HUM
Etika termasuk kelompok filsafat praktis dan di bagi menjadi dua kelompok
yaitu: etika umum dan etika khusus.
Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral.
Etika berkaitan dengan berbagai masalah nilai karena etika pada pokoknya
membicarakan masalah-masalah predikat nilai susila dan tidak susila atau baik
dan buruk
Etika selalu berkaitan dengan keputusan menurut kewajiban (hati nurani), norma-
norma, aturan, petunjuk-petunjuk dan ajaran mengenai apa yang dihayati sebagai
wajib atau tidak, boleh atau tidak boleh.
Etika berkisar dalam ruang yang meliputi baik buruk, menyangkut motif dan
tujuan tindakan yang disadari dan dimaui, menyangkut tindakan yang diterima
atau ditolak
Secara ringkas bisa dikatakan etika merupakan bidang tanggung jawab kita
sebagai pribadi manusia terhadap yang telah, sedang, atau akan kita lakukan
sebagai keputusan-keputusan hidup yang pasti menyangkut kepentingan
organisasi, justru karena kita hidup dalam jaring masyarakat
Etika khusus adalah bagaimana seseorang harus bertindak dalam bidang
atau masalah tertentu, dan bidang itu perlu di tata agar mampu
menunjang pencapaian kebaikan hidup manusia sebagai manusia
Etika khusus dibagi menjadi dua, yaitu; etika individual dan etika sosial
Etika individual membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri
berkaitan dengan kedudukan manusia sebagai warga masyarakat
Etika sosial membicarakan tentang kewajiban manusia sebagai anggota
masyarakat atau umat manusia
Dalam hal ini etika individual tidak dapat dipisahkan dari etika sosial
karena kewajiban terhadap diri sendiri dan sebagai anggota masyarakat
saling berkaitan dan tidak dapat di pisahkan
Etika sosial berfungsi membuat manusia menjadi sadar akan tanggung
jawabnya sebagai manusia dalam kehidupan sebagai anggota
masyarakat, menurut semua dimensinya.
Alasan kita berbicara tentang etika dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi:
1. Ilmu pengetahuan atau kadar keilmuan seseorang itu merupakan salah
satu wujud konkrit kekuasaan. Artinya ilmu pengetahuan merupakan
salah satu kemungkinan yang bisa dipakai untuk mengemudikan orang
lain secara efektif
2. Kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi
memunculkan situasi konflik nilai. Situasi konflik timbul justru karena
setiap pilihan teknologi mempunyai implikasi-implikasi sosial dan etis
yaitu mengenai orang-orang, mengenai hak dan pribadi orang-orang
yang di kenai oleh pilihan teknologi tersebut
3. Meningkatnya kesadaran yang semakin mendalam diantara ilmuwan
sendiri bahwa proses penerapan ilmu pengetahuan dan tekknologi
menyangkut inti manusia yaitu nilainya sebagai pribadi yang merupakan
tujuan pada dirinya. Proses teknologi ini tak dapat ditangani secara
sepihak tapi harus didekati dari banyak ilmu pengetahuan termasuk etika
Kriteria etis bagi suatu tindakan yang menghargai martabat manusia
dapat dirumuskan:
1. secara negatif, mutlak tidak membiarkan seorang pun merasa menderita,
dilanggar haknya karena penerapan ilmu pengetahuan.
2. Secara positif, mutlak melaksanakan ilmu pengetahuan dan teknologi
demi mengusahakan suatu lingkungan masyarakat dimana tiap
anggotanya merasa aman dan mampu menjadi dirinya sendiri