Morning Report

JAGA PAGI
9 MARET 2019
NAMA ANGGOTA :
1. Cristopher Pienata 7. Ade Nusraya
8. Muhammad Falih Abrar
2. Maria Kimberly
9. Fatin Nadzirah Binti Abdul Gaffar
3. Tri Retno Awaluddin
10. Dito Julian Payangan
4. Sari Miftahul Jannah 11. Ahmad Zuliansyah

5. Ghaisani Humairah

6. Aribah Ulfah Yunus

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
No. RM : 875949
Umur : 11 tahun
Klinis : Suspek Kontraktur
Jenis Pemeriksaan : Foto Manus AP + Oblique D+S
FOTO RADIOLOGI

Foto Manus Bilateral AP/Oblique

Foto Manus Bilateral AP/Oblique
• Alignment manus bilateral baik, tidak tampak dislokasi
• Tidak tampak fraktur dan destruksi tulang
• Celah sendi Ossa carpalia dan MCP kesan baik, celah sendi DIP kesan
menyempit yang memberikan gambaran swan neck deformity
• Densitas tulang berkurang pada periartikular disertai kortex yang
menipis
• Jaringan lunak lainnya kesan baik

Kesan : Sugestif Juvenile Rheumatoid Arthritis Manus Bilateral

 Rheumatoid Arthritis
• 0.5% - 1%  angka kejadian RA di dunia
• Wanita: Pria  2:1
• Didapatkan sebuah hipotesa  paparan lingkungan
menginduksi terjadinya RA pada individu yang rentan secara
genetik 1. Wanita subfertil dan periode setelah post
partum
2. Infeksi virus (Epstein-Barr virus,
Insidensi ↓ pada wanita yang parvovirus, dan infeksi bakteri)
mengkonsumsi kontrasepsi oral 3. Heat shock proteins (membentuk imun
(0.3/1000 wanita) kompleks dan inisiasi produksi RF)
: 4. Stressor lainnya yang berdampak pada
≠ mengkonsumsi kontrasepsi oral regulasi imunitas dan produksi sitokin.
(0.65/1000 wanita) 5. Merokok
 Rheumatoid Arthritis
• Rheumatoid arthritis (RA) lebih sering terjadi pada wanita, sering
melibatkan sendi proksimal tangan dan pergelangan tangan. Biasanya
bilateral dan simetris
ARTRITIS EROSIF
• Artritis erosif berhubungan dengan proses inflamasi dan proliferasi
sinovial (pembentukan pannus), yang menyebabkan produksi lesi litik di
atau dekat sendi yang disebut erosi, terutama di sendi kecil tangan dan
kaki.
• Pannus bertindak seperti massa jaringan sinovial yang tumbuh dan
membesar, yang mengarah ke erosi marginal tulang rawan artikular dan
tulang yang mendasarinya
• Radiografi konvensional tetap merupakan pilihan
pertama
• Perubahan radiografi yang paling awal adalah jaringan
lunak
• Faktor resiko terparah adalah pembengkakan sendi
yang terkena dan osteoporosis di kedua sisi ruang sendi
(osteoporosis periartikular atau demineralisasi
periartikular)
•Di tangan, erosi cenderung melibatkan sendi proksimal:
carpal-metacarpal, metacarpal-phalangeal, dan sendi
interphalangeal proksimal .
Gejala klinis lama yang muncul di
extremitas seperti :
i. Deviasi jari-jari ke arah ulna (ulnar deviation / ulnar drift)
pada sendi MCP, sub-luxasi sendi MCP, dan kelonggaran
ligamen yang menyebabkan deformitas jari (swan-nack
appearance dan boutonnière deformities)

ii. Di pergelangan tangan, sering terlihat erosi pada carpal,

processus styloideus ulnae, dan penyempitan ruang sendi
radiocarpal.
Rheumatoid arthritis, manus (A)
and sendi (B). A, Di manus, erosi
RA cenderung melibatkan sendi
proksimal: sendi carpal-
metacarpal, metacarpal-phalanx
(panah putih), dan sendi
interphalanx proksimal. Temuan
yang terlambat di tangan termasuk
kelainan seperti deviasi jari-jari ke
arah ulna (ulnar deviation / ulnar
drift) pada sendi MCP, sub-luxasi
sendi MCP, dan kelonggaran
ligamen yang menyebabkan
deformitas jari , yang juga turut
dapat dilihat dalam gambar ini. B,
Di pergelangan tangan, erosi pada
tulang karpal (panah putih putus-
putus), processus styloideus
ulnaris (panah putih solid), dan
penyempitan ruang sendi
radiokarpal (panah hitam) sering
terlihat.