Anda di halaman 1dari 31

KLASIFIKASI

PENGELASAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Nikmatul Fajri S.W. 19503241030
2. Yahya Irawan 19503241043
3. Gebi Angga Bayu P. 19503244006
4. Harsena Wilutama W.S.19503244008
5. M. Yusuf Singgih M. 19503244013
6. Muhammad Fadly 19503244028
KLASIFIKASI PENGELASAN
Klasifikasi pertama membagi las dalam kelompok las cair, las tekan, las patri dan lain-lain
nya. Sedangkan klasifikasi yang kedua membedakan kelompok-kelompok seperti las listrik,
las kimia, las mekanik dan seterusnya. Berdasarkan klasifikasi ini pengelasan dapat dibagi
dalam tiga kelas utama yaitu :
1. Pengelasan cair cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan sampai mencair dengan
sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar.
2. Pengelasan tekan cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan kemudian ditekan
hingga menjadi satu
3. Pematrian pengelasan diman sambungan diikat dan disatukan dengan menggunakan pa-
duan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam hal ini logam induk tidak turut menc-
air.
PENGELASAN OAW
PENGERTIAN

Suatu proses pengelasan gas yang menggunakan sumber panas nyala


api melalui pembakaran gas oksigen dan gas asetilen untuk mencai
rkan logam dan bahan tambah. Dalam pengelasan OAW ini biasany
a digunakan hanya untuk plat plat tipis, hal ini dikarenakan sambu
ngan las Oxigen Acetyline ini mempunyai kekuatan yang rendah di
bandingkan las busur listrik.
Las OAW ini juga dapat digunakan untuk pemanasan atau pemotong
an,namun alat yang digunakan berbeda. Untuk pemotongan menggun
akan torch yang ada katub gas potong, sedangkan untuk pengelasan
atau pemanasan menggunakan welding gun tanpa katub gas potong.
PERALATAN MESIN LAS OAW (OXYGEN ACETYLENE
WELDING) ADALAH :

Peralatan Las OAW.


• Tabung gas Oksigen.
• Tabung gas Asetilen.
• Regulator Oksigen.
• Regulator Asetilen.
• Slang Gas.
• Welding Torch (Brander Las).
• Welding Nozzle.
• Welding Rod (Bahan tambah).
CARA PENYALAAN DAN PEMATIAN LAS OAW.
Cara Menyalakan Las OAW :
 Buka katub gas asetilen Pada Brander Las.
 Buka katub Oksigen Pada Brander Las.
 Kemudian Biarkan < 5 detik beri percikan api dengan pematik.
 Atur Nyala api Las
Cara mematikan api las OAW :
 Langkah pertama tutup katub gas asetilen pada Welding Torch.
 Tutup katub Oksigen (O2) pada Brander Las.
 Tutup katub pada Regulator Oksigen dan Asetilen.
 Langkah yang terakhir buang gas yang tersisa pada selang dengan
membuka katub pada brander las lalu tutup kembali. Karena jika ti
dak dibuang maka dapat menyebabkan kebakaran karena adanya g
as yang tersisa.
TEKANAN GAS OAW.

A. Tekanan Gas untuk Pengelasan OAW :


Oksigen sebesar 2 – 3 Bar
Asetilen sebesar 0.5 Bar
B. Tekanan gas untuk Pemotongan Oksigen Asetilen :
Oksigen sebesar 5 Bar
Asetilen sebesar 0.5 Bar
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN OAW

A. Kelebihan Las OAW :


• Jika ada pengelasan yang salah dapat dicairkan kembali dengan ny
ala Api Oksigen Asetilen.
• Dapat digunakan pada plat tipis.
• Peralatan tidak terlalu banyak.
B. Kekurangan Las OAW :
• Jika digunakan plat tebal kekuatannya kurang maksimal.
• Pengelasan manual sehingga efisiensi dan kecepatan las kurang.
• Sangat jarang digunakan untuk pengelasan non logam atau baja ta
han karat.
PENGELASAN SMAW
PENGERTIAN

SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah proses pengelasan dengan men
cairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup me
tal (elektroda).
Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara kato
da dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas
yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000o samp
ai 4500o Celcius. Sumber tegangan yang digunakan ada dua macam yaitu listri
k AC ( Arus bolak balik ) dan listrik DC ( Arus searah).
KARAKTER MESIN

Dalam proses pengelasan SMAW tenaga listrik yang di peroleh dari mesin me
nurut jenis arus yang dikeluarkan terbagi menjadi 3 jenis mesin
1. Mesin dengan arus searah (DC)
2. Mesin dengan arus bolak balik (AC)
3. Mesin dengan kombinasi arus searah (DC) dan arus bolak balik (AC)
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN

Perlengkapan yang diperlukan untuk proses pengelasan SMAW adalah perala


tan yang paling sederhana dibandingkan dengan proses pengelasan listrik yang
lainnya. Adapun perlengkapan las SMAW adalah : transformator DC/AC, elek
troda, kabel massa, kabel elektroda, connectors, palu cipping, sikat kawat dan
alat perlindungan diri yang sesuai.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SMAW

Kelebihan
 Dapat dipakai dimana saja didalam air maupun di luar air
 Pengelasan dengan segala posisi.
 Elektroda tersedia dengan mudah dalam banyak ukuran dan diameter.
 Peralatan yang digunakan sederhana, murah dan mudah dibawa kemana-mana.
 Tingkat kebisingan rendah.
 Tidak terlalu sensitif terhadap korosi, oli & gemuk.
 Dapat di kerjakan pada ketebalan berapapun
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SMAW
Kekurangan
※ Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektoda dan harus melakukan
penyambungan.
※ Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya flag harus dibersihkan.
※ Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non – ferrous.
※ Efesiensi endapan rendah.
PENGELASAN GMAW
PENGERTIAN

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyam


bungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan mengg
unakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pel
indung melalui proses pencairan.
Gas pelindung dalam proses pengelasan ini berfungsi sebagai
pelindung dari proses oksidasi, yaitu pengaruh udara luar yang
dapat mempengaruhi kualitas las. Gas yang digunakan dalam p
roses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon, helium, ar
gon+helium dsb.
KARAKTER MESIN
GMAW atau MIG/MAG welding process tergantung dari bebe
rapa parameter las sebagai berikut :
• Voltage
• Wire feed speed
• Welding speed
• Type of shielding gas
LAS GMAW yang kita miliki ada 2 yaitu las mig dengan nama
mesin Migmatic 221 dengan nomor mesin 228802dengan elek
troda berbentuk kawat
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN

 Mesin las
 Elektroda
 Welding gun/torch
 Tabung gas pelindung
 Regulator
 Gas mixturer
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GMAW

KELEBIHAN
1. Sangat efisien dan proses pengerjaan yang cepat
2. Dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan
3. Tidak menghasilkan flagg atau kerak
4. Membutuhkan kemampuan operator yang baik
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GMAW

KEKURANGAN
1. Sewaktu waktu dapat terjadi burnback
2. Cacat las porositi sering terjadi
3. Buser yang tidak setabil
4. Pada awalannya set-up yang sulit
PENGELASAN GTAW
PENGERTIAN

Gas tungsten arc welding (GTAW) adalah proses las busur yang menggunak
an busur antara tungsten elektroda (non konsumsi) dan titik pengelasan. Proses
ini digunakan dengan perlindungan gas dan tanpa penerapan tekanan. Proses
ini dapat digunakan dengan atau tanpa penambahan filler metal. GTAW telah
menjadi sangat diperlukan sebagai alat bagi banyak industri karena hasil las
berkualitas tinggi dan biaya peralatan yang rendah.
KARAKTER MESIN

Mesin las AC/DC merupakan mesin las pembangkit arus AC/DC yang diguna
kan pada proses las GTAW, Sekarang ini teknologi pengelasan telah berkemba
ng pesat termasuk pada mesin-mesin las sekarang yang telah canggih, ada beb
erapa yang masih manual, tapi dewasa ini mesin las telah banyak yang otomati
s, sebagai contoh miller serie dynasty 200, mesin ini praktis karena ukurannya
tidak terlalu besar namun busur las yang dihasilkan amat stabil.
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN
1. Mesin Las AC/DC
2. Tabung Gas Lindung
3. Regulator Gas Lindung
4. Flowmeter
5. Se;ang gas dan perlengkapan pengikatnya
6. Kabel elektroda dan pengikatnya
7. Stang las (welding torch)
8. Elektroda tungste
9. Kawat las
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GTAW
KELEBIHAN
1. Efisiensi tinggi dan waktu pengerjaan pengelasan sangatlah cepat
2. Dapat digunakan ke semua posisi pengelasan
3. Tidak menghasilkan kerak
4. Proses pengelasan ini sangat cocok untuk pekerjaan konstruksi
5. Membutuhkan sedikit pembersihan saat pengelasan
6. Bebas dari percikan yang terjadi jika dibandingkan dengan proses las bus
ur lainnya
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GTAW
KEKURANGAN
1. Wire-feeder memerlukan pengontrolan atau proses secara bertahap
2. Sewaktu-waktu dapat terjadi burnback
3. Cacat las porosity/berlubang-lubang kecil sering terjadi akibat gas pelindu
ng permukaan pengelasan tersebut kualitas nya tidak bagus atau buruk
PENGELASAN FCAW
PENGERTIAN

Flux cored arc welding (FCAW) merupakan las busur listrik


fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAW merupakan
kombinasi antara proses SMAW, GMAW dan SAW. Sumber
energi pengelasan yaitu dengan menggunakan arus listrik AC
atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau
rectifier. Ada dua jenis variasi FCAW yang memiliki kegunaan
berbeda-beda tergantung dari metode gas pelindung.
– Gas Shielded (FCAW-G).
– Self-shielded (FCAW-SS).
KARAKTER MESIN

Mesin las FCAW menurut arusnya dibedakan menjadi tiga ma


cam yaitu mesin las arus searah atau Direct Current (DC),mesi
n las arus bolak- balik atau Alternating Current (AC) dan mesi
n las arus ganda yang merupakan mesin las yang dapat diguna
kan untuk pengelasan dengan arus searah (DC) dan pengelasan
dengan arus bolak-balik (AC
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN
1. Tabung gas CO2
2. Regulator
3. Selang gas
4. Control box
5. Welding wire
6. Control System
7. Kabel power
8. Trafo
9. Rail
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FCAW

KELEBIHAN
1. Penetrasinya lebih dalam dan laju pengisian lebih tinggi dib
andingkan dengan proses SMAW
2. Proses las ini menjadi lebih ekonomis
3. Unsur-unsur paduan bisa ditambahkan pada inti flux untuk
membuat jenis komposisi menjadi lebih banyak, termasuk
beberapa logam paduan rendah dan stainless steel
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FCAW

KEKURANGAN
1. FCAW-G dan FCAW-SS kedua-duanya membentuk lapisan
slag yang harus dikikis diantara lapisan-lapisan las
2. Elektroda sulit didapatkan dan harus memenuhi syarat
3. Menghasilkan lebih banyak asap
PENGELASAN UNDERWATER
PENGERTIAN

Pengelasan dalam air atau underwater welding merupakan proses pengelasan


yang dilakukan di dalam air. Underwater welding memiliki perbedaan dengan
pengelasan biasa di ruang udara. Pada underwater welding, elektroda dilapisi
dengan cat anti air. Flux pada elektroda underwater welding umumnya berjeni
s rutile dan bisa juga berjenis iron-oxide. Material kawat inti pada elektroda
underwater welding biasanya sama dengan kawat inti pada elektroda pengela
san biasa. Akan tetapi pada underwater welding, kawat inti stainless steel lebih
sering digunakan (khususnya untuk mengelas baja-baja berkekuatan tinggi).
METODE DALAM PENGELASAN UNDERWATER WELDING
Dalam pengelasan bawah air (Underwater Welding) terdapat dua metode,ya
itu pengelasan basah (Wet Welding) dan pengelasan kering (Dry Welding).
A. Pengelasan Basah ( Wet Welding)
Dalam metode pengelasan basah pada underwater welding kawat las atau elektrode
dan benda kerja bersentuhan langsung dengan air. Aplikasi pengelasan dapat mencapai
kedalaman 150 m. Metode pengelasan memberikan hasil yang kurang memuaskan, dis
amping memerlukan welder yang memiliki keahlian menyelam yang tangguh dan mem
erlukan pakaian khusus untuk selam, gelembung gas yang terjadi selama proses pengel
asan akan sangat mengganggu pengamatan welder tersebut. Adapun proses pengelasan
yang dipakai SMAW, FCAW dan MIG
METODE DALAM PENGELASAN UNDERWATER WELDING

B. Pengelasan Kering (Dry Welding)


Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan pada udara terbuka. Hal ini
dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa dise
but dengan Dry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesain ke
dap air seperti layak desain kapal selam. Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m
kebawah. Seorang welder /diver sebelum menjalankan tugas ini tidak boleh langsung t
erjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by st
ep tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu sampai dapat menyesuaikan tekanan y
ang terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis untuk pengelasan 1 joint bisa memak
an waktu yang cukup lama
ERW (ELECTRIC RESISTANT WELDING)

ERW (Electric Resistant Welding) adalah las tahanan listrik yaitu dengan taha
nan yang besar panas yang dihasilkan oleh aliran listrik menjadi semakin tingg
i sehingga mencairkan logam yang akan dilas. Contohnya adalah pada pembua
tan pipa ERW, pengelasan plat–plat dinding pesawat, atau pada pagar kawat

Anda mungkin juga menyukai