TONSILITIS
AKUT
Oleh :
RENO WAISYAH
G1A219019
PEMBIMBING : dr. UMI RAHAYU, Sp.THT-KL
PENDAHULUAN
1 2 Keluhan Utama
Identitas Pasien
Nama : Nn. N
Umur : 15 tahun Pasien datang dengan
keluhan nyeri menelan
Jenis kelamin: Perempuan sejak 4 hari SMRS
Alamat : Sarolangun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
3 Riwayat Perjalanan
Penyakit
Pasien mengeluhkan nyeri Keluhan disertai demam, Namun keluhan sudah mulai
menelan (+) nyeri tenggorokan, batuk, berkurang saat pasien datang ke Poli
sejak 4 hari SMRS. pilek, sakit kepala, mual
sejak 4 hari SMRS
Pasien sebelumnya Riwayat
sudah mengosumsi
4
Pengobatan
obat penurun
demam dan batuk
Compose
mentis KEADAAN
Keadaan UMUM &
Umum TANDA-TANDA 37,5 °C
VITAL
Daun Telinga Kanan Kiri
Anotia/mikrotia/makrotia - -
Keloid - -
Telinga Perikondritis
Kista
-
-
-
-
Fistel - -
Ott hematoma - -
Nyeri tekan tragus - -
Nyeri tarik daun telinga - -
Liang Telinga Kanan Kiri
Atresia - -
Serumen - -
Epidermis prop - -
Korpus alineum - -
Jaringan granulasi - -
Exositosis - -
Osteoma - -
Furunkel - -
Membrana Timpani Kanan Kiri
Hiperemis - -
Retraksi - -
Bulging - -
Cont’ Atropi
Perforasi
-
-
-
-
… Bula
Sekret
-
-
-
-
Refleks Cahaya - -
Retro-aurikular Kanan Kiri
Fistel - -
Kista - -
Abses - -
Pre-aurikular Kanan Kiri
Fistel - -
Kista - -
Abses - -
12
Cont’ Rinoskopi Posterior Kanan Kiri
Kavum nasi - -
Selaput lendir - -
Koana - -
Septum nasi - -
Konka superior - -
Adenoid - -
Massa tumor - -
Fossa rossenmuller - -
Transiluminasi Sinus Kanan Kiri
Sinus maxillaries Tidak dilakukan
13
Mulut
Hasil
16
Pemeriksaan
Audiologi
Tes Pendeng Kanan Kiri
aran
17
Pemeriksaan Nervus
Cranialis
NO Nervus Pemeriksaan Kanan Kiri Hasil Komponen
V N.Trigeminus - Motorik. Otot temoralis dan maseter (menutu DBN DBN DBN Sensorik
p rahang dan mengunyah) gerakan rahang ke Motorik
lateral sensorik. Kulit wajah, dua pertiga depa
n kulit kepala, mukosa mata, mukosa hidung d
an rongga mulut, lidah dan gigi. Reflex korne
a / reflex mengedip, komponen sensorik dibaw
a oleh saraf cranial V, respon motorik melalui
saraf cranial VII
X N.Vagus Motorik Faring, laring, reflex muntah, fonasi, visera abdomen DBN DBN DBN Motorik
Sensorik Faring, laring, reflex muntah, visera leher, thoraks d Sensorik
an abdomen
XI N.Asesoris Otot sternokleidomastoideus dan bagian atas dari otot trapezi DBN DBN DBN Motorik
us, pergerakan kepala dan bahu
EDUKASI
• Perbanyak istirahat
• Minum yang cukup
• Hindari minuman es dan makanan
berminyak dan bersantan
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Perdarahan
Mendapat perdarahan dari a. palatina
minor, a. palatina asendens, cabang tonsil a.
maksila eksterna, a. faring desendens dan a.
lingualis dorsal.
ANATOMI
Aliran getah bening
Aliran getah bening dari daerah tonsil akan
menuju rangkaian getah bening servikal
profunda (deep jugular node) bagian superior
di bawah muskulus sternokleidomastoideus,
selanjutnya ke kelenjar toraks dan akhirnya
menuju duktus torasikus. Tonsil hanya
mempunyai pembuluh getah bening eferan
sedangkan pembuluh getah bening aferen
tidak ada
ANATOMI
Persarafan
Tonsil bagian bawah mendapat sensasi dari
cabang serabut saraf ke IX (nervus glosofarin
geal) dan juga dari cabang desenden lesser
palatine nerves
HISTOLOGI
Tonsilitis Bakterial
• Penyebab tersering Streptokokus
hemolitikus. Infiltrasi bakteri pada
lapisan epitel jaringan tonsil akan
menimbulkan reaksi radang berupa
keluarnya leukosit polimorfonuklear
sehingga terbentuk detritus.
Pada pemeriksaan pada tonsil akan didapati tonsil
hipertrofi, tetapi kadang-kadang atrofi, hiperemi dan odema
yang tidak jelas. Didapatkan detritus atau detritus baru
tampak jika tonsil ditekan dengan spatula lidah. Kelenjar
leher dapat membesar tetapi tidak terdapat nyeri tekan.
Ukuran tonsil
Pembesaran tonsil dapat dinyatakan dalam ukuran :
T0 = tonsil masuk di dalam fosa/ post tonsilektomi
T1 = tonsil masih berbatas dalam fosa tonsilaris
T2 = pembesaran tonsil sudah melewati pilar anterior tet
api belum masuk garis paramedian
T3 =pembesaran tonsil berada diantara garis paramedia
n dengan garis median
T4 = pembesaran tonsil melewati garis mediana
MENIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala tonsilitis akut
adalah :
• nyeri tenggorok
• faring hiperemis • nyeri telan
• edema faring • sulit menelan
• pembesaran tonsil • demam
• tonsil hiperemia • mual, anoreksia
• mulut berbau
• kelenjar limfa leher
• otalgia ( sakit di telinga)
• membengkak
• malaise
PATOFISIOLOGI
Bakteri menginfiltrasi lapisan Reaksi radang
epitel jaringan tonsil
Keluarnya leukosit
Detritus terbentuk
polimorfonuklear
01 02 03
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN
- Nyeri menelan PENUNJANG
• Faring : • Pemeriksaan laboratorium
- Nyeri tenggorokan Tonsil udem , hiperemis, terda
- Rasa mengganjal di • Leukosit ↑
pat detritus • Hemoglobin ↓
tenggorokan Palatum mol, arkus anterior&
- Nafsu makan ↓,Lesu • Pemeriksaan kultur dan uji
posterior udem n hiperemis resitensi kuman
- Terkadang demam
- Malaise
TATALAKSANA
ANTIBIOTIK ANALGETIK
Amoxicillin, Ibuprofen
Cefadroxil, Paracetamol
Erythromycin
Komplikasi sistemik
Bronkitis ( bronkus)
Nefritis akut&glomerulonephritis akut
(ginjal)
Miokarditis & endocarditis (jantung)
Artritis (sendi)
Plebitis (vaskuler)
PROGNOSIS
1. Akut
2. Kronis
Tonsilitis 01
Klasifikasi 02 1. Anamnesis
2. -Pemeriksaan Fisik
3. Pem penunjang
Diagnosa 03
1. Analgetik
Terapi 04 2. Antibiotik
3. Obat kumur
Edukasi 05 1. Istirahat
2. Minum yang cukup
3. Hindari minuman es serta makanan
berminyak & bersantan
4. Perbanyak istirahat
41
DAFTAR PUSTAKA
1. Soepardi.E.A,et all. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala L
eher. 6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007. pg:212-25.
2. Adams.G.L, Boies.L.R, Higler. P.A. Boies Buku Ajar Penyakit THT. 6th ed. Penyakit
-penyakit Nasofaring dan Orofaring. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 199
7. pg: 330-44.
3. Caparas.M.B, Lim.M.G. Basic Otolaryngology. Publication of comittee of the colleg
e of Medicine: University of the Philippines. 1998. pg: 149-59.
4. Robertson, J.S. 2004. Journal of Tonsilitis. Available at: http://www.emedicine.com
. Accessed on: April 2012.
5. Ramsey, D.D. 2003.. Tonsilitis. Available at: http://www.illionisuniv.com. Accesed on
: April 2012
6. Lee, K.J. MD. Essential Otolaryngology Head & Neck Surgery. 2003. McGraw-Hill.
7. Jackson C. Disease of the nose, throat and ear. 2nd ed. Philadelphia: WB Sunders
Co. 1959. pg: 239-59.