Anda di halaman 1dari 24

AMINA DAN AMIDA

Disusun Oleh :

1. APRIZTA JULIANA KURNIAWAN


(181010950065)
2. NAPSAN (181010950047)
AMINA
Pengertian
Amina merupakan senyawa organik dan
gugus fungsional yang isinya terdiri dari
senyawa nitrogen atom denganpasangan
sendiri
Amina adalah turunan organik dari
ammonia dimana satu atau lebih atom
hidrogen pada nitrogen telah tergantikan
oleh gugus alkil atau aril. Karena itu amina
memiliki sifat mirip dengan ammonia
seperti alkohol dan eter terhadap air.
Rumus umum untuk senyawa amina adalah Cn
H2n+3 N
Klasifikasi amina didasarkan atas jumlah atom
H dalam NH3 yang digantikan oleh gugus alkil/
aril :
1. amina primer(R–NH2), Bila yang diganti
hanya satu atom H
2. amina sekunder(R2–NH), bila yang diganti
dua buah atom H
3. amina tersier(R3–N), bila yang diganti tiga
buah atom H
Tata Nama

oTata Nama IUPAC (International Union


of Pure and Applied Chemistry )

Nama sistematik untuk amina alifatik primer


diberikan dengan cara seperti nama sistematik
alkohol, monohidroksi akhiran –a dalam nama
alkana induknya diganti oleh kata amina
Contoh :
CH3- CH-CH3 = 2-propanamina

NH2

CH3-CH2-CH-CH2-CH3 = 3-pentanamina

NH3
 Sifat-Sifat Amina
o Sifat Fisika
 Amina berbobot molekul rendah
berupa gas atau cair pada suhu
kamar
 Amina dengan jumlah atom di bawah
enam biasanya larut dalam air
 Tak berwarna, berbau amoniak,
berbau ikan
 Amina yang lebih tinggi berbentuk
cair/padat.
o Sifat Kimia
 Pada senyawa dengan rantai pendek,
merupakan senyawa polar yang mudah larut
dalam air.
 Memiliki titik didih dan titik leleh yang
dengan seiring bertambah cenderung
bertambah panjangnya rantai karbon
 Semua amina bersifat sebagai basa lemah
dan larutan amina dalam air bersifat basa.
Reaksi Amina
Reaksi Amina dengan Asam Nitrit
1. Amina alifatik primer dengan HNO2
menghasilkan alkohol disertai pembebasan gas
N2 menurut persamaan reaksi di bawah ini :
CH3-CH-NH2 + HNO2→ CH3-CH-OH + N2 + H2O
│ │
CH3 CH3

Isopropilamina (amina 1°) isopropil


alkohol (alkohol 2°)
2. Amina alifatik/aromatik sekunder
dengan HNO2 menghasilkan senyawa
N-nitrosoamina yang mengandung
unsur N-N=O
Contoh :
H N=O N + HNO2 → N + H2OCH3CH3

N-metilanilina N-metilnitrosoanilina
3. Amina alifatik/aromatik dengan HNO2 memberikan
hasil reaksi yang ditentukkan oleh jenis amina
tersier yang digunakan. Pada amina
alifatik/aromatik tersier reaksinya dengan HNO2
mengakibatkan terjadinya substitusi cincin
aromatik oleh gugus –NO.
Contoh :
CH3 CH2 N + HNO2 → N + H2O CH3 CH3

N,N-dietilanilina p-nitroso –N,N-dimetilanilina


4. Amina aromatik primer jika direaksikan dengan
HNO2 pada suhu 0°C menghasilkan garam
diazonium.
Contoh:
NH2 + HNO2 + HCl N= : Cl + 2H2O

Anilina benzenadiaazonium klorida


Pembuatan Amina
AMIDA
 Pengertian
● Amida adalah suatu jenis senyawa kimia
gugus fungsional organik yang memiliki gugus
karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu
atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang
mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua
adalah suatu bentuk anion nitrogen.
• Amida dapat juga merupakan suatu bentuk
anion nitrogen.
Sifat-sifat Fisik Amida
a. Polar
b. Mudah larut di dalam air karena
dengan adanya gugus C=O dan N-H
memungkinkan terbentuknya ikatan
hidrogen.
c. Umumnya berupa padat pada suhu
kamar
Sifat-sifat Kimia Amida
a. Keberadaan gugus karbonil dalam
turunan asam karboksilat sangat
menentukan kereaktifan dalam reaksinya,
b. Gugus asil ( R-C=O ) menyebabkan
turunan asam karboksilat mudah
mengalami substitusi nukleofilik.
c. Reaksi substitusi nukleofilik pada turunan
asam karboksilat berlangsung lebih cepat
dari pada reaksi substitusi nukleofilik
pada rantai karbon jenuh (gugus alkil).
Tata Nama Amida
• IUPAC
Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil
berkaitan dengan gugus –NH2. Dalam
pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At
dalam nama asam induknya diganti dengan
kata amida.
Contoh :

• CHCONH2 = metanamida

• CH3CONH2 = eteanamida

• CH3CH2CONH2 = propanamida
• Sedangkan untuk rantai yang
bercabang, pemberian nama pada
amida karbon pada –CONH2 dianggap
sebagai atom karbon nomor 1, contoh :
Pembuatan Amida

1. Reaksi anhidrida dengan ammonia


2. Reaksi ester dengan ammonia
3. Reaksi klorida asam dengan ammonia
4. Pemanasan garam ammonium
karboksilat
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai