Anda di halaman 1dari 16

Disampaikan Oleh:

Team Anestesiologi dan Terapi Intensif


Pelatihan PerawatMahir Anestesi
RSUD Dr. Moewardi
• Perut sering cedera
• Penilaian sukar
• Perdarahan tersembunyi
• Penilaian ulang harus dilakukan berkali-
kali
• Perlu konsultasi dokter bedah jika
mungkin
Trauma Perut

• Perdarahan
• Perforasi usus
• Peritonitis
Mekanisme cedera
• Luka Tembus
-disebabkan tembakan, tusukan
-Luka masuk/keluar mungkin
tidak jelas
-Pertimbangkan
pembedahan/laparotomi
- Luka Tidak Tembus (Trauma tumpul)
- Disebabkan tumbukan, jeratan seat belt
Trauma Abdomen
• Kerusakan organ padat
- Ruptur hati, limpaperdarahan
- Ruptur pankreaskebocoran enzim,nekrosis
jaringan isi abdomen
• Kerusakan organ berongga
- Perforasi usus infeksi peritonitis
• Kerusakan isi rongga panggul
- Perlukaan pembuluh darahperdarahan
- Ruptur buli-buliinfeksi akibat urin
Pertolongan awal
• Airway : jaga jalan nafas
• Breathing : beri O2, bantu nafas
• Circulation: posisi syok,infus siap darah
• Disability : waspada cedera kepala
• Exposure : pastikan apa ada cedera
lain?
Lihat / inspikasi
• Cari memar, luka tusuk,laserasi, distensi
• Cedera berat dapat nampak seakan-
akan semua normal
• Memar sering tanda dari cedera dalam
yang berat
• Periksa darah di meatus uretra extra
Palpasi
• Lakukan dengan lemah lembut
• Raba nyeri tekan, ketegangan otot
• Periksa rektum (Rectum Toucher)
Perdarahan intra abdomen
• Nyeri tekan dan defans musculer
• Lingkar abdomen bertambah
• Shifting dullness
• USG (FAST)
• DPL
• Perlu pembedahan
Perforasi usus
• Nyeri tekan dan defans musculer
• Lingkar abdomen membesar
• Batas paru hati menghilang (pada
perkusi)
• Foto sinar x menunjukan adanya air
sickel subdiafragma
• Perlu pembedahan
Perforasi usus yang mana?
• Perforasi lambung ditandai nyeri hebat
karena iritasi Hcl
• Perforasi colon ditandai gas dalam rongga
perut
- batas paru hati hilang (pada perkusi)
- foto sinar X air sickel subdiafragma
• Perforasi ilium
- gas minimal,bahkan sering tak terdiagnosa
- reaksi peritonitis bisa lambat,perlu observasi
Perdarahan retroperitoneal
• Perdarahan tidak dapat dihentikan
dengan op
• Diharapkan perdarahan berhenti jika
ditekan(tamponade)
• Terapi adalah replacemen cairan dan
transfusi
• Belum tentu perlu operasi
Indikasi DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage)
• Nyeri abdomen yang tidak jelas
sebabnya
• Trauma bagian bawah dada
• Hipotensi dan hematokrit turun tanpa
alasan jelas
• Cedera abdominal dengan gangguan
kesadaran
• Cedera abdominal cedera medula
spinalis
• Fraktur panggul
Damage control surgery
• Jika pasien syok resusitasi cairan cepat
diberikan, pembedahan cepat dimulai
• Jika bedah sukar menghentikan
perdarahan  packing saja (damage
control surgery)
• Abdomen ditutup dengan 2-4 tampon
kasa besar ditinggal di dalam
• Operasi tahap 2 dilakukan setelah
semua stabil (24jam)
Pemeriksaan khusus lain
• Diagnostic peritoneal lavage
• CT Scan
• Ultra sound(USG)
• Itravenous urografi (IVP)
• urethrografi

Anda mungkin juga menyukai