Anda di halaman 1dari 11

REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN FISKAL

DAN KOMERSIAL
Disusun oleh:
Kelompok I

Ridho Rinaldi
Iqbal
Indra HR
Indra Maulana
Rizky Aldano
2
PERBEDAAN ORIENTASI PELAPORAN REKONSILIASI
LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN KOMERSIAL

Laporan keuangan komersial disusun berdasarkan standar-standar yang


telah ditetapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang bersifat netral atau
tidak memihak. Sementara, laporan keuangan fiskal merupakan informasi
akuntansi yang dibuat untuk kepentingan perpajakan, penyajiannya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku beserta aturan pelaksanaannya. Jika kita bandingkan antara
laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal maka dapat kita
ketahui beberapa hal terkait dengan perbedaannya, yaitu :
1) Pendapatan atau Penghasilan
2) Beban atau Biaya
3) Metode Perhitungan Persediaan
4) Metode Penyusutan
3
PRINSIP AKUNTANSI SEBAGAI PERBEDAAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN FISKAL
DAN KOMERSIAL

1) Dasar Akrual
Dengan dasar akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa diakui pada saat kejadian dan bukan pada saat
kas atau saat setara kas diterima atau dibayar, serta pencatatan akuntansi dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang bersangkutan.
2) Kelangsungan Usaha
Penyusunan laporan keuangan pada dasarnya disusun dengan mendasarkan pada asumsi kelangsungan
usaha dan akan melanjutkan usahanya dimasa yang akan datang.
3) Perbedaan Prinsip Akuntansi
Beberapa prinsip akuntansi berterima umum (SAK) yang telah diakui secara umum dalam dunia
bisnis dan profesi, tetapi tidak diakui dalam fiskal adalah:
a) Prinsip Konservatisme penilaian persediaan akhir dengan “terendah antara harga pokok dan nilai
realisasi bersih”
b) Prinsip harga perolehan dalam akuntansi komersial
c) rinsip matching biaya-hasil.

4) Perbedaan Metode dan Prosedur Akuntansi


a) Metode penilaian persediaan akuntansi komersial
b) Metode penyusutan dan amortisasi.
c) Metode penghapusan piutang.
4

PROSES PENYUSUNAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN


FISKAL DAN KOMERSIAL

1) Menyesuaikan Laporan Keuangan Fiskal dan Komersial :


• Pendekatan terpisah dimana semua transaksi dicatat berdasarkan prinsip pajak untuk
menghitung PPh dan prinsip akuntansi keperluan komersialb)
• Extra compatible approach dimana semua transaksi di bukukan berdasarkan prinsip akuntansi
pada akhir tahun dan koreksi laporan sesuai dengan UU PPh.
2) Penyusunan Laporan Keuangan
• Input Dokumen Dasar
• Pencatatan di Buku Jurnal
• Klasifikasi
• Buku Tambahan
• Menyusun Neraca Percobaan
• Menyusun Laporan Keungan Komersial
• Rekonsiliasi
• Laporan Keuangan Fiskal
3) Hubungan laporan keuangan fisKal dengan laporan keuangan komersial
Dalam laporan keuangan fiscal dapat di sesuaikan atau direkonsiliasikan ketentuan perpajakan
terhadap laporan keuangan komersial. Dari rekonsiliasi tersebut untuk mengamankan perbedaan
sementara seperti penyusutan, dapat dibuat pos- pos tertentu.
5
PERBEDAAN WAKTU TETAP DAN WAKTU SEMENTARA
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN KOMERSIAL

1) Perbendaan Tetap
• Penghasilan yang pajaknya bersifat final, seperti bunga bank, dividen, sewa tanah
dan bangunan, dan penghasilan lain sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) UU
PPh. 5
• Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak, seperti dividen yang diterima oleh
PT, Koperasi, BUMN/BUMD, bunga yang diterima oleh perusahaan reksadana,
dan penghasilan lain sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) UU PPh.
• Biaya/pengeluaran yang tidak diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan bruto
2) Perbedaan waktu atau Sementara
Beda waktu biasanya timbul karena perbedaan metode yang dipakai antara pajak
dengan akuntansi dalam hal :
• Akrual dan realisasi
• Penyusutan dan amortisasi.
• Penilaian persediaan
• Kompensasi kerugian fiskal.
6
Analisis Laporan Keuangan Fiskal dan Komersial
7
8
9
10
11
KESIMPULAN ATAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT TOARCO JAYA MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai