TB Paru Bakteriologis Kasus Kambuh
TB Paru Bakteriologis Kasus Kambuh
Pembimbing:
dr. Ari Prabowo, Sp.P
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. J
Tanggal lahir : 5-5-1956
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Teluk Karang Sedau
Pekerjaan : Swasta
Tanggal masuk RS : 26-12-2017
KELUHAN UTAMA
Nyeri pada benjolan di dada kiri
PERJALANAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada
benjolan di dada kanan sejak ±4 bulan SMRS.
Benjolan awalnya di sadari berukuran kecil,
kemudian semakin membesar dan terasa nyeri
dalam 1 minggu terakhir.
Pasien juga mengeluhkan adanya batuk. Pasein
sudah mengkonsumsi obat TB dari Puskesmas
sejak 4 bulan yang lalu.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Pasien mengaku sudah pernah di diagnosis TB
paru pada tahun 2015 dan pasien sudah
menjalani pengobatan OAT kategori 1 selama 2
bulan, kemudian putus obat.
Pada tahun 2017 pasien kembali berobat ke
rumah sakit dengan keluhan batuk, pasien
kemudian mendapatkan terapi OAT kategori 1,
setelah pengobatan OAT kategori1 selama 6
bulan pasien dinyatakan sembuh.
Beberapa bulan kemudian keluhan batuk
kembali muncul, setelah diperiksakan
ditemukan BTA (+), sehingga pasien memulai
terapi OAT kategori 2.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat Hipertensi di sangkal.
Riwayat keluhan serupa disangkal
DM disangkal
Hipertensi disangkal
Tanda Vital:
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Nadi : 96 x/men
Respirasi : 20 x/men
Suhu : 36,8oC
STATUS GENERALIS
Kulit : warna kulit sawo matang,
sianosis (-), dekubitus (-)
Kepala : bentuk tidak ada kelainan,
simetris, dan nyeri tekan (-)
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Telinga : sekret (-)
Hidung : sekret (-), deviasi septum (-)
Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor(-),
tonsil T1/T1
Leher : pembesaran limfonodi (-),
deviasi trakea (-), pembesaran
tiroid (-), bendungan JVP (-)
JANTUNG
Inspeksi : iktus kordis terlihat di SIC V linea
midclavicula sinistra
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V linea
midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung di SIC IV linea
parasternal dextra, batas kiri jantung
di SIC V linea midclavicula sinistra,
batas pinggang jantung di SIC II linea
parasternal sinistra
Auskultasi :bunyi jantung I/II normal,murmur(-),
gallop (-)
PARU
Inspeksi : simetris, tidak ada hemithorax yang
tertinggal
Palpasi : gerak simetris, vocal fremitus simetris
pada kedua hemithorax
Perkusi : sonor pada kedua hemithorax
Ekstremitas
oedema (-), sianosis (-), jari tabuh (-), capillary
refill < 2 detik pada ekstremitas atas dan bawah
STATUS LOKALIS
a/r mamae dextra:
massa ukuran 3x5 cm, teraba keras, permukaan
licin, imobile, nyeri tekan (+)
FOTO KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin (26/12/2017):
Hb : 7,5 g/dl
Leukosit : 8.900/uL
Trombosit : 368.000/uL
Hematokrit : 22,3%
Eritrosit : 3,236/uL
Diff Count (26/12/2017:
BEM :4
Granulosit : 77
Limfosit : 19
RONTGEN THORAKS
CT-SCAN
THORAKS
DIAGNOSIS KERJA
TB paru bakteriologis kasus kambuh dalam
Pengobatan OAT kategori 2 fase lanjutan
Massa dinding dada kanan dengan nyeri kanker
VAS 3-4
Anemia berat
TERAPI
IVFD RL 20 tpm
Inj. Clanexi 3x1 amp