Anda di halaman 1dari 10

TAHAP PRA-ANALITIK

DINA NOVITA RAHMI 1010171049


GUSTAF HENDRIK.M 1010171071
PENGISIAN FORMULIR
IDENTIFIKASI PERMINTAAN

PASIEN
PEMBERIAN LABEL PADA
WADAH SPESIMEN

NAMA PASIEN

NOMOR REKAM MEDIS

TANGGAL PENGAMBILAN

LABEL KHUSUS
PENGIRIMAN SPESIMEN

1. Pastikan spesimen memenuhi persyaratan.


2. Pastikan bahwa identitas pasien pada label dan
formulir permintaan sudah sama.
3. Secepatnya spesimen dikirim ke laboratorium.
4. Penundaan pengiriman spesimen paling lama 2
jam setelah pengambilan spesimen.
5. Penundaan terlalu lama dapat menyebabkan
perubahan fisik dan kimiawi yang dapat menjadi
sumber kesalahan dalam pemeriksaan.
PENANGANAN SPESIMEN

1. Identifikasi dan regristasi spesimen.


2. Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan
infeksius.
3. Patuhi cara pengambilan spesimen dan pengambilan
tabung yang benar.
4. Gunakan sentrifus yang terkalibrasi.
5. Segera pisahkan plasma atau serumdari darah
dalam tabung lain, tempeli label.
6. Segera distribusikan spesimen ke ruang
pemeriksaan.
PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Penyimpanan spesimen dilakukan jika pemeriksaan
ditunda.
2. Lama penyimpanan harus memperhatikan, jenis
pemeriksaan, wadah dan stabilitasnya.
3. Hindari penyimpanan whole blood di refrigerator.
4. Sampel yang dicairkan (setelah dibekukan) harus
dibolak-balik beberapa kali sampai larut.
5. Simpan sampel untuk keperluan pemeriksaan
konfirmasi/pengulangan.
6. Menyimpan spesimen dalam lemari es dengan suhu 2-
8°C, suhu kamar, suhu -20°C, -70°C atau -120°C
jangan sampai terjadi beku ulang.
7. Plasma atau serum dipisahkan dulu baru kemudian
disimpan.
8. Pemberian bahan pengawet pada spesimen
WAKTU PENYIMPANAN SPESIMEN DAN SUHU YANG
DISARANKAN

KIMIA KLINIK 1 MINGGU DALAM REFRIGRATOR

IMUNOLOGI 1 MINGGU DALAM REFRIGERATOR

HEMATOLOGI 2 HARI PADA SUHU KAMAR

KOAGULASI 1 HARI DALAM REFRIGRATOR

TOKSIKOLOGI 6 MINGGU DALAM REFRIGERATOR

KOAGULASI 1 MINGGU DALAM REFRIGERATOR


DOKTER
PASIEN PERAWAT

YANG PETUGAS
TERLIBAT LAY.TRANSP
ANALIS DALAM ORTASI
PROSES PRA-
ANALITIK
ALUR PROSES DI LABORATORIUM

3. Pengambilan
1. Administrasi 2. Pembayaran spesimen
laboratorium

4. Pengerjaan
5. Pelaporan hasil
spesimen
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA DEKOMPOSISI SAMPEL
URIN
AKIBAT SEBAB

Perubahan Warna Dekomposisi

Perubahan Bau Pertumbuhan bakteri

Peningkatan Turbiditas Peningkatan bakteriuria, pembetukan kristal,presipitasi zat-


zat amorf
Penurunan pH Perubahan glucose menjadi asam dan alkohol oleh bakteri
dan jamur
Peningkatan pH Pemecahan urea oleh bakteri

Glucose Negatif(palsu) Penggunaan glucose oleh bakteri(glikolisis)

Peningkatan Bakteriuria Multiplikasi bakteri dalam sampel


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai