Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN UNIT KERJA 2  TM 1

 Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan Di Tingkat Propinsi,
Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit.
 GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA TAHUN 1999 – 2004
 Ketetapan MPR no. 4 tahun 1999
 Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 No. 100,
Tambahan Lembaran Negara No. 3495);
 Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 No.
60, Tambahan Lembaran Negara No. 3839);
 Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 No.
49, tambahan Lembaran Negara No. 3637);
 Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai daerah otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 No.54, Tambahan Lembaran Negara No. 3952) ;
 Peraturan Pemerintah No.8 tentang Perangkat Daerah;
 Keputusan Menkes No. 850/MENKES/SK/V/2000 tentang Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan
tahun 2000 – 2010;
 Keputusan Menkes No. 1277/MENKES/SK/XI/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Kesehatan;
 Keputusan Menkes No. 004/MENKES/SK/I/2003 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Desentralisasi Bidang Kesehatan;
 Keputusan Menkes No. 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang SPM bidang kesehatan di Kabupaten/Kota.
 Perencanaan kebutuhan pada tingkat institusi.
 Kebutuhan SDM yg ada sarana pelayanan kesehatan
seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik dan lain-
lainnya.
 Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan pada
tingkat wilayah
 Kebutuhan SDM di tingkat wilayah
(Propinsi/Kabupaten/Kota).
 Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan untuk
Bencana.
 Persiapan SDM Kesehatan saat prabencana, terjadi
bencana, dan post bencana, termasuk pengelolaan
kesehatan pengungsi.
 Kebutuhan SDM Kesehatan disesuaikan dengan
kebutuhan pembangunanan kesehatan.
 Pendayagunaan SDM Kesehatan diselenggarakan secara
merata, serasi, seimbang dan selaras oleh pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha baik di tingkat pusat maupun
tingkat daerah.
 Penyusunan perencanaan mendasarkan pada sasaran
nasional upaya kesehatan dari Rencana Pembangunan
Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010.
 Pemilihan metode perhitungan kebutuhan SDM
kesehatan di dasarkan pada kesesuaian metode dengan
kemampuan dan keadaan daerah masing-masing.
DASAR
 Health Need Method (Keperluan Upaya Kesehatan th x)
 Health Services Demand Method  FTE
 Health Service Targets Method (sesuai kemampuan SDM)
 Ratio Method

PENGEMBANGAN
 Daftar Susunan Pegawai (DSP)
 WISN (Work Load Indikator Staf Need / Indikator
KebutuhanTenaga Berdasarkan Beban Kerja)
 SKENARIO/PROYEKSI dari WHO
 FTE (Full Time Equivalent)  Waktu

 Antrian  Jumlah Antrian

 WISN (Work Load Indikator Staf Need ) 


Beban Kerja
 FTE = Jumlah beban kerja per tahun
Target/jam x jumlah jam kerja/tahun
 Tingkat Kedatangan Rata-Rata (Arrival Rate
Per Jam)
 Jumlah Waktu Pelayanan / Kecepatan
pelayanan (services rate)
 Waktu Normal
 PFD
 Standar Waktu
 Jumlah Kebutuhan Loket Pelayanan
Pendaftaran Rawat Jalan
 Jumlah Loket = Arrival Rate : Service Rate
 Hari Kerja Efektif
 Standar Beban Kerja
 Standar Kelonggaran
 Kuantitas Beban Kerja
 Struktur Organisasi RS
 Sub Bag Rekam Medis
 Unit Kerja Rekam Medis
 Orang yang tepat
 Pada tempat yang tepat
 Pada waktu yang tepat
 Dengan keterampilan dan pendidikan
yang benar
 Dalam kelompok dengan skill mix yang
sesuai
 Pembagian Shift Kerja
 Beban Kerja Masing-masing Petugas
 Target Kerja
 Distribusi Pegawai
 Membuat Rincian Tugas-tugas yang
dikerjakan oleh Petugas tertentu dalam suatu
unit Kerja (Mencakup Tugas Pokok Petugas
maupun Tugas Lain/Tambahan)
NO URAIAN TUGAS UNIT RM  PASIEN RJ BARU WAKTU YG
DIPERLUKAN

1 Menyerahkan formulr data sosial pasien 5”

2 Menunggu hasil isian form data sosil pasien 120”

3 Wawancara dengan pasien untuk kelengkapan data pasien 60”


4 Menyerahkan form jaminan (jika perlu) + nunggu 120”
5 Entri data dalam kumputer + print 60”
6 Membuat kartu berobat 30”
7 Menyiapkan berkas RM yang baru 60”
8 Mengirim berkas RM ke Poliklinik 60”
9 Pencatatan ke dalam buku ekspedisi 30”
10 asembling/perakitan 45”
11 koding 30”
12 indeks 30”
13 Entri data dalam komputer 30”
14 Pelaporan/statistik 30”
15 sortir 5”
16 penyimpanan 90”
 Workload Indicator Staff Need
 Merupakan perhitungan kebutuhan SDM
Kesehatan  berdasarkan Indikator Beban
Kerja
 Metode baru Berdasarkan kerja yang nyata
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
(beban kerjanya).Dapat diterapkan pada
semua kategori tenaga
 Staf Medis
 Staf Paramedis
 Staf Non-medis
 Berguna untuk menghitung kebutuhan saat
ini dan masa mendatang
 Bermanfaat untuk membandingkan SDM Kes
pada daerah atau fasilitas kesehatan yang
berbeda
 Dapat melihat apa nakes bekerja sudah
sesuai dengan profesinya atau tidak
 Dapat mengidentifikasi seberapa besar
beban kerja SDM Kesehatan
1. Menetapkan waktu kerja tersedia
2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM
3. Menyusun standar beban kerja
4. Menyusun standar kelonggaran
5. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit
kerja
 Hitung jumlah hari kerja setahun
 Perkirakan jumlah libur umum, cuti tahunan
dan ketidak hadiran dalam setahun
 Kurangkan hari kerja setahun dengan jumlah
hari tidak masuk kerja
 Contoh:
 Ada 260 hari kerja setahun.
 Seorang perawat puskesmas tidak masuk 40 hari
jadi hari kerjanya adalah 220 hari setahun
 Menentukan kegiatan pokok per kategori
SDM Kes
 Contoh:
 Perawat Puskesmas mempunyai kegiatan pokok
sbb :
▪ Rawat Inap
▪ Rawat Jalan
▪ Posyandu…
 Waktu yang diperlukan seorang anggota
kategori tenaga tertentu yang terdidik dan
terlatih dengan baik serta memiliki motivasi
yang baik untuk melaksanakan kegiatan
sesuai dengan standar profesi dan keadaan di
daerah tersebut. (untuk Standar Tugas
Pokok)
 Jumlah waktu yang digunakan seseorang
untuk bekerja (dalam satu kegiatan) dalam
setahun (jam/tahun)  Rata2
waktu/kegiatan
 Standar waktu kerja untuk tugas tambahan/
lainnya (kegiatan yang tidak dilaporkan
dalam pelaksanaan tugas pokok)
 Misal kegiatan :
 Pencatatan dan pelaporan
 Menghadiri pertemuan
 Mengikuti pelatihan
 Menyiapkan pelatihan
 Jumlah total tiap tugas/pekerjaan yang
dilakukan dalam satu tahun
Rasio : Jumlah Staff Tersedia : Jumlah Staff dibutuhkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai