Anda di halaman 1dari 25

Konsep

dan
sejarah gizi
Kelompok 1

Abdullah Sujatnika
Ade Rahma
Ainu Fijar
Alfiatul Munawaroh
Anggun Maelatul F
Annisa Tsalats Nabila
Ardelia Septiani
KONSEP ILMU GIZI
Dalam konsep dasar ilmu gizi, kita akan mempelajari tentang

Nutrisi

Ilmu Gizi

4 Sehat 5 Sempurna

Gizi Seimbang
NUTRISI
1. ilmu gizi (Nutrition Science)
ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal
dari bahasa Arab yaitu Ghidza, yang berarti
“makanan”.

2. Zat Gizi (Nutrients)


ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh
untuk melakukan fungsinya yaitu
menghasilkan energi, membangun &
• Di butuhkan
tubuh dalam
Zat gizi
Zat gizi berdasarkan banyaknya
jumlah besar yang diperlukan oleh tubuh
Makro dikelompokan menjadi 2, yaitu :

• Karbohidrat,
Protein, Lemak

• Di butuhkan
dalam jml
sedikit
Mikro
• Vitamin,
mineral, air
3. Makanan
Makanan adalah bahan selain obat
yang mengandung zat-zat gizi atau
unsur-unsur kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh,

4. Pangan
Sistem pangan dan gizi mempunyai
tujuan meningkatkan dan
mempertahankan status gizi
5. Bahan Makanan
Makanan dalam keadaan mentah
disebut bahan makanan. Sayuran
mentah, buah-buahan mentah, serta
daging yang belum dimasak termasuk
bahan makanan.
Bahan makanan dibagi menjadi
empat, yaitu bahan makanan pokok,
lauk-pauk, sayuran dan buah-buahan.
6. Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan & penggunaan zat-
zat gizi.
Buruk
• Disebabkan oleh malnutrisi (kekurangan nutrisi)

Kurang
• Kekurangan nutrisi yang tidak terlalu parah

Baik
• Nutrisi terpenuhi secara maksimal & menghasilkan fungsi yg
optimal
Lebih
• Disebabkan karena konsumsi nutrisi yg melebihi batas yg
diperlukan tubuh, mengakibatkan obesitas
Pengertian Gizi
 Secara Klasik  Sekarang

Gizi hanya Selain untuk


dihubungkan kesehatan, juga
dengan kesehatan dikaitkan dengan
tubuh (menyediakan potensi ekonomi
energi, membangun, seseorang karena
memelihara jaringan gizi berkaitan
tubuh, mengatur dengan
proses-proses perkembangan
kehidupan dalam otak, kemampuan
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik
yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan. Penelitian di
bidang nutrisi mempelajari hubungan
antara makanan dan minuman terhadap
kesehatan dan penyakit, khususnya dalam
menentukan diet yang optimal.
Pada masa lalu, penelitian mengenai
nutrisi hanya terbatas pada pencegahan
penyakit kurang gizi dan menentukan
standar kebutuhan dasar nutrisi pada
makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi
Penggunaan nutrisi dalam level yang
optimal, dikenal dengan Optimal Daily
Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah
dan menangani stres oksidatif sehingga
membantu pencegahan penyakit kronis.
Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah
dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat.
Nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan
kesehatan yang optimal dan peningkatan
kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan
Seiring dengan perkembangan ilmiah
di bidang medis dan biologi molekular,
bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA
belum mencukupi untuk menjaga fungsi
optimal tubuh dan mencegah atau
membantu penanganan penyakit kronis.
Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar
dari banyak penyakit kronis adalah stres
oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya
radikal bebas di dalam tubuh.
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang
mempelajari tentang hubungan makanan dan
minuman terhadap kesehatan tubuh manusia
agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi,
dimana gangguan gizi sendiri adalah sebuah
penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat
vitamin tertentu sehingga mengakibatkan tubuh
kita mengalami gangguan gizi.
Penyakit gangguan gizi yang pertama kali
ditemukan adalah scorbut pada tahun 1497 atau
lebih populer kita kenal dengan penyakit
sariawan. Pada waktu itu Vasco da Gama dalam
pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan
lebih dari separuh anak buahnya yang meninggal
Ilmu Gizi
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah
ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal/ tubuh.
Sayangnya makanan sekarang bisa dibilang
hampir sedikit sekali gizi yang
dikandungnya.
Contohnya : banyak sekali penggunaan
bahan kimia seperti pestisida pada sayur -
sayuran biarpun proses penanamannya
Pengertian 4 Sehat 5
Sempurna
Slogan 4 Sehat 5 Sempurna dicetuskan oleh
Prof. Poerwo Soedarmo yang dikenal
sebagai
bapak gizi Indonesia pada tahun 1950.

Namun, sejak tahun 1990-an,


pedoman tersebut dianggap tak lagi sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi gizi. Hal ini juga sesuai
dengan adanya perubahan pedoman “Basic
Four” di Amerika Serikat—yang merupakan
acuan awal 4S5S pada masa itu—menjadi
Komposisi 4S5S
Makanan Pokok (karbohidrat)
• Yaitu, makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh

Lauk pauk (protein)


• Makanan utama pendamping, sebagai sumber zat
pembangun tubuh

Sayur-sayuran
• Sayuran yang baik yang berwarna hijau karena megandung
banyak vitamin, serat & protein nabati

Buah-buahan
• Kaya akan vitamin untuk kesegaran & kesehatan tubuh
mineral & serat yang baik untuk kesehatan pencernaan

Susu
• Makanan pelengkap, dalam artian susu tidak wajib ada,
namun akan lebih baik jika dapat melengkapi dengan susu.
GIZI SEIMBANG
Gizi seimbang adalah susunan
makanan sehari-hari yang mengandung
zat–zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman
atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

Prinsip Gizi Seimbang divisualisasi


sesuai dengan budaya dan pola makan
setempat. Seperti di Indonesia dalam
Tumpeng Gizi Seimbang dirancang untuk
membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis
dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai
kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa
dan usia lanjut), & sesuai keadaan kesehatan (hamil,
SEJARAH ILMU GIZI

Abad sebelum masehi filosof Junani bernama


Hippocrates (460 - 377 SM), yang dikenal sebagai
Bapak Ilmu Kedokteran, dalam salah satu tulisannya
berspekulasi tentang peran makanan dalam “
pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan
penyakit” yang menjadi dasar perkembangan ilmu
dietetika yang belakangan dikenal dengan “Terapi
Memasuki abad ke-16 berkembang doktrin
bukan saja pemeliharaan kesehatan yang dapat
dicapai dengan pengaturan makanan tetapi
kemudian berkembang juga tentang hubungan
antara makanan dan panjang umur. Misalnya
Cornaro, yang hidup lebih dari 100 tahun (1366-
1464). Francis Bacon (1561-1626) berpendapat
bahwa “ makan yang diatur dengan baik dapat
Pada Abad ke-18 berbagai penemuan ilmiah
dimulai, termasuk ilmu-ilmu yang mendasari ilmu
gizi. Satu diantaranya yang terpenting adalah
penemuan adanya hubungan antara proses
pernapasan yaitu proses masuknya O2 ke dalam
tubuh dan keluarnya CO2, dengan proses
pengolahan makanan dalam tubuh dengan
percobaan binatang (kelinci) oleh Antoine Laurent
Lavoisier (1743-1794) dan seorang ahli fisika
Laplace.
Pada konferensi pangan sedunia yang
diadakan oleh FAO tahun 1992 di Roma dan
Genewa, antara lain ditetapkan agar semua negara
berkembang yang semula menggunakan slogan
sejenis "Basic Four" memperbaiki menjadi
"Nutrition Guide for Balance Diet". Keputusan FAO
tersebut diterapkan di Indonesia dalam kebijakan
Repelita V tahun 1995 sebagai Pedoman Gizi
Seimbang dan menjadi bagian dari program
perbaikan gizi.
Namun, Pedoman Gizi Seimbang kurang
disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang
salah dan masyarakat cenderung tetap
menggunakan 4 sehat 5 sempurna. Baru pada
RUANG LINGKUP GIZI
Bila dikaji pengertian ilmu gizi lebih
mendalam, dapat disimpulkan bahwa
ruang lingkupnya cukup luas. Perhatian
ilmu gizi dimulai dari cara produksi
pangan (agronomi & peternakan),
perubahan-perubahan yang terjadi pada
tahap pascapanen dari mulai penyediaan
pangan, distribusi dan pengolahan
pangan, konsumsi makanan, dan cara-
cara pemanfaatan makanan oleh tubuh
Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat
kaitannya dengan ilmu-ilmu :
- Agronomi - Peternakan
- Ilmu pangan - Mikrobiologi
- Biokimia - Faal
- Biologi molekular - Kedokteran

Karena konsumsi makanan dipengaruhi


kebiasaan makan, perilaku makan, dan
keadaan ekonomi. Maka ilmu gizi juga
berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial seperti
antropolgi, sosiologi, psikologi, dan

Anda mungkin juga menyukai