OPERATING PROCEDURE
(SSOP)
Prosedur Operasional Standar Sanitasi
Sanitasi :
Serangkaian proses yang dilakukan utuk
menjaga kebersihan.
Kebersihan
Tidak ditemukan :
•Cemaran fisik
•Cemaran kimia
•Cemaran mikrobiologi
Manfaat dilakukan sanitasi:
1. Konsumen:
Terhindar dari penyakit & keracunan makanan
2. Produsen :
• Meningkatkan mutu & umur simpan produk
• Mengurangi complain konsumen
• Mengurangi biaya recall
PRAKTIK SANITASI
PERSONAL HYGIENE
SANITASI
WATES
CLEANING
DISPOSAL
CLEANING: •Waktu
•Suhu
•Konsentrasi larutan yg dipakai
•Perlakuan mekanis
Dilakukan :
•Di dalam area proses
•Di luar area proses
Personal Hygiene:
Cuci tangan & pembersihan badan
Melepas semua perhiasan
Menggunakan pakaian yg bersih & bersepatu
Menutup rambut dg topi
Memakai sarung tangan
Program Sanitasi Industri Pangan:
Program sanitasi :
4. SANITASI KARYAWAN:
Meliputi fasilitas cuci tangan, sanitasi tangan & toilet
yg digunakan, mencakup prosedur, penjadwalan,
petugas pembersihan & jenis
pembersihan.Pemantauan dilakukan superviser dan
didokumentasikan.
5. PENCEGAHAN PENCAMPURAN BAHAN
BERACUN:
Prosedur mencegah tercampurnya bahan nonpangan
ke dalam produk pangan yg dihasilkan. Pencegahan
pangan, bahan kemasan dan permukaan peralatan
yang dipakai langsung untuk pangan terhadap
pencemaran yang disebabkan oleh pelumas, bahan
bakar, pestisida, bahan pembersih, bahan penyuci
hama, kondensasi dan bahan kontaminasi
kimiawi,fisik dan biologis.
Masalah kesehatan
Kelestarian lingkungan
Ketentuan regulasi
penanganan limbah industri
makanan:
•Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
362/Menkes/Per/IV/1998
•Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05/
Menaker/Per/1996
•PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
•Undang-undang Lingkungan Hidup Tahun No. 32
Tahun 2009
•Dan lain-lain