Anda di halaman 1dari 14

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Oleh:

AYU WIKA NURTIKASARI


(19070795029)
MUHAMMAD SYAHRU AHMAD
(19070795028)
Kelas C

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PROGRAM STUDI S-2 PENDIDIKAN SAINS
2020
Pengertian Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah sebuah cara berpikir disiplin yang


digunakan seseorang untuk mengevaluasi validitas sesuatu
(pernyataan-penyataan, ide-ide, argumen, dan penelitian)
(Beyer dalam Filsaime, 2008: 56)

Berpikir kritis sebagai proses disiplin cerdas dari


konseptualisasi, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi
aktif dan berketerampilan yang dikumpulkan dari, atau
dihasilkan oleh observasi, pengalaman, refleksi, penalaran,
atau komunikasi sebagai sebuah penuntun menuju
kepercayaan dan aksi. (Screven dalam Filsaime, 2008: 56)
Pengertian Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah sebuah proses yang menekankan


sebuah basis kepercayaan-kepercayaan yang logis dan
rasional, dan memberikan serangkaian standar dan
prosedur untuk menganalisis, menguji dan mengevaluasi
(Rudinow dan Barry (Filsaime, 2008: 57)

Berpikir kritis adalah sebuah proses yang dalam


mengungkapakan tujuan yang dilengkapi alasan yang tegas
tentang suatu kepercayaan dan kegiatan yang telah dilakukan
( Ennis:1996)
Ciri- Ciri Berfikir Kritis
Mampu membuat simpulan dan solusi yang akurat, jelas,
dan relevan terhadap kondisi yang ada

Berpikir terbuka dengan sistematis dan mempunyai


asumsi, implikasi, dan konsekuensi yang logis

Berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu


masalah yang kompleks
Kriteria dalam proses berpikir kritis
Kriteria standar dalam Elemen-elemen penyusun
proses berpikir kritis kerangka berpikir

Pertanyaan dari suatu masalah


Kejelasan terhadap gagasan/ide.
Tingkat akurasi Sudut pandang dari gagasan/ide.
Tingkat kepresisian relevansi Informasi yang muncul dari
Logika berpikir (logic) gagasan/ide.
Keluasan sudut pandang Interpretasi dan kesimpulan yang
mungkin muncul.
Kedalaman berpikir
Konsep pemikiran dari gagasan/ide
Kejujuran menggunakan tersebut.
Kelengkapan informasi Implikasi dan konsekuensi.
Implikasi dari solusi Asumsi yang digunakan dalam
memunculkan gagasan/ide
tersebut.
Karakteristik berpikir kritis
Wade (1995) mengidentifikasi delapan karakteristik
berpikir kritis, yakni meliputi:
1. kegiatan merumuskan pertanyaan,
2. membatasi permasalahan,
3. menguji data-data,
4. menganalisis berbagai pendapat dan bias,
5. menghindari pertimbangan yang sangat emosional,
6. menghindari penyederhanaan berlebihan,
7. mempertimbangkan berbagai interpretasi, dan
8. mentoleransi ambiguitas.
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Sub Keterampilan
Aspek
Kritis Berpikir Kritis
1. Memberikan 1. Memfokuskan a. Mengidentifikasi atau memformulasikan suatu pertanyaan. 
Penjelasan dasar b. Mengidentifikasi atau memformulasikan kriteria jawaban yang
pertanyaan mungkin. 
c. Menjaga pikiran terhadap situasi yang sedang dihadapi.

2. Menganalisis argumen a. Mengidentifikasi kesimpulan.


b. Mengidentifikasi alasan yang dinyatakan.
c. Mengidentifikasi alasan yang tidak dinyatakan.
d. Mencari persamaan dan perbedaan.
e. Mengidentifikasi dan menangani ketidakrelevanan.
f. Mencari struktur dari sebuah pendapat/argumen.
g. Meringkas

3. Bertanya dan a. Mengapa? 


menjawab pertanyaan b. Apa yang menjadi alasan utama? 
klarifikasi dan c. Apa yang kamu maksud dengan?
pertanyaan yang
menantang d. Apa yang menjadi contoh? 
e. Apa yang bukan contoh? 
f. Bagaiamana mengaplikasikan kasus tersebut?
g. Apa yang menjadikan perbedaannya? 
h. Apa faktanya? 
i. Apakah ini yang kamu katakan?
j. Apalagi yang akan kamu katakan tentang itu?
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Sub Keterampilan
Aspek
Kritis Berpikir Kritis
2. Membangun 4. Mempertimbangkan a. Keahlian 
Keterampilandasar apakah sumber dapat b. Mengurangi konflik interest 
dipercaya atau tidak? c. Kesepakatan antar sumber 
d. Reputasi 
e. Menggunakan prosedur yang ada 
f. Mengetahui resiko 
g. Keterampilan memberikan alasan 
h. Kebiasaan berhati-hati
5. Mengobservasi dan a. Mengurangi praduga/menyangka 
mempertimbangkan b. Mempersingkat waktu antara observasi dengan laporan 
hasil observasi c. Laporan dilakukan oleh pengamat sendiri 
d. Mencatat hal-hal yang sangat diperlukan 
e. Penguatan 
f. Kemungkinan dalam penguatan 
g. Kondisi akses yang baik 
h. Kompeten dalam menggunakan teknologi 
i. Kepuasan pengamat atas kredibilitas kriteria
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Sub Keterampilan Aspek
Kritis Berpikir Kritis
3. Menyimpulkan 6. Mendeduksi dan a. Kelas logika 
mempertimbangkan b. Mengkondisikan logika 
deduksi c. Menginterpretasikan pernyataan

7. Menginduksi dan a. Menggeneralisasi 


mempertimbangkan b. Berhipotesis
hasil induksi
8. Membuat dan a. Latar belakang fakta 
mengkaji nilai-nilai b. Konsekuensi 
hasil pertimbangan c. Mengaplikasikan konsep ( prinsip-prinsip, hukum dan asas) 
d. Mempertimbangkan alternatif 
e. Menyeimbangkan, menimbang dan memutuskan
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Sub Keterampilan Aspek
Kritis Berpikir Kritis
4. Membuat 9. Mendefinisikan istilah Ada 3 dimensi:
penjelasan lebih dan a. Bentuk : sinonim, klarifikasi, rentang, ekspresi yang sama,
lanjut mempertimbangkan operasional, contoh dan noncontoh 
definisi
b. Strategi definisi 
c. Konten (isi)
10.Mengidentifikasi a. Alasan yang tidak dinyatakan
asumsi b. Asumsi yang diperlukan: rekonstruksi argumen
5. Strategi dan taktik 11. Memutuskan suatu a. Mendefisikan masalah 
tindakan b. Memilih kriteria yang mungkin sebagai solusi permasalahan 
c. Merumuskan alternatif-alternatif untuk solusi 
d. Memutuskan hal-hal yang akan dilakukan 
e. Merivew 
f. Memonitor implementasi
12.Berinteraksi dengan a. Memberi label 
orang lain b. Strategi logis 
c. Strategi retorik 
d. Mempresentasikan suatu posisi, baik lisan atau tulisan
Indikator Berfikir Kritis
Indikator Keterampilan
Berfikir Kritis Deskriptor Keterampilan Berfikir Kritis
1. Merumuskan masalah  Memformulasikan pertanyaan yang mengarah
investigasi jawaban
2. Memberikan argumen  Argumen sesuai dengan kebutuhan
 Menunjukkan persamaan dan perbedaan
 Argumen yang diajukan orisinil dan utuh
3. Melakukan deduksi  Mendeduksi secara logis
 Menginterpretasi secara tepat
4. Melakukan induksi  Menganalisis data
 Membuat generalisasi
 Menarik kesimpulan
5. Melakukan evaluasi  Mengevaluasi berdasakan fakta
 Memberikan alternatif lain
6. Mengambil keputusan  Menentukan jalan keluar
dan menentukan  Memilih kemungkinan yang akan dilaksanakan
tindakan
Tahapan Berpikir Kritsis

Menganalisis
Keterampilan
Mensintesis
menguraikan Mengenal dan Memecahkan Masalah
sebuah struktur Keterampilan
ke dalam menggabungka Menyimpulkan
komponen- n bagian-bagian Keterampilan
komponen agar menjadi sebuah aplikatif konsep
Keterampilan
Mengevaluasi
mengetahui bentukan atau kepada
pengorganisasian beberapa menguraikan dan
susunan yang Keterampilan
struktur tersebut baru pengertian baru memahami
berbagai aspek memberikan
secara bertahap penilaian
agar sampai tentang nilai
kepada suatu yang diukur
formula baru dengan
yaitu sebuah menggunakan
simpulan standar tertentu
Ketrampilan Berfikir Kritis
• Interpretasi – kategorisasi, dekode,
mengklarifikasi makna
• Analisis – memeriksa gagasan,
mengidentifikasi argumen, menganalisis
argumen
• Evaluasi – menilai klaim (pernyataan),
menilai argumen
• Inferensi – mempertanyakan klaim,
memikirkan alternatif (misalnya, differential
diagnosis), menarik kesimpulan,
memecahkan masalah, mengambil
keputusan
• Regulasi diri – meneliti diri, mengoreksi diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai