Anda di halaman 1dari 5

FARMAKOTERAPI

(ENDOMETRIOSIS)

JK. SEMESTER 1
NABELLA AULIA
JAUHARI
1848201086
KASUS

Pasien bernama misha umur 32th datang bersama suaminya ke


klinik ibu kasih dengan keluhan utama perutnya bagian bawah
nyeri yang begitu hebat selama haid berlangsung disertai diare,
pusing, mual dan sesekali sakit kepala dan Nyeri tulang belakang
bagian bawah. Pasien hanya mengkosumsi feminax namun belum
juga sembuh. Dilakukan pemeriksaan fisik tanda vital : tensi
130/80mmHg, nadi 90x/menit , suhu : 37.3˚c, RR : 26x/menit, TB
150cm, BB 41kg dan pemeriksaan penunjang yaitu USG di ketahui
bahwa hasil dari pemeriksaan tersebut tampak masa seperti kista
pada ovarium dextra (benjolan pada indung telur yg berpengaruh
oleh hormon dalam tubuh). Memberikan tindakan pemeberian
terapi sementara : menurunkan nyeri (paracetamol), pemberian
medroksi progesteron asetat 10mg 1x1 sehari , dan merujuk pasien ke
rumah sakit untuk ditindak lanjut.
Wanita : 32th
nyeri yang begitu hebat selama haid
diare,
pusing, sesekali Skit kepala
mual
Nyeri tulang belakang bagian bawah

S
pemeriksaan fisik tanda vital : tensi
130/80mmHg, nadi 90x/menit , suhu : 37.3˚c,
RR : 26x/menit, TB 150cm, BB 41kg
 pemeriksaan penunjang yaitu USG

Endometriosis
O
A
1. pemeberian terapi sementara, Memberikan tindakan
menurunkan nyeri (paracetamol), pemberian medroksi
progesteron asetat 10mg 1x1 sehari
2. Merujuk pasien ke rumah sakit untuk pengangkatan
jaringan pada indung telur berupa benjolan kebiruan
menyerupai kista
3. terapi pemberian hormonal berupa : progesteron
(premulot) untuk mengontrol hormon sehingga fungsi
endometrium kembali seperti semula.

P
Keputusan menteri kesehatan RI
Nomor 23/ kemenkes / IX / 2013

Anda mungkin juga menyukai