Anda di halaman 1dari 14

JENIS-JENIS PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


DI SEKOLAH DAN
MADRASAH

Nama : Anggraini Zusana


Npm : A1A017036
Kelas : 2A
B. Layanan Informasi
(Information)

1. Makna Layanan Informasi

Menurut Winkel (1991) layanan informasi merupakan suatu layanan


yang berupaya memenuhi kekukarangan individu akan informasi
yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-
usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta
pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses
perkembangan anak muda.

2. Tujuan Layanan Informasi

Layanan informasi bertujuan agar individu (siswa) mengetahui informasi yang


selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluana hidupnya sehari-hari dan
perkembangan dirinnya.
3. Isi Layanan Informasi

1. Infromasi tentang perkembangan diri.


2. Informasi tentang hubungan antarpribadi, sosial, nilai-nilai dan moral.
3. Infromasi tentang pendidikan, kegiatan belajar, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Informasi tentang sosial budaya, politik, dan kewarganegaraan.
5. Informasi tentang dunia karier dan ekonomi.
6. Informasi tentang kehidupan berkeluarga.
7. Informasi tentang agama dan kehidupan beragama

4. Teknik Layanan Informasi

1. Ceramah, tanya jawab dan diskusi


2. Penyampaian informasi melalui media
3. Layanan informasi dilakukan melalui acara khusus
4. Layanan informasi juga bisa diberikan kepada peserta dengan mengundang
narasumber
5. Kegiatan pendukung Layanan 6. Pelaksanaan Layanan
Informasi Informasi

1. Perencanaan
1. Aplikasi instrumen dan himpunan data. 2. Pelaksanaan
2. Konferensi kasus. 3. Evaluasi
3. Kunjungan rumah. 4. Analisis hasil evaluasi
4. Alih tangan kasus 5. Tindak lanjut
C. Layanan Penenmpatan
dan Penyaluran

1. Makna Layanan
Penenmpatan dan Penyaluran

Menurut Winkel (1991) Layanan penempatan adalah usaha-usaha membantu siswa


merencanakan masa depannya selama masih di sekolah dan madrasah dan sesudah
tamat, emmilih program studi lanjutan sebagai persiapan untuk kelak memangku jabatan
tertentu

2. Tujuan Layanan Penenmpatan


dan Penyaluran

Menurut Winkel 1991 Tujuan Layanan Penenmpatan dan Tujuan secara lebih khusus.
Penyaluran 1. Fungsi pemahaman
Bertujuan supaya siswa bisa menempatkan diri dalam 2. Fungsi pencegahan
program studi akademik dan lingkup kegiatan 3. Fungsi pengentasan
nonakademik yang menunjang perkembangannya serta 4. Fungsi pengembangan dan
semakin merealisasi rencana masa depan pemeliharaan
3. Isi Layanan Penempatan dan
Penyaluran

2. Kondisi Lingkungan
1. Sisi potensi diri siswa sendiri a. Kondisi fisik dan suasana
a. Potensi intelegensi, bakat, minat b. Kondisi udara dan cahaya
b. Kondisi psikofisik c. Kondisi hubungan emosional
c. Komunikasi dan hubungan sosial d. Kondisi dinamis suasana kerja dan tingkah
d. Pancaindra laku
e. Kondisi fisik e. Kondisi statis seperti aturan-aturan dan
batasan-batasan

4. Teknik Layanan Penempatan


dan Penyaluran

1. Studi dokumentasi terhadap hasil


instrument dan himpunan data
2. Observasi terhadap kondisi
jasmaniah, komunikasi, tingkah laku,
emosional siswa.
3. Studi terhadap aturan
4. Studi kondisi lingkungan siswa
5. Kegiatan Pendukung Layanan 6. Pelaksanaan Layanan
Penempatan dan Penyaluran Penempatan dan Penyaluran

Kegiatan pendukung layanan orientasi 1. Perencanaan


dapat berupa : 2. Pelaksanaan
a. Aplikasi instrumen dan himpunan 3. Evaluasi
data 4. Analisis hasil evaluasi
b. Konferensi kasus 5. Tindak lanjut
c. Kunjungan rumah
d. Alih tangan kasus
D. Layanan Penguasaan
Konten

1. Makna Layanan Penguasaan 2. Tujuan Layanan Penguasaan


Konten Konten

Menurut Prayitno (2004) layanan


penguasaan konten merupakan suatu Secara implisit telah ditegaskan tujuan
layanan bantuan kepada siswa baik layanan konten, yaitu agar siswa
sendiri maupun dalam kelompok untuk menguasai aspek-aspek konten
menguasai kemampuan atau (kemampuan atau kempetensi) tertentu
kompetensi tertentu melalui kegiatan secara terintegrasi.
belajar.

3. Isi Layanan Penguasaan


Konten

a. Pengembangan kehidupan pribadi


d. Pengembangan dan perencanaan karier
b. Pengembangan kemampuan
e. Pengembangan kehidupan berkeluarga
hubungan sosial
f. Pengembangan kehidupan beragama
c. Pengembangan kegiatan belajar
4. Teknik Layanan Penguasaan 5. Kegiatan Pendukung Layanan
Konten Penguasaan Konten

Kegiatan pendukung layanan orientasi


1. Penyajian materi pokok konten
dapat berupa :
2. Tanya jawab dan diskusi
a. Aplikasi instrumen dan himpunan
3. Kegiatan lanjutan
data
b. Konferensi kasus
c. Kunjungan rumah
d. Alih tangan kasus

6. Pelaksanaan Layanan
Penguasaan Konten

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Analisis hasil evaluasi
5. Tindak lanjut
E. Layanan Konseling
Perorangan

1. Makna Layanan Konseling 2. Tujuan Layanan Konseling


Perorangan Perorangan

Menurut Prayitno (2004) layanan


Tujuannya adalah agar klien
konseling perorangan bermakna
memahami kondisi dirinya sendiri,
layanan konseling yang
lingkungannya, permasalahan yang
diselenggarakan oleh seorang
dialami, kekuatan dan kelemahan
pembimbing terhadap seorang klien
dirinya sendiri sehingga klien dapat
dalam rangka pengentasan masalah
mengatasinya.
pribadi klien.

3. Isi Layanan Penguasaan


Konten

a. Masalah yang berkenaan dengan


d. Pengembangan dan perencanaan karier
bidang pengembangan diri
e. Pengembangan kehidupan berkeluarga
b. Bidang pengembangan sosial
f. Pengembangan kehidupan beragama
c. Bidang pengembangan pendidikan
4. Teknik Layanan Konseling
Perorangan 5. Kegiatan Pendukung Layanan
Konseling Perorangan
1. Kontak mata 11. Penafsiran
2. Kontak psikologi 12. Kontfrontasi Kegiatan pendukung layanan orientasi
3. Ajakan untuk 13. Ajakan untuk dapat berupa :
berbicara memikirkan sesuatu a. Aplikasi instrumen dan himpunan
4. 3 M 14. Peneguhan hasrat data
5. Keruntutan 15. penfrustasian klien b. Konferensi kasus
6. Pertanyaan terbuka 16. Suasana diam c. Kunjungan rumah
7. Dorongan minimal 17. Transferensi d. Alih tangan kasus
8. Refleksi diri 18. Teknik eksperensial
9. Penyimpulan 19. Sentuhan
10. penafsiran jasmaniah 6. Pelaksanaan Layanan
20. pelaporan Konseling Perorangan

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Analisis hasil evaluasi
5. Tindak lanjut
F. Layanan Bimbingan
Kelompok

1. Makna Layanan Bimbingan 2. Tujuan Layanan Bimbingan


Kelompok Kelompok

Layanan bimbingan kelompok Secara umum bertujuan untuk


merupakan suatu cara memberikan pengembangan kemampuan
bantuan (bimbingan) kepada individu bersosialisasi, khususnya kemampuan
(siswa) melalui kegiatan kelompok berkomunikasi peserta layanan (siswa)

3. Isi Layanan Bimbingan


Kelompok

Membahas materi atau topoik-topik umum baik topik tugas maupun topik bebas.
Mencakup bidan-bidang pengembangan kepribadian, hubungan sosial, pendidikan,
karier, kehidupan berkeluarga, kehidupan beragam, dll.
4. Teknik Layanan Bimbingan 5. Kegiatan Pendukung Layanan
Kelompok Bimbingan Kelompok

Kegiatan pendukung layanan orientasi


1. Teknik Umum dapat berupa :
2. Permainan kelompok a. Aplikasi instrumen dan himpunan
data
b. Konferensi kasus
c. Kunjungan rumah
d. Alih tangan kasus

6. Pelaksanaan Layanan
Konseling Perorangan

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Analisis hasil evaluasi
5. Tindak lanjut
7. Beberapa Catatan Penting yang Harus Diperhatikan

1. Layanan Bimbingan kelompok bukan sekadar kegiatan kelompok.


2. Kegiatan bimbingan kelompok bukan berarti membimbing kelompok
3. Bimbingan kelompok tidak sama dengan diskusi biasa
4. Heterogenitas dalam kelompok
5. Tidak sekadar memberikan informasi kepada anggota kelompok.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai