Anda di halaman 1dari 25

Pengenalan

MENGAPA HIV dan AIDS PERLU


PERHATIAN KHUSUS ?
1. Belum ada obat yg efektif utk menyembuhkan, juga belum ada
vaksin.

2. Orang yang terinfeksi HIV akan menjadi pembawa dan penular


HIV selama hidupnya.

3. Hampir semua meninggal dalam 5 (lima) tahun sesudah


menunjukkan gejala pertama AIDS, jika terlambat ditemukan.

4. Telah menimbulkan dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan


politik  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

2
ISU STRATEGIS
1. Meningkatnya beberapa penyakit menular (re-emerging
diseases), penyakit tidak menular/ degeneratif dan
timbulnya berbagai penyakit baru (new emerging
diseases)

2. Ancaman globalisasi dan liberalisasi membuka peluang


mobilitas penduduk usia produktif dengan kemungkinan
membawa penyakit  belajar dan bekerja

3. HIV dan AIDS adalah salah satu penyakit yang


dipengaruhi oleh faktor perilaku/ gaya hidup dan
mobilisasi penduduk yang tinggi.

3
HUMAN ( Manusia )
IMMUNODEFICIENCY( Menurunnya sistem kekebalan tubuh)
VIRUS
adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia yang kemudian dapat menimbulkan
AIDS
SISTEM KEKEBALAN berfungsi membantu melawan infeksi
dan penyakit ( bakteri, parasit , dan virus lain) yang masuk
dalam tubuh manusia
ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROM

adalah sekumpulan gejala penyakit yang


menyerang tubuh manusia setelah sistem
kekebalannya dirusak oleh virus yang
disebut HIV
 ACQUIRED ( DIDAPAT )
 IMMUNE ( KEKEBALAN TUBUH )
 DEFICIENCY ( MENURUN )
 SYNDROME ( KUMPULAN GEJALA)

HIV dapat menjadi AIDS saat kekebalan tubuh manusia menjadi


rusak dan sangat lemah, akibat berkembangnya virus HIV dalam
tubuh. Semakin lama seseorang terinfeksi HIV maka semakin
banyak pula kekebalan tubuh ( antibodi ) yang rusak

Seseorang yang sangat mudah terserang berbagi penyakit


karena rendahnya kekebalan tubuh (antibodi) sudah memasuki
fase AIDS
AIDS
HIV merupakan virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia,
sedangkan AIDS merupakan sekumpulan
gejala penyakit (sindrome) yang terjadi
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh
Bagaimana HIV Berkembang ???

Aku sel
CD4
Penyakit

 Secara umum HIV  Sistem kekebalan tubuh


menyerang sistem bertugas untuk melindungi
kekebalan tubuh tubuh dari penyakit apapun
manusia yang menyerang ( bakteri,
virus , parasit, jamur )
HIV

 Virus yang baru terbentuk akan menyerang sel CD-4


lainnya. Dengan proses ini, HIV merusak dan dapat
mematikan sel-sel CD-4

Sel CD-4 adalah sejenis sel darah putih yang


dipakai HIV untuk mereplikasi dan kemudian
dibunuhnya. Jumlah CD-4 mencerminkan
kesehatan sistem kekebalan tubuh
Bagaimana HIV menjadi AIDS ???

Riwayat Perjalanan Infeksi HIV


Tertular

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Periode jendela Periode tanpa gejala Periode dengan Periode AIDS


( window period ) gejala

Minggu ke 2 s/d bulan ke 6 Tahun ke 1 s/d ke 7 Tahun ke 7 s/d . . .

Periode Jendela ( Window Period ) adalah suatu


keadaan dimana seseorang sudah terinfeksi HIV tetapi
belum terdeteksi melalui pemeriksaan darah namun sudah
bisa menularkan karena jumlah virus dalam darah sedang
tinggi-tingginya
Gejala Klinis pada Stadium AIDS
1 dari 5 gejala minor
2 dari 3 gejala utama
batuk kronis selama > 1 bulan
demam berkepanjangan
lebih dari 3 bulan infeksi pada mulut dan
tenggorokan disebabkan oleh
diare kronis > 1 bulan jamur Candida albicans
berulang maupun terus- pembengkakan kelenjar getah
menerus
GEJALA KLINIS PADA
STADIUM AIDS
1 dari 5
gejala minor
2 dari 3
gejala utama batuk kronis
selama lebih
demam dari 1 bulan
berkepanjangan
lebih dari 3 bulan infeksi pada mulut
dan tenggorokan
diare kronis disebabkan oleh jamur
lebih dari 1 bulan Candida albicans
berulang maupun
terus-menerus pembengkakan
kelenjar getah bening
penurunan
yang menetap
berat badan
di seluruh tubuh
lebih dari 10%
dalam 3 bulan
munculnya
Herpes zorter
berulang

bercak-bercak
gatal di seluruh
tubuh

bening yang menetap di


penurunan BB > 10% dlm seluruh tubuh
3 bulan
munculnya Herpes zorter
berulang bercak-bercak gatal di
seluruh tubuh

contoh
Virus HIV ada di mana?

Jumlah besar virus terdapat


dalam
darah darah, cairan vagina dan sperma

Jumlah kecil terdapat dalam


ASI, air liur, air mata dan air
kencing

cairan sperma

Terbukti menular melalui:


darah, cairan vagina,
sperma dan ASI
cairan vagina
BAGAIMANA CARA
PENULARAN HIV?
KONTAK SEKSUAL
Hetero seksual
Homo seksual
Bi seksual
KONTAK DARAH
Transfusi
Penggunaan jarum suntik
berulang
Lain-lain: akupunktur, tindik,
tatoo

IBU KE ANAK
Proses persalinan
Pemberian ASI
Kondisi apa yang menyebabkan HIV tidak
menular … ???
HIV tidak mudah menular, cairan tubuh yang tidak menularkan HIV yaitu :
 Air mata  Air seni ( kencing )

 Air ludah  Keringat


Kondisi apa yang menyebabkan HIV tidak
menular … ???

HIV juga tidak menular melalui interaksi sosial , seperti :


 Bersentuhan ( mis:  Penggunaan kamar  Menggunakan alat
berpelukan, berjabat mandi, wastafel, toilet makan dan minum yang
tangan, berciuman ) bersama dengan orang sama dengan orang
dengan orang yang yang terinfeksi HIV yang terinfeksi HIV
terinfeksi HIV
AIDS TIDAK MENULAR MELALUI:

Makan bersama

Berjabat tangan Gigitan nyamuk/serangga


Bagaimana cara mengetahui
seseorang sudah terinfeksi HIV?
• Tidak bisa dikatakan dengan pasti
• Orang dengan HIV+ terlihat sehat dan merasa
sehat
• Orang dengan HIV+ tidak tahu bahwa dirinya
terinfeksi
• Test HIV adalah satu2nya cara untuk
mendapatkan kepastian
DIMANA TEST HIV/AIDS
DILAKUKAN ?
• Test HIV/AIDS dilakukan di Klinik VCT
(Voluntary Conceling and Testing) /
(Konseling Testing Sukarela)
• Test HIV/AIDS hanya dilakukan melalui Klinik
VCT, dengan cara :
-Klien datang ke Klinik VCT.
-Klinik VCT ke kelompok sasaran (VCT mobile)
-Belum semua layanan kesehatan di Kabupaten
Kebumen tersedia Klinik VCT.
DIMANA TEST HIV/AIDS DILAKUKAN ?

Klinik VCT di layanan kesehatan Kab.Kebumen:


1. RSUD Kebumen
2. Pengobatan Penyakit Paru (P3) /BP4 Kebumen
3. PKU Muhamadiyah Gombong
Pengembangan per tanggal 13 Oktober 2014:
4. RS PKU Muhamadiyah Sruweng
5. RS Palang Biru Gombong
6. Puskesmas Ayah I
7. Puskesmas Puring
8. Puskesmas Petanahan
9. Puskesmas Mirit
10. Puskesmas Ambal I
11. Puskesmas Prembun
12. Puskesmas Kutowinangun
13. Puskesmas Alian
14. Puskesmas Karanganyar
15. Puskesmas Karangsambung
MENGAPA TES - HIV DIPERLUKAN

• Skrining darah donor


mencegah penularan HIV melalui transfusi darah
(pengamanan darah donor)
• Surveilans
Mendapatkan data prevalensi dan distribusi HIV di suatu
tempat dan kelompok tertentu
• Diagnosis
Mengetahui status HIV, melalui VCT. Maka perawatan
dan konseling yg sesuai dapat diberikan secara dini thd
dampak infeksi HIV, serta untuk tindakan pencegahan
Apakah ada obat HIV/AIDS ?
• Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan
HIV/AIDS.
• Obat ARV (Anti Retroviral Virus) yang diberikan untuk
penderita HIV/AIDS hanya untuk mengendalikan laju
perkembangan virus HIV, tidak untuk menghilangkan
virus HIV dalam tubuh penderita.
• Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) seumur hidup
sebagai ODHA.
• ODHA yang sudah minum obat ARV seumur hidup
akan minum obat ARV.
• Di Kebumen ARV bagi ODHA tersedia GRATIS di RSUD
dr. Soedirman Kebumen
Upaya pencegahan dalam masyarakat umum:

 Peningkatan pendekatan agama & ketahanan keluarga.


 Peningkatan pendidikan sebaya/ pemberdayaan remaja
dan generasi muda: “say NO to drugs & free sex”.
 Pemberdayaan & perlindungan perempuan dan remaja
puteri.
 Sosialisasi yang benar dan berkesinambungan tentang
HIV/AIDS.
PENCEGAHAN HIV/AIDS

A Abstinent : Tidak berhubungan Sex.

B Be Faithful : Setia dengan pasangannya.

C Consistent : konsistent menggunakan alat


pelindung (Condom)bagi yg beresiko
D Don’t Drug : Don’t use sharing needle(jangan
gunakan jarum suntik tidak steril).
E Education : Embuskan Informasi HIV/AIDS.

SEMUA PADA ASPEK PERILAKU


TERIMA KASIH…
KAPAN HIV MUNCUL ???
 Pertama kali teridentifikasi pada Januari 1983
oleh Luc Montaigner dari Institut Pasteur
Perancis. Virus tersebut dinamakan LAV (
Lymphadenopathy Associated Virus )

 Dibulan Juli 1984, Robert Gallo dari Lembaga


Kanker Nasional (NIC) di Amerika Serikat
menemukan virus serupa yang diberi nama “
Human Tlymphocytic Tipe III (HTLV-III ) “

Karena perbedaan nama sehingga membingungkan


masyarakat, maka pada tahun 1986 Komisi Taksonomi
Internasional memberi nama baru untuk virus penyebab
AIDS yaitu HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) , dan
nama virus itu digunakan secara resmi sampai sekarang

Anda mungkin juga menyukai