Anda di halaman 1dari 32

TATALAKSANA DAN

PENANGANAN PRA
RUJUKAN
KEGAWATDARURATAN
MATERNAL
ISTILAH
Gawat Suatu keadaan yang mengancam nyawa
Darurat Suatu keadaan yang memerlukan penanganan
segera
Obstetrik Suatu keadaan yang berhubungan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas

A Gawat, tidak darurat


Stadium terminal kanker

A C B B. Darurat, tidak gawat


Persalinan
C. Gawat darurat bukan obstetrik
D Gagal jantung, stroke
D Gawat darurat obstetrik
Perdarahan, hipertensi dalam kehamilan,
infeksi
2
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
 NOMOR 001 TAHUN 2012
 Terdapat 2 macam rujukan:
 Rujukan Horizontal: rujukan antar pelayanan
kesehatan dalam satu tingkatan. Rujukan
horizontal sebagaimana dimaksud dilakukan
apabila perujuk tidak dapat memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas,
peralatan dan/atau ketenagaan yang sifatnya
sementara atau menetap.
 Rujukan Vertikal: dari tingkatan pelayanan
yang lebih rendah ke tingkatan pelayanan
yang lebih tinggi atau sebaliknya. Rujukan
vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih
rendah ke tingkatan pelayanan yang lebih
tinggi dilakukan apabila:
a. pasien membutuhkan pelayanan kesehatan
spesialistik atau sub spesialistik;
b.perujuk tidak dapat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
karena keterbatasan fasilitas, peralatan
dan/atau ketenagaan.
JENIS RUJUKAN
Rujukan Medis Rujukan pasien,
Rujukan laboratorium.
Rujukan Kesehatan Rujukan ilmu pengetahuan & teknologi,
Rujukan ketrampilan.
Rujukan Manajemen Laporan,
Pemantauan,
Evaluasi.

Hal yang harus diperhatikan


Stabilisasi pra rujukan
Oksigenasi/ pernafasan, hemodinamik, kesadaran
Transportasi yang cepat dan tepat
Ambulans, koordinasi dan antisipasi sebelum kedaruratan
Pendampingan
Pengawasan oksigenasi, cairan infus, dan pemberian obat-obatan
5
KAPAN KEGAWATDARURATAN
BISA TERJADI?

• Dalam masa kehamilan


• Saat akan melahirkan
• Sesudah melahirkan
KEGAWATDARURATAN
OBSTETRI

TRIMESTER 1 TRIMESTER 2/3


 HEG dengan  Perdarahan
dehidrasi berat antepartum
 KET  Hipertensi dalam
 Abortus kehamilan dan
 Mola Hidatidosa
eklamsia
KEGAWATDARURATAN
OBSTETRI

PERSALINAN SETELAH MELAHIRKAN


 Perdarahan  Perdarahan
antepartum postpartum
 Hipertensi dalam  Infeksi/sepsis
kehamilan dan puerpuralis
eklamsia  Eklamsia
 Distosia bahu postpartum
PENYEBAB KEMATIAN
MATERNAL
1. HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
2. PERDARAHAN
3. INFEKSI
KEADAAN YANG MUNGKIN
TERJADI PADA SAAT AKAN
MERUJUK
 Pasien tidak sadar
 Pasien dalam keadaan syok akibat
perdarahan
 Pasien dalam keadan yang sadar namun
memerlukan rujukan (preeklamsia)
Pasien tidak sadar
Bebaskan jalan nafas
Lepaskan pakaian yang ketat
Buang penghalang jalan nafas
Posisikan kepala agar jalan nafas cenderung lurus (tidak bersudut)
Bila diperlukan pasang selang nasogastrik (NGT)

Benar Salah

Pastikan kecukupan oksigenasi


Pastikan paru dapat bernafas spontan
Bila diperlukan berikan oksigen 2-4 liter/menit
Persiapkan set tabung oksigen untuk ambulasi (berisi oksigenyang
mencukupi selama proses ambulasi/ transport pasien) 1
1
Stabilisasi Hemodinamik
Pasang infus 2 jalur
Gunakan Abbocath 16G – 18G, dan set transfusi darah
Berikan kristaloid (RL,NaCl,) 2-3x dari jumlah estimasi kehilangan darah

Bila diperlukan berikan koloid sebagai plasma ekspander

Penilaian sambil resusitasi


Pastikan jantung dapat berdenyut spontan danteratur
Nilai perubahan hemodinamik yangterjadi
Nilai tanda vital (kesadaran, tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan)
CARA PEMBERIAN MgSO4

• Dosis awal 4 g MgSO4 untuk


menjegah kejang atau kejang
berulang
• Sambil menunggu rujukan,
mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
dalam 6 jam
Hipertensi dalam kehamilan
Pengendalian hipertensi

Berikan Nifedipin 10 mg dalam


perjalanan rujukan bukan untuk
diberikan terapi pemeliharaan !!!
Infeksi puerperalis
Pengendalian infeksi
Antibiotika:
Ampisilin
Gentamisin
Metronidazol

Berikan uterotonika
Metil ergometrin
Perdarahan pasca salin
Tentukan penyebab, sambil tetap resusitasi
TONUS
TRAUMA
TISSUE
TROMBIN

Perbaikan kontraksi uterus


Masase uterus
Uterotonika
Kompresi bimanual (eksterna/ interna)
UTEROTONIKA

Oksitosin
Infus 10 unit dalam 500 ml RL , 30-60 tts/menit

Ergometrin
Dosis awal:  0,2 mg (perlahan) IV/ IM
Dosis lanjutan: 0,2 mg setelah 15 menit (bila diperlukan) 0,2 mg setiap
2-4 jam (biladiperlukan)
Dosis maksimal: 1 mg (5 dosis) per hari
Kontraindikasi: Preeklampsia, hipertensi

Misoprostol
600 – 800 μg per rektal
KOMPRESIBIMANUALEKSTERNA
1. Letakkan satu tangan pada dinding abdomen dan dinding depan
korpus uteri di atas simfisispubis.
2. Kemudian letakkan tangan yang lain pada dinding abdomen dan
dinding belakang korpus uteri sejajar dengan dinding depan
korpus uteri.
3. Lakukan kompresi uterus dengan cara saling mendekatkan tangan
depan dan belakang
KOMPRESIBIMANUALINTERNA
1. Masukkan tangan ke vagina, kepalkan tangan pada forniks
anterior, tekan dinding anterior ke arah tangan di luar
2. Kemudian letakkan tangan yang lain pada dinding abdomen dan
dinding belakang korpus uteri sejajar dengan dinding depan
korpus uteri.
3. Lakukan kompresi uterus dengan cara saling mendekatkan tangan
depan dan belakang
TAMPONADE INTRAUTERIN
Menggunakan balon:
• Kateter esofagus Sengstaken-Blakemore
• Balon hidrostatik urologi Rusch
• Balon Bakri
• Kondom kateter
TAMPONADE INTRAUTERIN
Menggunakan balon:
• Kateter esofagus Sengstaken-Blakemore
• Balon hidrostatik urologi Rusch
• Balon Bakri SOS
• Kondom
TAMPONADE INTRAUTERIN
Menggunakan balon:
• Kateter esofagus Sengstaken-Blakemore
• Balon hidrostatik urologi Rusch
• Balon Bakri SOS
• Kondom kateter
DISTOSIA BAHU
• Harus ditangani dengan
segera
• Penundaan pertolongan
kemungkinan morbiditas
dan mortalitas akan
meningkat
Persiapan rujukan Non-medis
B : Bidan
 A : Alat
 K : Keluarga
 S : Surat
 O : Obat
 K : Kendaraan
 U : Uang
Take Home Message
 Lakukan ANC terpadu
 Rujuklah sebelum keadaan gawat
darurat, lakukan rujukan terencana.
 Lakukan persiapan prarujukan
 Dampingi pasien yang akan dirujuk
Kasus
G1P0A0 gravida 34-35 mg
• Datang memeriksakan kehamilan
• T : 140/90
• Protein urin +2
29

zoom PREEKLAMSI
• Pemberian MgS04
• Anti hipertensi

Rujuk
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai