• Menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan rahim terlalu
cepat disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan. • Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan terhambatnya perkembangan janin. • Menetukan ukuran janin bila diduga kan terjadi kelahiran premature. • Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktivitasnya, gerak nafas, banyaknya cairan amnion. • Menentukan letak janin. • Menentukan adanya tumor di panggul atau tidak. • Untuk menilai kesejahteraan janin.