendiri yang unik, bijih
seng telah digunakan dalam pembuatan
kuningan. Campuran logam yang mengandung
87% seng telah ditemukan di reruntuhan daerah
Transylvania purba.
Logam seng telah diproduksi dalam abat ke-13 di
Indina dengan mereduksi calamine dengan bahan-
bahan organik seperti kapas. Logam ini ditemukan
kembali di Eropa oleh Marggraf di tahun 1746,
yang menunjukkan bahwa unsur ini dapat dibuat
dengan cara mereduksi calamine dengan arang.
Sumber
sphalerite dan wurtzite (ZnS)
smithsonites (ZnCO3)
willemite (Zn2SiO4)
zincite (ZnO)
zinkosite (ZnSO4)
franklinite (ZnFe2O4)
hopeite (Zn3(PO4)2.4H2O
Pembentukan Endapan Seng
Berasal dari :
Hidroksida
Karbonat
Fosfat
Sulfida
Molibdat
asam-asam organik yang terdiri dari humat,
fulvat, dan ligand organik
Pembuatan
Pemotongan bahan baku
Dijadikan berbentuk road coil roll (gulungan berlapis)
Dicuci dengan air panas bersuhu 70 – 80 derajat C
Dilakukan pelapisan baja dengan amonia dan zat aditif lainnya
Seng yang sudah dilapisi baja dikeringkan dengan suhu 500 derajat C
Didinginkan kemudian dimasukkan ke mesin gelombang sehingga tersusun
seng yang rapi .
Sifat-sifat
Seng (Zn) adalah unsur pertama dalam golongan
IIB pada tabel periodik. Zn mempunyai nomor
atom 30 dan berat atom 65.38 dengan valensi 2
Logam Zn umumnya tidak bereaksi dengan
molekul air (Ion pelindung tidak akan melarutkan
lapisan Seng Hidroksida (Zn(OH)2) dengan ion
OH terlarut.
Seng akan bereaksi dengan ion H+
TITIK LELEH
Logam Dasar = 2760°F (1515°C).
Lapisan Seng = 786°F (419°C).