Sedangkan pengertian kata Tariqat secara istilah ialah jalan yang lurus yang
dipakai setiap calon sufi untuk mencapai tujuannya yakni mendekatkan diri
kepada Allah tanpa ada pembatas dinding hijab. Dengan kata lain tariqat adalah
perjalanan yang ditempuh orang salik mendekatkan diri kepada tuhan dengan
cara membersihkan hati/jiwa.
a. Unsur Islam.
Secara umum ajaran Islam mengatur kehidupan yang bersifat lahiriah dan
jasadiah, dan kehidupan yang bersifat batiniah. Pada unsur kehidupan yang
bersifat batiniah itulah kemudian lahir tasawuf. Unsur kehidupan tasawuf ini
mendapat perhatian yang cukup besar dari sumber ajaran Islam, Alquran dan
sunnah serta praktik kehidupan Nabi dan para sahabatnya.
b. Unsur Masehi.
Dalam ajaran Kristen ada paham menjauhi dunia dan hidup
mengasingkan diri dalam biara. Dalam literatur memang tulisan-tulisan tentang
rahib-rahib yang mengasingkan diri di padang pasir Arabia. Lampu yang mereka
pasang malam hari menjadi petunjuk jalan bagi khalifah-khalifah yang lewat,
kemah mereka yang sederhana menjadi tempat berlindung bagi mereka yang
kemalaman, dan kemurahan hati mereka menjadi tempat memperoleh makanan
bagi musafir yang kelaparan.
c. Unsur Yunani.
Kebudayaan Yunani yaitu filsafatnya telah masuk pada dunia dimana
perkembangannya dimulai pada akhir Daulah Umayyah dan puncaknya pada Daulah
Abbasiyah, metode berfikir filsafat Yunani ini juga telah ikut mempengaruhi pola
berpikir sebagian orang Islam yang ingin berhubungan dengan Tuhan. Kalau pada
bagian uraian dimulai perkembangan tasawuf ini baru dalam tahap amaliah (akhlak)
dalam pengaruh filsafat Yunani ini maka uraian-uraian tentang tasawuf itupun telah
berubah menjadi tasawuf filsafat.
d. Unsur Hindu/Budha..
Dalam ajaran Budha dinyatakan bahwa untuk mencapai nirwana orang
harus meninggalkan dunia dan memasuki hidup kontemplasi. Paham fana’ dalam
tasawuf hampir serupa dengan paham nirwana. Begitu juga dalam ajaran Hindu juga
dianjurkan agar manusia meninggalkan dunia dan mendekati Tuhan.
e. Unsur Persia.
Sebenarnya antara Arab dan Persia itu sudah ada hubungan semenjak lama yaitu
hubungandalam bidang politik, pemikiran, kemasyarakatan, dan sastra. Namun,
belum ditemukan argumentasi kuat yang menyatakan bahwa kehidupan Persia telah
masuk ke tanah Arab, yang jelas adalah kehidupan kerohanian Arab masuk ke Persia
hingga orang-orang Persia itu terkenal dengan ahli-ahli tasawuf.
Adapun sejarah perkembangan tasawuf dalam Islam mengalami
beberapa perkembangan sebagai berikut :
1. Hamzah Fansuri Karya beliau yaitu kitab AsrarAl- ‘Arifin fi Bayan ‘Ilm
As-Suluk wa At-Tauhid, Syarb Al-‘Asyiqin, Al-Muhtadi, Ruba’i Hamzah
Al-Fansuri.
4. Hamka Karya beliau yang berupa catacan dalam bentuk buku mencapai
118 buah, dari Khatibul Ummah, Tasawuf Modern dan yang terakhir
Tafsir Al-Azhar 30 juz.
5. Al Sulami antara karyanya adalah Adab al-Sufiyah,
Tarikh Ahlu Sufiyah, Suluk al-‘Arifin dan Tabaqat al-
Sufiyah.