Nyaman : Nyeri
Tina Handayani/FN II 2
Nyeri
Tina Handayani/FN II 3
Continue…
Tina Handayani/FN II 4
Fisiologi Nyeri
1. Transduksi
2. Transmisi
3. Modulasi
4. Persepsi
Tina Handayani/FN II 5
Lanjutan...
• Transduksi : stimulus diubah menjadi
aktivitas listrik
• Transmisi : stimulus bergerak dari saraf
aferen (sensori) ke spinothalamic
tract kemudian ke saraf tulang
belakang
• Modulasi : interaksi antara analgetik endogen
dengan impuls nyeri di medula
spinalis lalu ke otak
• Persepsi : hasil akhir dari tiga proses diatas
Tina Handayani/FN II 6
Faktor Yang Pengaruhi Nyeri
• Usia • Kecemasan
• Gender • Kelemahan
• Budaya • Pengalaman sebelumnya
• Arti dari nyeri • Koping
• Perhatian • Dukungan keluarga
Tina Handayani/FN II 7
Pengkajian Nyeri
• Mengenali dan menggambarkan nyeri :
– Lokasi
– Pola
– Deskripsi
– Faktor yang mengganggu
– Intensitas
– Awal timbulnya nyeri
– Durasi
Tina Handayani/FN II 8
Continue…
Tina Handayani/FN II 9
Continue…
• Lihat tanda nyeri
– Lihat saat klien istirahat, bergerak atau
dipindahkan
– Catat ekspresi wajah atau suara seperti
merintih atau berteriak
– Perhatikan perubahan pada tubuh seperti
kekakuan, gelisah, melindungi area tertentu
– Tanda – tanda vital : peningkatan suhu tubuh,
nadi dan respirasi
Tina Handayani/FN II 10
Continue…
• Amati perubahan perilaku :
– Perhatikan adanya perubahan interaksi dengan
orang lain
• Agresif, menarik diri, menolak perawatan
– Perubahan aktivitas sehari – hari
• Penurunan nafsu makan, perubahan pola tidur
– Perubahan status mental
• Bingung, mudah marah
Tina Handayani/FN II 11
Continue…
Tina Handayani/FN II 12
Continue…
Tina Handayani/FN II 14
Lanjutan…
• Mual b.d gangguan biofisik, situasional,
tindakan terapi
• Nyeri akut b.d agen penyebab cedera
(biologis, psikologis, fisik, kimia)
• Nyeri Kronik
• Isolasi Sosial b.d tidak adekuatnya sumber
personal, dll
Tina Handayani/FN II 15
Manajemen Nyeri
• Peran perawat :
– Mengkaji tanda dan gejala nyeri
– Melengkapi pengkajian nyeri
– Merencanakan perawatan
– Melakukan intervensi
– Mendokumentasikan apa yang ditemukan dan
yang dilakukan
– Mengkaji ulang dan kolaborasi dengan tenaga
medis lain untuk nyeri yang tidak terkontrol
– Berikan analgesik sesuai dengan yang
diresepkan
Tina Handayani/FN II 16
Mengapa manajemen nyeri
itu penting ???
Think 3 minutes…
Tina Handayani/FN II 17
Continue…
• Dengan berkurangnya nyeri bisa
meningkatkan fungsi
• Kontrol nyeri yang baik bisa
meningkatkan interaksi dengan
keluarga
• Nyeri berkurang bisa meningkatkan
kualitas hidup
Tina Handayani/FN II 18
Non Drug Therapies
• Fisik :
– Sentuhan therapeutik
– Mengubah posisi
– Aktivitas atau olahraga
– Massage
– Relaxation breathing
– Makanan yang sesuai
Tina Handayani/FN II 19
Continue…
• Lingkungan :
– Lingkungan yang tenang
– Musik yang lembut
– Pencahayaan yang tidak terlalu terang
– Aromaterapi
– Membayangkan hal – hal yang indah
– Melihat hal – hal yang menyenangkan
Tina Handayani/FN II 20
Continue…
• Psikososial :
– Dukungan secara verbal
– Menentramkan hati
– Distraksi
– Pengunjung
– Membayangkan hal – hal yang indah
– Melihat hal – hal yang menyenangkan
Tina Handayani/FN II 21
Continue…
• Spiritual :
– Berdoa
– Ritual ibadah lainnya
– Membaca kitab suci
– Dukungan spiritual dan konseling
Tina Handayani/FN II 22
Drug Therapy
• Menurut WHO :
– Step 1 – Mild - Step 3 – Severe
• Aspirin • Morphine
• Acetaminophen • Hydromorphone
• NSAIDs • Methadone
• Levorphanol
– Step 2 – Moderate • Fentanyl
• Codeine
• Hydrocodone
• Oxycodone
• Tramadol
Tina Handayani/FN II 23
07/06/2011 Tina Handayani/FN II 24
Summary
Tina Handayani/FN II 26
Tugas Individu
• Cari dan tuliskan bagaimana dengan nyeri
pada bayi?
Tina Handayani/FN II 27