Transaksi Khusus:

K.Pusat –K.Cabang
Yusni Warastuti
Transfer Kas Antar Cabang

KC PENGIRIM KC TERIMA K.PUSAT

Tanpa biaya
transfer
R/K KP xx Kas xx R/K KC-T xx
Kas xx R/K KP xx R/K KC K xx
Dgn biaya
R/K KP xx Kas xx R/K KC-T xx
Kas xx R/K KP xx Biaya xx
R/K KC K xx
 Transfer Barang Dagangan Antar Cabang
Sistem Periodik Pada Harga Pokok

KC PENGIRIM KC TERIMA K.PUSAT

R/K KP xx Peng BD R/K KC – T xx
Peng dr KP xx Peng BD
BDdrKP xx Bi.angkut xx ke KC–K xx
Bi.angkut xx R/K KP xx Rugi-klbhn
Kas xx bi.ang xx
R/K
KC – K xx
Peng
BD ke
KC-T xx
Transfer Barang Dagangan Antar Cabang
Sistem Perpetual Pada Harga Pokok
KC PENGIRIM KC TERIMA K.PUSAT
R/K KP xx Persd xx R/K KC – T xx
Persd xx R/K KP xx Rugi-klbhn
Kas xx bi.ang xx
R/K
KC – K xx
Transfer Barang Dagangan Antar Cabang
Sistem Periodik Pada Harga Jual
KC PENGIRIM KC TERIMA K.PUSAT
R/K KP xx Peng BD R/K KC – T xx
Peng dr KP xx Peng BD
BDdrKP xx Bi.angkut xx ke KC–K xx
Bi.angkut xx R/K KP xx Rugi-klbhn
Kas xx bi.ang xx
CKH KC-K xx
R/K KC – K xx
Peng BD ke
KC-T xx
CKH KC-T xx
Transfer Barang Dagangan Antar Cabang
Sistem Perpetual Pada Harga Jual
KC PENGIRIM KC TERIMA K.PUSAT
R/K KP xx Persd xx R/K KC – T xx
Persd xx R/K KP xx Rugi-klbhn
Kas xx bi.ang xx
CKH KC-K xx
R/K
KC – K xx
CKH KC T xx
K.Cabang di luar negeri
 Melakukan konversi akun dalam laporan
keuangan dengan kurs yang sesuai 
mengakui laba/rugi selisih kurs.
 Lihat PSAK No 11
K.Cabang di luar negeri
 CURRENT RATE METHOD
 KC menggunakan mata uang di negara
KC berada  reciprocal account dinilai
pada historical exchange rate; sedangkan
untuk non-reciprocal account
menggunakan current exchange rate.
Selisih kurs disajikan dalam LKK dalam
elemen modal
 K.Cabang di luar negeri
 NON-CURRENT METHOD
 KC tidak menggunakan amta uang fungsional
dalam penyusunan laporan keuagannya
sehingga perlu:
 1. Menilai kembali LK KC dari mata uang
nonfungsional  fungsional
 2. Menjabarkan LK fungsional  mata uang KP
 Selisih kurs yang terjadi akan diakui sebagai
laba atau rugi.
K.Cabang di luar negeri (PSAK)
 Aktiva dan kewajiban (moneter dan non
moneter)  closing rate
 Pendapatan dan beban  kurs tgl
transaksi (jika informasi ada), jika tidak
menggunakan kurs rata-rata
 Selisih kurs  komponen dari ekuitas
Soal
 Kantor Pusat PT Larissa berdomisili di
Semarang dan memiliki dua cabang, yaitu
berada di Yogyakarta dan Magelang.
Berikut adalah transaksi-transaksi yang
terjadi:
8 Kantor pusat memerintahkan KC
Mar Yogyakarta untuk mentransfer kas
senilai Rp 10.000.000,- ke KC
Magelang.
8 Kantor pusat memerintahkan KC
Apr Yogyakarta untuk mentransfer kas
senilai Rp 10.000.000,- ke KC
Magelang dengan tambahan biaya
transfer sebesar Rp 5.000,-
KC Yogyakarta mengirimkan barang
dagangan ke KC Mgl atas perintah KP.
Barang dagangan ini menurut KP memiliki
harga pokok sebesar Rp 2.000.000,- dan
barang ini diterima dengan harga yang sama.
Pada saat pengiriman barang dari KP, KC
Yogyakarta telah dibebani biaya angkut
sebesar Rp 125.000,- sedangkan biaya
angkut jika dari Semarang ke KC Magelang
sebesar Rp 100.000,- KC Yogyakarta saat
mengirim ke KC Magelang menanggung
biaya angkut sebesar Rp 50.000,-
Sama dgn kasus sebelumnya; hanya
barang dagangan dikirim pada harga
jual, ayitu senilai Rp 2.500.000