lava

Komposisi Mineral:
1. Orthoklas (10%): warna abu gelap, ukuran
0,27-0,4mm,bentuk subhedral, sebagai
fenokris, relief rendah. (A3.B7)

2. Plagioklas (33%): warna abu-abu kehitaman,

ukuran 0,1-0,3mm, hadir sebagai fenokris.
(A6, D3)

3. Hornblenda (15%): warna abu-abu, ukuran

0,5-0,7mm, hadir sebagai fenokris. (G1, E4)

4. Anorthoklas (10%): warna putih, ukuran 0,1-

0,4mm, hadir sebagai fenokris.
Deskripsi:
5. Gelas (10%): warna merah muda, ukuran 1-
Sayatan ini berwarna hitam dalam posisi sejajar nikol dan warna kecoklatan pada 2mm, hadir sebagai massa dasar. (E6, B7)
posisi silang nikol, mempunyai derajat kristalisasi hipokristalin dengan ukuran
butir 0,1-3mm, bentuk butir anhedral, kemas inequigranular, tekstur khusus 6. Min. Bijih (15%): warna hitam, ukuran 1-
porfiritik dan poiklitik, fenokris berupa kuarsa, plagioklas, hornblenda, 3mm, hadir sebagai fenokris. (A4, B1)
anorthoklas, gelas dan mineral bijih.
Btgp pasiran
 Komposisi Mineral:
1. Orthoklas (10%): warna abu gelap, ukuran
0,27-0,4mm,bentuk subhedral, sebagai
fenokris, relief rendah. (A3.B7)

2. Plagioklas (33%): warna abu-abu kehitaman,

ukuran 0,1-0,3mm, hadir sebagai fenokris.
(A6, D3)

3. Hornblenda (15%): warna abu-abu, ukuran

0,5-0,7mm, hadir sebagai fenokris. (G1, E4)

4. Anorthoklas (10%): warna putih, ukuran 0,1-

0,4mm, hadir sebagai fenokris.
Deskripsi:
5. Gelas (10%): warna merah muda, ukuran 1-
Sayatan ini berwarna hitam dalam posisi sejajar nikol dan warna kecoklatan pada 2mm, hadir sebagai massa dasar. (E6, B7)
posisi silang nikol, mempunyai derajat kristalisasi hipokristalin dengan ukuran
butir 0,1-3mm, bentuk butir anhedral, kemas inequigranular, tekstur khusus 6. Min. Bijih (15%): warna hitam, ukuran 1-
porfiritik dan poiklitik, fenokris berupa kuarsa, plagioklas, hornblenda, 3mm, hadir sebagai fenokris. (A4, B1)
anorthoklas, gelas dan mineral bijih.