Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

 kebijakan dan penyelenggaraan diknas lebih


output oriented NOT process oriented
 dilakukan secara birokratik-sentralistik
tergantung pada keputusan birokrasi pusat >
kehilangan kemandirian, motivasi, inisiatif,
dan kreativitas
 Minimnya peran serta masyarakat khususnya
orang tua siswa
Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah (MPMBS)
 MPMBS sebagai model manajemen
pendidikan yang otonomi lebih besar kepada
sekolah, memberikan fleksibilitas (keluwesan)
kepada sekolah, dan mendorong partisipasi
secara langsung stakeholder untuk
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan
kebijakan pendidikan nasional dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(depdiknas, 2000)
Continued..

 Otonom (swa) : kewenangan dan kemandirian


dalam mengatur [merencanakan,
mengorganisasikan, memotivasi,
transformational leadership, problem solving,
decision making, komunikasi, koordinasi,
perubahan kultur organisasi]
 Fleksibilitas : keluwesan dlm mengelola &
memberdayakan sumber daya sekolah scr
optimal > lebih cepat merespon S,W,O,T.
 Partisipasi : stakeholders terlibat langsung dan
aktif dlm manaj.pendidikan
TQM
What an organisation needs?

Management tools

“beragam kgtn utk mengelola”


employees, assets, profits
and goals
What is MUTU?

 W. Edward Deming
 Elemen-elemen KUALITAS :
 (1) memenuhi harapan pelanggan (customer);
 (2) menyangkut aspek produk, pelayanan, orang, proses
dan lingkungan;
 (3) CONTINUOUS IMPROVEMENT. Kriteria yang selalu
berkembang yang berarti bahwa sebuah produk
sekarang termasuk berkualitas, tetapi di lain waktu
mungkin tidak lagi berkualitas. Jadi, kualitas adalah
sesuatu yang dinamis yang selalu diasosiasikan dengan
produk, servis, orang, proses, dan lingkungan.
Prinsip TQM

1. Kepuasan Pelanggan (Customer satisfacion)

2. Respek thd setiap orang (Chain of C-S)

3. Manajemen berdasarkan fakta

4. Perbaikan berkesinambungan (Continuous


Improvement)
Manajemen Pend. Islam
(Hambatan di Lapangan)

 Ideologi, politik, dan tekanan kelompok


tertentu
 Sisio-ekonomi masyarakat
 Status Kelembagaan
 Potensi intelektual siswa
 Motif dakwah
Prinsip-prinsip dasar
Manajemen Pendidikan Islam

Planning
(waltanzur nafsun ma qoddamat li ghod)

 Organizing
(al haqq bi la nizom yaghlibuhul batilu bi nizom)

 Professionalisme
(iza usnidal amru ila ghoiri ahlihi fantaziris sa’ah)

 Customer satisfaction
(a’thul ajiiro ajroh qobla an yajiffa ‘aroquh)

Integritas
(Kaburo maqtan ‘indallah an taqulu ma la taf’alun)
Sumber bangunan konsep
manajemen pendidikan Islam

 Teks wahyu
 Aqwal
 Perkembangan lembaga pend.Islam
 Kultur komunitas dalam organisasi Islam
 Prinsip-prinsip manajemen pendidikan secara
umum
Model Pengembangan Konsep MPI

 Deduksi
 Induksi - konsultatif
Spiritual Management

 Workplace Spirituality
 Inner Life
 Meaningful Work
 Sense of Community

Anda mungkin juga menyukai