Anda di halaman 1dari 27

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM

KEPERAWATAN JIWA

Ns Riris Ocktryna, M.Kep,SpKep J.


PENDAHULUAN
 Gangguan jiwa: sindroma perilaku, pola
psikologis yg secara klinis bermakna.
 Menimbulkan penderitaan (distress).
 Menimbulkan hendaya (disability) terhadap satu
atau lebih fungsi kehidupan manusia.
 Terapi untuk gg jiwa: mengubah perilaku,
meredakan distress, meningkatkan kemampuan
fungsi dlm kehidupan.
 Salah satu jenis terapi: terapi aktivitas kelompok
 TAK terbukti dapat secara efektif mengubah
perilaku individu
TUJUAN DAN FUNGSI KELOMPOK

 Tujuan kelompok:
 Membantu anggota utk berhubungan dg org lain
 Mengubah perilaku destruktif dan maladaptif
 Fungsi kelompok:
 Tempat berbagi pengalaman
 Saling bantu
 Menemukan penyelesaian masalah
 Lab interaksi, pengembangan perilaku adaptif
 Mendapatkan penghargaan dan pengakuan
eksistensi
PENGARUH KELOMPOK

 Kelompok: kumpulan orang yg saling interelasi dan


interdependensi, menyepakati norma ttt.
 Saling mempengaruhi satu dengan lain.
 Saling berkomunikasi/share satu dengan lainnya.
 Bisa memfasilitasi terjadinya perubahan perilaku
 Bila didesain dapat sangat terapeutik untuk
memfasilitasi perubahan perilaku yang positif.
 Terjadi perubahan perilaku maladaptif menjadi
adaptif.
KOMPONEN KELOMPOK
 Struktur kelompok: batasan, komunikasi,
pengambilan keputusan, hub otoritas.
 Besar kelompok: 7 – 10 (Stuart dan Laraia,
2001), 10-12 (Lancaster, 1980), 5-10
(Rawlin, William, dan Beck, 1993)
 Lama sesi: 20-40 menit ~ 60-120 menit.

 Komunikasi: pola komunikasi dlm kelompok

 Peran dlm kelompok: maintenance, task,


and individual roles ( Stuart, Laraia, 2001)
KOMPONEN KELOMPOK

 Kekuatan: kemampuan anggota


mempengaruhi kelompok.
 Norma: standar perilaku.

 Kekohesifan: kekuatan anggota


kelompok bekerja sama mencapai
tujuan.
TAHAPAN KELOMPOK

1. Tahap Pra Kelompok


2. Tahap Awal kelompok
 Orientasi/perkenalan
 Konflik
 Kebersamaan
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
TAHAP PRA KELOMPOK

 Penetapan tujuan
 Penyusunan rancangan TAK

 Penentuan peserta TAK

 Menentukan setting

 Menyiapkan alat dan bahan


TAHAP AWAL

 Orientasi: anggota memperlihatkan ciri


khas
 Konflik: anggota memikirkan siapa yg
berkuasa. Mpk tahap yg sulit.
 Kebersamaan: anggota mulai bekerja
sama. Leader terpilih. Mulai membuka
diri dan memecahkan masalah
TAHAP KERJA

 Kelompok telah menjadi satu tim.


 Tg jawab merata, kecemasan reda, stabil,
realistis
 Anggota berupaya mencapai tujuan.

 Leader mempertahankan kondisi dan


mengatasi hambatan.
 Masalah yg mungkin timbul: sub kelompok,
kurang terbuka, resisten.
TAHAP TERMINASI

 Akhir kegiatan TAK


 Saat mengevaluasi proses dan hasil
TAK.
 Masing-masing anggota menilai
manfaat dan perubahan yg telah
terjadi.
 Ditindaklanjuti dg perilaku selanjutnya.

 Berpisah satu dengan lainnya


TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

 Bagian dari psikoterapi; psikoterapi di


dalam kelompok.
 Sekelompok klien (8-10 orang)
bersama-sama membicarakan satu
topik tertentu.
 Sudah dimulai sejak th 1900 an.
 Terbukti dapat memfasilitasi
perubahan perilaku yang efektif.
PERAN PERAWAT DALAM TAK

 Pemimpin kelompok: leader;


merancang TAK, memimpin jalannya
TAK
 Wakil Pemimpin Kelompok: Co Leader;
membantu Leader memimpin TAK.
 Fasilitator; seolah menjadi anggota
kelompok, membantu menstimulasi
kelompok.
 Observer; mengamati, menilai,
memberi masukan.
PROSES TAK
1. PERSIAPAN
2. ORIENTASI:
 Salam terapeutik
 Evaluasi/validasi
 Kontrak
3. TAHAP KERJA
4. TAHAP TERMINASI:
 Evaluasi
 Rencana Tindak lanjut
 Kontrak yang akan datang
PERSIAPAN

 Memilih klien sesuai dengan indikasi


 Membuat kontrak dg klien

 Mempersiapkan alat dan tempat


pertemuan
ORIENTASI

 Salam terapeutik: mengucapkan salam


pembuka
 Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien
saat ini
 Kontrak:
o Menjelaskan tujuan
o Menjelaskan aturan main: perkenalan, cara
meninggalkan kelompok, lama kegiatan
TAHAP KERJA

 Daftar kegiatan dari satu awal sampai


akhir yang dilaksanakan
 Sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai
 Terinci berupa skenario kegiatan dari
awal sampai akhir
TERMINASI

 Evaluasi:
o Menanyakan perasaan klien setelah kegiatan
o Memberikan pujian
 Rencana tindak lanjut: menganjurkan klien
melakukan kegiatan sesuai dengan TAK yang baru
diikuti
 Kontrak YAD: TAK yg akan dilaksanakan kemudian
EVALUASI

 Unsur yang dinilai:


o Kemampuan verbal
o Kemampuan non verbal
 Dokumentasi hasil evaluasi
 Dokumentasikan dalam dokumen rekam medik
JENIS TAK

 TAK Sosialisasi
 TAK Orientasi Realita

 TAK Stimulasi Sensori

 TAK Stimulasi Persepsi


TAK SOSIALISASI

 Indikasi: klien baru, klien yang mengalami


kerusakan interaksi sosial, isolasi sosial.
 Sbg dasar TAK yg lain.

 Terdiri 7 fase.

 Tujuan: Klien dapat bersosialisasi dan


meningkatkan keterampilan berhubungan dg
orang lain.
TAK ORIENTASI REALITA

 Tujuan: klien akan menyadari realita waktu,


tempat, orang di sekitarnya.
 Indikasi: untuk klien yang terganggu orientasi
realitanya.
 Kegiatan: orientasi waktu, tempat, orang.
TAK STIMULASI SENSORI

 Tujuan: Klien responsif dengan stimulasi


lingkungan.
 Indikasi: untuk klien yang kurang responsif
terhadap stimulus lingkungan.
 Bentuk stimulasi: suara (musik), visual
(gambar), atau gabungan (televisi, video).
TAK STIMULASI PERSEPSI

 Tujuan: klien akan berlatih berfikir tentang diri


dan lingkungan sehingga dapat berubah
perilakunya.
 Indikasi: bisa untuk semua gg perilaku.
 Isi: membahas satu issu bersama-sama, sesuai
tahapan sehingga pada akhir kelompok
dirumuskan kesimpulan perubahan sikap dan
perilaku.
 Bentuk kegiatan: membahas satu issu seperti
membaca artikel, menonton tv, dilanjutkan dg
diskusi ttg issu tersebut.
TAK STIMULASI PERSEPSI
 Dapat dikembangkan sesuai masalah keperawatan
klien.
 Contoh:
 Klien halusinasi: TAKSP mengontrol halusinasi
 Klien HDR: TAKSP meningkatkan harga diri
 Klien PK: TAKSP Asertive Trainning.
 Klien ansietas: TAKSP Mengatasi Cemas
 Klien Defisit PD: TAKSP Meningkatkan Perawatan Diri
KUALIFIKASI TERAPIS

 Telah melalui persiapan teoritis


melalui pendidikan formal, literatur,
bacaan, lokakarya.
 Praktik yg disupervisi

 Pengalaman mengikuti terapi


kelompok
 Di Amerika ~ spesialis/master.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai