Anda di halaman 1dari 43

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

MATERI INTI 4

PELAYANAN PTM DI KELUARGA

HIPERTENSI
KESEHATAN JIWA
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

12/22/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1


TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
Indikator
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Keluarga Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara
7
Sehat teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan
8
tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
2
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
A.Tujuan Pembelajaran Umum
• Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
pelayanan penyakit tidak menular dan gangguan jiwa di keluarga
B.Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan :
1. Hipertensi
2. Kesehatan jiwa
3. Bahaya merokok bagi kesehatan
4. Instrumen pendataan Pelayanan Penyakit Tidak Menular
3
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya PTM
Yang Harus
Diperbaiki
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Masalah kesehatan jiwa di keluarga dan masyarakat cukup


besar dan menimbulkan beban akibat kesehatan yang
signifikan
•Data Riskesdas (2013)
Gangguan mental emosional (gejala depresi dan anxietas)
pada usia ≥15 tahun adalah 6% atau lebih dari 14 juta jiwa
Gangguan jiwa berat (psikosis) adalah 1.7/1000 atau lebih
dari 400.000 jiwa
14,3% dari penduduk yang mengalami gangguan jiwa berat
tersebut mengatakan pernah dipasung
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

APAKAH HIPERTENSI ?
Pengertian
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap ≥
140/90 mmHg.

 Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan


tekanan darah arterial yang menetap

14
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
JNC 7 - 2003
Tekanan darah (mm Hg) Kategori
SISTOLIK DIASTOLIK
<120 dan <80 Normal
120-139 atau 80-89 Prehipertensi
140-159 atau 90-99 Hipertensi
derajat 1
≥160 atau ≥100 Hipertensi
derajat 2
15
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GEJALA DAN TANDA
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak
merasa sakit. Gejala dan tanda muncul biasanya karena sudah terjadi
kelainan organ

1.Sakit kepala 7. Pandangan menjadi

2. Kelelahan kabur

3. Mual dan muntah 8. Mata berkunang-kunang

4. Sesak napas 9. Mudah marah

5. Napas pendek 10.Telinga berdengung

(terengah-engah) 11.Sulit tidur

6. Gelisah 12.Rasa berat di tengkuk


16
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

KESEHATAN JIWA
KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran,


gangguan perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan
sosial) dari orang tersebut
Gangguan
Gangguan Gangguan Gangguan
Gejala Fisik Fungsi Pekerjaan
Pikiran Perasaan Perilaku
/Sosial
• Sulit konsentrasi • Cemas • Menyendiri • Gangguan tidur • Tidak mampu
• Pikiran berulang berlebihan dan • Gaduh gelisah dan makan kerja/sekolah
• Bingung, kacau, tdk masuk akal • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, • Sering bolos
ketakutan yang • Sedih yang diulang sakit kepala sekolah/kerja
tidak beralasan berlarut • Perilaku kacau berdebar-debar, • Prestasi
• Gangguan • Marah tdk keringat dingin menurun
• hiperaktif
penerimaan beralasan • Sakit ulu hati, • Tdk mampu
pancaindera diare, mual bergaul
yang ada • Kurang gairah • Menarik diri dari
objek/sumbernya kerja dan pergaulan
seksual
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

4 JENIS GANGGUAN JIWA TERBANYAK


DI MASYARAKAT

GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI

GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
TOT PELATIHAN
GANGGUAN KELUARGA
CEMASSEHAT

Gejala Utama:
Rentang emosi: mudah tersinggung, tidak sabar, gelisah,
tegang, frustasi
Ciri Fisik : gelisah, berkeringat, jantung berdegup
kencang, kepala seperti diikat, gemetar dan sering buang
air kecil
Ciri Perilaku: gelisah, tegang, gemetar, gugup, bicara
cepat dan kurang koordinasi
Ciri Kognitif: sulit konsentrasi, gejala panik, merasa tidak
bisa mengendalikan semua, merasa ingin melarikan diri
dari tempat tersebut, serasa ingin mati
GANGGUAN
TOT DEPRESI
PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Gejala Utama: Gejala tambahan:


Merasa sedih berkepanjangan lebih Rasa bersalah
dari 2 minggu dan bertahan selama 2 Merasa tidak berguna
bulan Pandangan masa depan suram/ pesimis
Hilang minat dan ketertarikan terhadap Harga diri dan kepercayaan diri
aktivitas yang biasanya menyenangkan berkurang
Gangguan tidur
Mudah lelah Gagasan/perbuatan yang membayakan
diri (ide bunuh diri)
Gangguan pola makan
Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti nyeri
kepala, gangguan lambung, dan keluhan fisik lain yang kronis
atau tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan fisik biasa.
GANGGUAN PSIKOTIK/SKIZOFRENIA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Gejala Utama
• Perilaku aneh atau kacau (pembicaraan tidak nyambung /tidak
relevan)
• Rentang emosi labil, mudah tersinggung, gelisah sampai tidak
terkontrol
• Menarik diri dari lingkungan (diam dan atau mengurung diri),
• Kecurigaan atau keyakinan yang jelas keliru dan dipertahankan
(delusi/waham)
• Halusinasi (mendengar suara / melihat sesuatu tidak nyata), kadang
terlihat bicara sendiri dan sulit tidur
• Tidak dapat bertanggung jawab terhadap yang biasa dikerjakan
(aktivitas pekerjaan, sekolah, rumah tangga, dan sosial)
TOT PELATIHAN
BAHAYA MEROKOK KELUARGA SEHAT
BAGI KESEHATAN

a. Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Rokok


1) Karakteristik Asap Rokok
2) Penyakit Terkait Konsumsi Rokok

b. Pencegahan dan Upaya Berhenti Merokok


1) Perlindungan Terhadap Paparan asap Rokok
2) Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat Akan
Bahaya Produk Rokok
3) Upaya Layanan Berhenti Merokok

34
TOT PELATIHAN
Upaya KELUARGA
Layanan Berhenti SEHAT
Merokok

• Upaya Layanan Berhenti Merokok (UBM) di fasilitas


kesehatan tingkat pertama (FKTP)melalui :
– Peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam dan
menyediakan sarana dan prasarana layanan Berhenti
Merokok di FKTP
– Peningkatan kapasitas guru dalam melakukan skrining dan
konseling Berhenti Merokok bagi siswa.

• Selain itu Kementerian kesehatan telah menyediakan


layanan berhenti merokok (Quitline) melalui telepon
tanpa bayar (hotline) di 0800-177-6565

40
TOT PELATIHAN
Upaya KELUARGAMerokok
Layanan Berhenti SEHAT

• Sebagai pembina keluarga sehat, wajib


menjelaskan bahaya merokok dan paparan
asap rokok bagi kesehatan kepada seluruh
anggota keluarga yang menjadi binaannya dan
menganjurkan anggota keluarga yang merokok
untuk berhenti merokok dan menginformasikan
layanan berhenti merokok di FKTP dan FKRTL
serta layanan QUITLINE yang tersedia.

41
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

INSTRUMEN PENDATAAN PELAYANAN


PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN
KESEHATAN JIWA

45
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang berdasar
Penderita hipertensi pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi
7
berobat teratur (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
dokter/petugas kesehatan.

Penderita gangguan Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang


8 jiwa berat tidak menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut tidak
ditelantarkan ditelantarkan dan/atau dipasung.

Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang sering


Tidak ada anggota atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain
9 keluarga yang dari tembakau. Termasuk di sini adalah jika anggota
merokok keluarga tidak pernah atau sudah berhenti dari kebiasaan
menghisap rokok atau produk lain dari tembakau.
46
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
DO INDIKATOR
7. Penderita hipertensi yang berobat sesuai aturan: (ART > 15 tahun )
a. Pernah didiagnosis menderita hipertensi : 1. Ya 2. Tidak
b. Meminum obat hipertensi secara teratur: 1. Ya 2. Tidak
Hasil pengukuran tekanan darah : Normal dan tekanan darah tinggi
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya”  Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “tidak”  T
Jika (a) jawabannya “ya” maka tidak perlu dilakukan pengukuran
tekanan darah

Jika (a) jawabannya “tidak” maka dilakukan pengukuran tekanan darah


Jika (a) jawabannya “tidak” dan hasil pengukuran normal  N
Jika (a) jawabannya “tidak” dan hasil pengukuran darah tinggi  T
47
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
DO INDIKATOR
8. Penderita gangguan jiwa berat (Schizoprenia) yang mendapat
pelayanan pengobatan (ART > 15 tahun)
a. pernah didiagnosis menderita Schizoprenia 1. Ya
2. Tidak
b. meminum obat gangguan jiwa berat secara teratur 1. Ya
2. Tidak
Jika (a) jawabannya “tidak”  N
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya”  Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “tidak”  T

9. Ada anggota keluarga yang merokok: (ART > 15 tahun)


Apakah Saudara merokok? 1. Ya 2. Tidak
Jawaban “ya”  T Jawaban “tidak”  Y
48
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A. HIPERTENSI
B. GANGGUAN KESEHATAN
Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur ≥ 15 tahun
8. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita
tekanan darah tinggi/hipertensi?
1. Ya 2. Tidak P.10a
9. Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat
tekanan darah tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya 2. Tidak

10. a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?


1. Ya 2. Tidak

b. Hasil pengukuran tekanan darah

b.1. Sistolik (mmHg)

b.2. Diastolik (mmHg)


49
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
B.KESEHATAN JIWA
II. KETERANGAN KELUARGA
7. Apakah ada Anggota Keluarga yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
8. Bila ya, apakah selama ini penderita tersebut meminum obat gangguan jiwa berat secara
teratur?
1. Ya 2. Tidak
9. Apakah ada Anggota Keluarga yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak

C.BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN


B. GANGGUAN KESEHATAN

Berlaku untuk semua umur


1. Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak

2. Apakah Saudara merokok?


1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)

50
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

52
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

53
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT 54

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
PANDUAN PENUGASAN
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

I. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok


II.Masing masing kelompok , dibagi lagi menjadi 2.
a) Duduk berhadapan mempraktekkan cara mengukur
tekanan darah yang baik dan benar sampai
mencatatkannya di formulir.
b) Dilakukan bergiliran, sehingga semua peserta
mempraktekkan sebagai pasien dan petugas.

55
TOT PELATIHANTekanan
Pengukuran KELUARGADarah
SEHAT

Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter


Digital.Pengukuran ini untuk mendapatkan data tekanan
darah pada penduduk.
1)Alat dan bahan
a.Tensimeter digital
b.Manset besar
c.Batu baterai AA

56
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
2) Cara pengukuran
a. Prosedur sebelum pengukuran
1) pemasangan baterai
• Balikkan alat, hingga bagian bawah
menghadap keatas
• Buka tutup baterai sesuai tanda panah
• Masukkan 4 buah baterai “AA” sesuai
dengan arah yang benar.

57
TOT PELATIHAN KELUARGA
Pemasangan SEHAT
Batu Baterai

58
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

2) Penggantian baterai
– Matikan alat sebelum mengganti baterai
– Keluarkan baterai jika alat tidak akan digunakan selama lebih
dari 3 bulan.
– Jika baterai dikeluarkan >30 detik, maka tanggal/waktu perlu
disetting kembali.
– Buang baterai yang sudah tidak terpakai pada tempat yang
sesuai
– Jika tanda baterai bersilang muncul, segera ganti baterai
dengan yang baru
– Walaupun tanda baterai bergaris muncul, saat masih dapat
digunakan untuk mengukur sebentar, akan tetapi baterai harus
segera diganti
59
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
3) Prosedur pengukuran
a) Tekan tombol “start/stop” untuk mengaktifkan alat

60
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

b) Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah,


responden sebaiknya menghindar kegiatan aktifitas fisik
seperti olah raga, merokok, dan makan, minimal 30 menit
sebelum pengukuran. Dan juga duduk beristirahat
setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran.

c) Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stres.


Pengukuran sebaiknya dilakukan dalam ruangan yang
tenang dan dalam kondisi tenang dan posisi duduk.

61
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Petugas Yang Ramah dan Ruangan Yang Nyaman

62
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
d) Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang
tetapi kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan
lengan kanan responden diatas meja sehingga manset yang
sudah terpasang sejajar dengan jantung responden
e) Singsingkan lengan baju pada lengan bagian kanan responden
dan memintanya untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan
tidak berbicara pada saat pengukuran. Apabila responden
menggunakan baju berlengan panjang, singsingkan lengan
baju ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat
sehingga tidak menghambat aliran darah dilengan
f) Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak
tangan terbuka keatas

63
TOT PELATIHAN
Posisi KELUARGA
pengukuran tekananSEHAT
darah

Sambil
berbicara

Posisi jongkok Posisi berdiri 64


TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

g) Jika pengukuran selesai, manset akan mengempis


kembali dan hasil pengukuran akan muncul. Alat akan
kembali menyimpan hasil pengukuran secara otomatis
h) Tekan “START/STOP” untuk mematikan alat. Jika anda
lupa untuk mematikan alat, maka alat akan mati dengan
sendirinya dalam 5 menit

65
4) Prosedur penggunaan
TOT PELATIHAN manset SEHAT
KELUARGA

a. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat


b. Perhatikan arah masuknya perekat manset
c. Pakai manset, perhatikan arah selang
d. Perhatikan jarak manset dengan garis siku lengan ±1─2 cm.
e. Pastikan selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi lengan
terbuka keatas
f. Jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan manset
g. Pastikan cara menggunakan manset dengan baik dan benar,
sehingga menghasilkan pengukuran yang akurat
h. Catat angka sistolik, diastolik dan denyut nadi hasil pengukuran
tersebut pada formulir hasil pengukuran dan pemeriksaan.

66
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Cara pemasangan manset pada tensimeter digital

jarak antara manset dan


lekukan siku  2jari

67
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
• Catatan :
a) Jika hasil pengukuran hasilnya ekstrim,
pengukuran dilakukan dua kali, jarak antara dua
pengukuran sebaiknya antara 2 menit dengan
melepaskan manset pada lengan.
b) Apabila hasil pengukuran satu dan kedua
terdapat selisih > 10mmHg, ulangi pengukuran
ketiga setelah istirahat selama 10 menit dengan
melepaskan manset pada lengan
c) Apabila responden tidak bisa duduk, pengukuran
dapat dilakukan dengan posisi berbaring, dan
catat kondisi tersebut dilembar catatan.
68
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

69
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

LULUT PURWANTO, DCN.


• 081357393696
• 08165471499

“ HARI MINGGU BELI KATES,


HUJAN GERIMIS DI BOROBUDUR ........... “
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai