ETIKA , MORAL , DAN

AKHLAK
KELOMPOK 6

 PRADITIO DWIKI SYAHPUTRA , TEKNIK LINGKUNGAN ,09.2018.1.00623

 DIMAS WAHYU SURYA DARMA, TEKNIK LINGKUNGAN , 09.2018.1.00612
 INKA , TEKNIK LINGKUNGAN , 09.2018.1,006
 LINGGO PATMAYONI SEKAR MAHESA , ARSITEKTUR, 04.2018.1.03278
 RENDHO ANDI SURYA MAULANA, ARSITEKTUR, 04.2018.1.03264
PENGERTIAN

Moral Etika

Akhlak
KARAKTERISTIK
ETIKA ISLAM ( AKHLAK )
 ETIKA
ISLAM

Bersifat
universal dan Mengajarkan menetapkan Mengajarkan
Komperhensif, dan sumber bagaimana umat
dapat menuntun moral, ukuran manusia
digunakan umat manusia baik dan diharuskan
sebagai pedoman menjadi lebih buruknya untuk menjaga
semua umat baik. perbuatan keseimbangan
manusia seseorang antara
didasarkan habluminallah
kepada AL- dan
QUR’AN dan habluminannas
AL-HADITS
yang shahih
ETIKA DALAM PANDANGAN BARAT

 Pandangan barat menganggap bahwa setiap seni, ilmu

terapan, penelitian sistematis dan tindakan serta pilihan
tampaknya bertujuan baik
 Istilah “ baik “ menurut barat ada 2 :

1. Hal yang secara intrinsik 2. Hal yang baik karena

baik kondusif
 Doktrin (Plantonis ) tidak menunjukan setiap
jenis baik. Hanya hal yang diinginkan dan
disukai demi dirinya sendiri sajalah yang
disebut “ baik “ dengan menunjuk sutu bentuk
(ARISTOTELES, 2004:1 )
Bahwa ilmu moral “ Science of moral “
itu sendiri bermasalah , karena
memang demi suatu tujuan akan ada
banyak yang baik yang dapat diperoleh
lewat tindakan menurut barat (
Fredrich Nietzshe, 1997:56 )
Jadi sudah jelas bahwa
ukuran baik atau tidaknya
tingkah laku seseorang
dibarat itu dikur dari segi
kepantasan prilaku
tersebut di masyarakat ,
jika dianggap kewajaran,
maka itu ukuran kebaikan
dibarat
Perbedaan
Akhlak
Tingkah laku baik maupun buruk
yang dipandang berdasarkan
ajaran agama
Sumber ukurannya adalah Al-
Quran dan Al-Hadits
Menitik beratkan perbuatan
terhadap Tuhan dan sesama
manusia
Moral
Nilai baik dan buruk dari
perbuatan manusia itu sendiri
Berfungsi sebagai praktik
Sumber ukurannya adalah norma
yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat
Memandang tingkah laku
perbuatan manusia secara lokal
Menyatakan ukuran
Menitik beratkan perbuatan
terhadap sesama manusia
Etika
Ilmu yang mempelajari tentang
baik dan buruk suatu perbuatan
Berfungsi sebagai teori
Sumber ukurannya adalah akal
pikiran atau rasio individu
Memandang tingkah laku
perbuatan manusia secara
universal
Menjelaskan ukuran
Menitik beratkan perbuatan
terhadap sesama manusia
Bersifat teosentris Bersifat antroposentris Bersifat antroposentris
•Menjenguk teman yang •Menaati peraturan yang •Mencium tangan orang
sedang sakit ada tua sebelum melakukan
aktivitas di luar
•Memberi makan orang •Menjalankan perintah
yang kelaparan agama sesuai yang dianut •Mengucapkan salam
sebelum dan setelah
•Memberi kepada orang •Menghormati dan
masuk rumah
yang membutuhkan. menerapkan sikap sopan
santun •Berdoa sebelum makan
INDIKATOR MANUSIA BERAKHLAK
 Indikator manusia berakhlak (husn al-
khuluq),
Menurut Imam Al-Ghazali, adalah
tertanamnya iman didalam hatinya.
Sebaliknya manusia yang tidak berakhlak
(su’u al-khuluq) adalah manusia yang
ada nifaq di dalam hatinya.
Nifaq artinya sikap mendua dalam Tuhan.
Didalam al-quran banyak ditemukan ciri-ciri manusia yang
beriman dan memiliki akhlak mulia.

1. Istiqamah atau konsekwan dalam pendirian (QS. Al

Ahqof:13),
2. Suka berbuat kebaikan (QS. Al Baqarah:112),
3. Memenuhi amanah dan berbuat adil (QS. An Nisa’:58),
4. Kreatif dan tawakkal (QS. Ali Imron:160),
5. Disiplin waktu dan produktif (QS.Al Ashr:1-4),
6. Melakukan sesuatu secara profesional dan harmonis (QS.
Al’Araf:31).
Faktor faktor yang mempengaruhi dan
membentuk akhlak

INSTING ( NALURI )
ADAT / KEBIASAAN
WIROTSAH ( KETURUNAN )
LINGKUNGAN
AKHLAK DAN
AKTUALISASINYA DALAM
KEHIDUPAN
 Contoh
IMPLEMENTASI
AKHLAK

Kepada Kepada Kepada Kepada

Kepada Kepada
Allah diri keluarga semua
rasul Manusia
SWT sendiri makhluk
Pendapat imam al ghazali tentang beretika &
moral
 Menurut al-Ghazâlî akhlak adalah keadaan batin yang menjadi sumber lahirnya
suatu perbuatan di mana perbuatan itu lahir secara spontan, mudah, tanpa
menghitung untung rugi.

 Orang yang berakhlak baik, ketika menjumpai orang lain yang perlu ditolong maka
ia secara spontan menolongnya tanpa sempat memikirkan resiko.

 Demikian juga orang yang berakhlak buruk secara spontan melakukan kejahatan
begitu peluang terbuka.

 Etika atau akhlak menurut pandangan al-Ghazali bukanlah pengetahuan (ma’rifah)

tentang baik dan jahat atau kemauan (qudrah) untuk baik dan buruk, bukan pula
pengamalan (fi’il) yang baik dan jelek, melainkan suatu keadaan jiwa yang mantap.
TERIMA KASIH