• Unstable Angina Pectoris (UAP) adalah suatu sindroma klinis yang
disebabkan oleh oklusi parsial atau emboli distal arteri koroner, yang dikarakteristikkan dengan gejala iskemia miokardium berupa angina pectoris, tanpa adanya peningkatan dari biomarker jantung yang menunjukkan nekrosis pada miokardium dan tanpa adanya elevasi segmen ST pada gambaran EKG. • Gejala UAP meliputi: nyeri dada yang berlangsung lebih dari 20 menit yang tidak membaik dengan pemberian nitrogliserin, serta adanya riwayat Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan penjalaran nyeri ke leher, rahang bawah atau lengan kanan. Tanpa adanya peningkatan bermakna dari enzim jantung. Sementara itu, dari gambaran EKG tidak didapatkan adanya elevasi segmen ST. • Pada UAP diagnosis secara cepat diperlukan untuk mencegah kerusakan miokard yang lebih luas. Terapi yang dapat diberikan MONACO sebagai terapi inisial serta revaskularisasi untuk memperbaiki aliran darah pada arteri coroner yang tersumbat. • Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg pada pemeriksaan yang berulang. • Tatalaksana hipertensi terdiri dari non farmakologis dengan menjalani pola hidup sehat, dan terapi farmakologis berupa ACE inhibitor atau ARB, dan jika perlu tambahkan CCB atau diuretik.