Anda di halaman 1dari 6

Nama : Feby Atika Putri Amira

Tingkat : 2A
NIM : PO.71.20.3.18.020
Dosen Pembimbing :Sapondra Wijaya S.Kep,Ns, M.Kep
Gangguan suasana perasaan (gangguan mood {afektif})
merupakan sekelompok penyakit yang biasanya mengarah ke depresi
atau elasi (suasana perasaan yang meningkat). Pasien dengan mood
yang meninggi menunjukan sikap meluap-luap, gagasan yang
meloncat-loncat, penurunan kebutuhan tidur, peninggian harga diri
dan gagasan kebesaran.
• Gangguan Afektif

Depresi Episode Manik


Manik dapat diartikan sebagai
Penyebab depresi adalah
tingkah laku berang, keras,
kegagalan di sekolah, di
bengis, kasar, tidak terkontrol,
tempat kerja , atau
yang disertai tindakan motorik
kegagalan dalam hal cinta.
yang berlebihan dan perilaku
Dan depresi dianggap
impulsif. Dan dikategorikan
abnormal ketika depresi
menjadi episode manik ringan
tersebut di luar kewajaran
(Hipomania) dan episode
dan berlanjut sampai saat
parah (Mania).
di mana kebanyakan orang
sudah dapat pulih kembali Gangguan Afeksi GangguanManik Depresif
(Atkinson dkk,1992).
Gangguan Manik-Depresif
seringkali disebut dengan
i st i l ah gang guan bi pol ar,
karena penderita beralih dari
satu kutub perasaan ke kutub
perasaan lainnya.
Gangguan Depresi Mayor
1. Gangguan Depresi Mayor
Subakut

Ciri – Ciri Sembelit


Semangat hidup
menghilang

aktivitas mental susah tidur


maupun fisik
menjadi lamban
senang duduk
sendiri
Gangguan depresi sama sekali tidak 2. Mania akut
2 mayor akut responsive Gangguan Afektif
omongan besar
 tidak aktif Bipolar bersikap diktator
tidak bisa turun dari senang memerintah
tempat tidur 1. Mania subakut
siapa
 sama sekali acuh tak perasaan gembira
sifat overaktif Saja
 Cenderung mengisolasi acuh terhadap sesuatu  Mudah marah
sangat percaya pada
Diri yang berlangsung di membentur-
kemampuan dan
 tidak mau berbicara sekitarnya pengetahuannya benturkan kepalanya
 sangat lambat  harus di tolong jika  senang ke tembok
memberikan respon ingin buang besar menyampaikan pendapat D Enter
kendali
subtitle
moralnya
merasa bersalah halusinasi dan delusi. apa saja kepada siapa saja sama sekali hilang,
 tidak berharga proses berpikirnya cepat
sehingga bicaranya
 gelisah kadang-kadang selalu menyibukkan
dengan berbagai kegiatan. sangat jorok,
di sertai halusinasi.
Stupor depresi
3 atau Multisme
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai