Gangguan obsesif-kompulsif atau obsesif convulsive disorders (OCD)
merupakan sebuah gangguan kecemasan di mana orang memiliki keinginan, perasaan, ide, sensasi (obsesi) yang tidak diinginkan dan diulang, atau tingkah laku yang membuat seseorang selalu ingin melakukan sesuatu (kompulsif). Seseorang dengan gangguan obsesif konvulsif biasanya menyadari irasionalitas dari obsesi dan merasakan bahwa obsesi dan konvulsi sebagai ego-distonik. Obsesi meningkatakan kecemasan seseorang, sedangkan melakukan konvulsi menurunkan kecemasan seseorang, tetapi jika seseorang memaksa untuk melakukan suatu konvulsi kecemasannya justru kan meningkat. Gangguan obsesif-kompulsif dapat merupakan gangguan yang menyebabkan ketidakberdayaan karena obsesi dapat menghabiskan waktu dan dapat mengganggu secara bermakna pada rutinitas normal seseorang, fungsi pekerjaan, aktivitas sosial yang biasanya atau hubungan dengan teman dan anggota keluarga Epidemiologi • Prevalensi seumur hidup orang dengan gangguan obsesfi kompulsif pada populasi umum diperkirakan adalah 2-3 % • Ditemukan sebanyak 10% pada pasien rawat jalan di klinik psikiatrik • Prevalensi pada pasien dewasa, Laki-laki = Perempuan • Prevalensi pada pasien remaja laki-laki > perempuan • Onset usia rata-rata adalah sekitar 20 tahun • Orang kulit putih > kulit hitam Etiologi Faktor Biologis • Neurotrasmiter • Sistem Non Adrenergik • Neuroimunologi • Genetika Faktor Prilaku Faktor Psikososial