Mahasiswa semester VI
STIKes Madani Yogyakarta
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 56 tahun Tgl. Masuk : 25 Juli 2019
Agama : Islam
Jam : 12.28
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta No. CM : 610839
Status Pernikahan : Kawin
Alamat : Glebeg 4/1 Sulang
: MENINGGAL
____ : GARIS KETURUNAN
: HIDUP
PASIEN
Pola Fungsi Kesehatan
Makan/ minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ ROM
Keterangan:
1 : mandiri
2 : alat Bantu
3 : dibantu orang lain
4 : dibantu orang lain dan alat
5 : tergantung total
Lanjutan
1. Keadaan umum
Sakit/ nyeri : V Tidak ada ( Berat Sedang Ringan)
Skala nyeri : tidak ada nyeri
Status gizi : Gemuk V Normal Kurus
Sikap : V Tenang Gelisah Menahan nyeri
Personal hygiene : V Bersih, Kotor
Lain-lain : tidak ada
Lanjutan
2. Data sistematik
2.1. Sistem Persepsi Sensor
Pendengaran : V Normal Kerusakan Ka/Ki Tuli ka/ki Alat bantu dengar Tinitus.
Penglihatan : V Normal Kaca mata Lensa kontak Konjungtiva : …………...
Sklera : …………..., kerusakan ka/ki -, kebutaan ka/ki -, katarak ka/ki.
Pengecap/ pengidu : V Normal gangguan indra pengecap gangguan indra pengidu
Peraba : V Normal gangguan indra peraba
Lain-lain : tidak ada
2.2. Sistem Pernafasan
Frekuensi : 20 x/ menit, V regular irreguler
kualitas : normal, dangkal cepat, Sianosis, retraksi dada
Suara nafas : V bersih ronchi wheezing, sumbatan jalan nafas, sputum (warna__________, purulen : ya tidak)
lendir darah ludah
Sesak nafas : ya V tidak, ortopnea, Paroksimal nocturnal dispnea
Batuk : ya V tidak Berdahak Kering
Lanjutkan
1 Pemeriksaan Laboratorium
2 Pemeriksaan Diagnostik
CT Scan kepala polos : stroke infark
Terapi yang diberikan
No Jenis Obat Dosis Rute Keterangan
Pemberian
1. Inf RL 16 tpm IV
2. Citicolin 2 x 1 gr IV
3. Ranitidine 2 x 1/30gr IV
4. Amlodipin 1x1 PO
5. Vit B1, B6, B12 3x1 PO
6. Micobalamin 3x1 PO
Analisa Data
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan Perfusi jaringan cerebral b/d Suplai darah dan O2
ke otak menurun
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Pefisit motorik gerakan
inkoordinasi karena terdapat gangguan serebrum
3. Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi ekstermitas bagian kanan
Intervensi
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan Perfusi jaringan cerebral b/d Suplai darah dan O2 ke otak menurun
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Defisit motorik gerakan
inkoordinasi karena terdapat gangguan serebrum
3. Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi ekstermitas bagian kanan
Shift : Pagi
Tanggal : 27 Juni 2019
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan Perfusi jaringan cerebral b/d Suplai darah dan O2 ke otak menurun
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Defisit motorik gerakan
inkoordinasi karena terdapat gangguan serebrum
3. Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi ekstermitas bagian kanan
Shift : Pagi
Tanggal : 28 Juni 2019
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan Perfusi jaringan cerebral b/d Suplai darah dan O2 ke otak menurun
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Defisit motorik gerakan
inkoordinasi karena terdapat gangguan serebrum
3. Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi ekstermitas bagian kanan
Shift : Pagi
Tanggal : 29 Juni 2019
EVALUASI
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan Perfusi jaringan cerebral b/d Suplai darah dan O2
ke otak menurun
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Defisit motorik gerakan
inkoordinasi karena terdapat gangguan serebrum
3. Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi ekstermitas bagian kanan