Anda di halaman 1dari 19

ANAKOVA

Oleh:

AYU WIKA NURTIKASARI


(19070795029)
MUHAMMAD SYAHRU AHMAD
(19070795028)
Kelas C

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PROGRAM STUDI S-2 PENDIDIKAN SAINS
2019
ANAKOVA “ ANALISIS KOVARIAN”
• ANAKOVA : “Penggabungkan
antara uji komparatif dan
korelasional”

• Lantas apa bedanya anakova


dengan dengan anova?

• Anova hanya menguji


“perbandingan saja” akan tetapi
kalau anakova kita menguji
“perbandingan sekaligus
hubungan”
ANALISIS KOVARIAN
SEKILAS ANAKOVA FUNGSI UMUM ANAKOVA
• Isitilah kova dalam anakova berasal • Anakova adalah penggabungan
dari kata kovarian (covariance) antara teknik anova dan regresi.
yang menunjukkan adanya variabel • Anova untuk menguji “perbandingan
yang dihubungkan. variabel tergantung (Y) ditinjau dari
variabel bebas (X1)”
• Kita membandingkan variabel • Regresi untuk “memprediksi variabel
tergantung (Y) ditinjau dari tergantung (Y) melalui variabel bebas
variabel bebas (X1) sekaligus (X2)”
menghubungkan variabel • Karakteristik variabel pengujian
tergantung tersebut dengan anakova :
variabel bebas lainnya (X2). Variabel Tergantung (Y) : Kontinum
• Variabel X2 yang dipakai Variabel Bebas (X1) : Kategorikal
memprediksi inilah yang Variabel Bebas (X2) : Kontinum
dinamakan dengan kovarian.
FUNGSI UMUM ANAKOVA
• Kontinum : Variabel yang memiliki nilai kuantitatif yang bergerak dalam
kontinum dari rendah hingga tinggi (interval atau rasio).
Contoh : Hasil Pengukuran melalui skala psikologi
(motivasi belajar, IQ, hasil belajar)

• Kategorikal : Variabel hasil pengkodean terhadap kategori (nominal)


Contoh : jenis kelamin, kelas, lokasi tempat tinggal, bidang pekerjaan.

Kesimpulan : “ dalam anakova, variable tergantungnya berbentuk kontinum dan


harus ada dua jenis variable dalam variable bebas, yaitu kategorikal dan
kontinum”
ANAKOVA dan VARIABEL KONTROL

• Contoh desain analisis menggunakan anakova yang


meletakkan variable control sebagai kovarian.
Fokus Peneliti : “menguji perbedaan” menguji perbedaan
kepuasan kerja ditinjau dari jenis bidang kerja dan menguji
perbedaan depresi ditinjau dari jenis kelamin .
ANAKOVA dan VARIABEL KONTROL
• Jika semua variabel bebas adalah variabel
kontinum, maka desain analisis yang tepat adalah
menggunakan korelasi parsial. Jadi dalam kasus
ini hipotesis utama bukan lagi “ada perbedaan...”,
akan tetapi “ada hubungan..”.
• Misalnya (Prediksi) “ada hubungan antara
kecerdasan dengan prestasi belajar dengan
mengendalikan motivasi belajar”. Dalam hal ini
baik variabel bebas (kecerdasan) dan variabel
control (motivasi belajar) merupakan variabel
yang berbentuk kontinum.
APLIKASI ANAKOVA dalam
EKSPERIMEN
• Dalam penelitian eksperimen, peneliti
menguji efektivitas perlakuan yang diberikan.
• Perlakuan dikatakan efektif jika terdapat
perubahan skor antara kelompok perlakukan
dan kontrol.
• Variabel kontrol dalam penelitian :
”motivasi, kecerdasan, tingkat
pemahaman instruksi atau keterbukaan”
Contoh Desain Penelitian
“Efektivitas Program Pelatihan Aku Bisa!
terhadap peningkatan kepercayaan diri pada
anak dengan mengendalikan motivasi belajar
anak”

• Variabel Tergantung (Y) : Kepercayaan Diri


• Variabel Bebas (X1) : “Pelatihan Aku Bisa!”
• Variabel Kontrol (X2) : Motivasi Belajar
• Desain penelitian adalah pretest-posttest design.
• Peneliti membagi kelompok penelitian menjadi
dua secara acak, kelompok perlakuan (KP) dan
kelompok kontrol (KK)
• Kovarian adalah motivasi belajar
• Pengukuran kepercayaan diri dan motivasi belajar
dilakukan sebelum perlakuan.
• Setelah perlakukan hanya dilakukan pengukuran
kepercayaan diri.
Rancangan untuk Anakova
Rancangan Tabel Anakova
A B C

X Y X Y X Y

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

∑X ∑Y ∑X ∑Y ∑X ∑Y

Ket:
A, B, dan C = Faktor
X = Kovariabel
Y = Kriterium
Prosedur Menghitung Anakova
1. Menghitung Jumlah kuadrat total (Jkt) pada
kriterium, kovariabel, dan produxt XY
a. Kriterium:
(σ 𝑌𝑡 )2
JKtY = σ 𝑌𝑡2 −
𝑁
b. Kovariabel:
(σ 𝑋𝑡 )2
JKtX = σ 𝑋𝑡2 −
𝑁
c. Product (XY)
(σ 𝑋𝑡 )(σ 𝑌𝑡 )
JKtXY = σ XtYt −
𝑁
Prosedur Menghitung Anakova
2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok
(Jktd) pada kriterium, kovariabel, dan produxt XY
a. Kriterium:

b. Kovariabel:

c. Product (XY):
Prosedur Menghitung Anakova
3. Menghitung jumlah kuadrat residu Jkres)
total, dalam dan antar kelompok
a. Kriterium:

b. Kovariabel:

c. Product (XY):
Prosedur Menghitung Anakova
4. Menghitung derajat kebebasan (db) total, dalam
dan antar kelompok
a. Derajat Kebebasan Total (dbt): N-2

b. Derajat Kebebasan antar kelompok (dba): K-1

c. Derajat Kebebasan antar kelompok (dba): N-K-1


Prosedur Menghitung Anakova


5. Menemukan varian residu dengan menghitung
rata-rata kuadrat residu antar kelompok (Rkresa)
dan dalam kelompok (Rkresd)
a. antar kelompok (Rkresa)

b. dalam kelompok (Rkresd)


Prosedur Menghitung Anakova


6. Menghitung rasio F residu (F)

7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan


membandingkan antara harga F empirik dengan
teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F.

Aplikasi Anakova Pada Penelitian


Contoh Kasus:

Peneliti akan menguji 2 metode pengajaran bahasa, yaitu


metode permainan (sebagai faktor A) dan metode
konvensional (sebagai faktor B). Peneliti mengharapkan
bahwa perbedaan yang terjadi dalam kemampuan
berbahasa Inggris pada mahasiswa tersebut merupakan
perbedaan yang disebabkan hanya oleh metode
pengajaran bukan karena kemampuan berbahasa Inggris
pada masa sebelumnya
Aplikasi Anakova Pada Penelitian
Permainan (A) Konvensional (B)
X Y X Y
5 8 4 3
3 8 3 4
7 5 7 5
4 8 5 6
5 7 6 7
6 7 6 6
4 6 4 5
4 7 6 5
3 7 5 4
6 9 5 3
Skor Kemampuan Berbahasa Inggris Awal (X) dan
Akhir (Y) Dari 2 Metode Pengajaran.
Permainan (A) Konvensional (B)
X1 Y1 X 12 Y 12 X 1Y 1 X2 Y2 X 22 Y 22 X 2Y 2
5 8 25 64 40 4 3 16 9 12
3 8 9 64 24 3 4 9 16 12
7 5 49 25 35 7 5 49 25 35
4 8 16 64 32 5 6 25 36 30
5 7 25 49 35 6 7 36 49 42
6 7 36 49 42 6 6 36 36 36
4 6 16 36 24 4 5 16 25 20
4 7 16 49 28 6 5 36 25 30
3 7 9 49 21 5 4 25 16 20
6 9 36 81 54 5 3 25 9 15
47 72 237 530 335 51 48 273 246 252

Anda mungkin juga menyukai