Anda di halaman 1dari 20

Argumen Deduktif dan Induktif

(Part 2)
 Penalaran Induktif menghasilkan
argumen induktif

 Prosesnya disebut Induksi


 Ada 3 jenis argumen induktif:
1. Inductive Syllogism
2. Inductive Generalization
3. Argument by Analogy
 Berargumen dari hal umum ke hal
khusus

 Pola:
Kebanyakan A adalah B
Ini adalah A
Maka, ini adalah B
 Contoh:
Kebanyakan mahasiswa FK Ukrida adalah orang Kristen
Bobby adalah mahasiswa FK Ukrida
Maka, Bobby adalah orang Kristen
 Dalam kehidupan sehari-hari,
terkadang pernyataan umum dan
khusus tidak dicantumkan

 Kekuatan argumen bergantung pada


pernyataan umum
 A generalization is a statement made
about all or the most members of the
group

 An inductive generalization is an
argument that relies on characteristics
of a sample population to make a claim
(conclusion) about the population as a
whole
Untuk ke-6 kalinya Joe melakukan
medical check up dan ia tidak pernah
melihat dokter yang memeriksanya
merokok.
Jadi,…..
Timmy sudah pergi ke Singapura
beberapa kali di bulan Nopember dan
di sana cuacanya mendung, serta sering
turun hujan.
Jadi,…..
 Apakah argumennya kuat atau lemah?

 Caranya:
1. Apakah premisnya benar?
2. Apakah jumlah sampelnya cukup?
3. Apakah sampelnya mewakili?
 Analogi artinya sesuatu atau hal yang
diperbandingkan.

 An argument from a statement that two


things both have certain characteristics
or properties.
 Pola:
X dan Y sama-sama memiliki karakteristik
a, b, c, dst.
X memiliki karakteristik f
Maka, Y memiliki karakteristik f
 Contoh:
Cheryl dan Dennis adalah saudara
kembar, pergi ke universitas yang sama,
dan sama-sama menyukai K-Pop.
Dennis menyukai film Iron Man 3.
Maka, Cheryl akan menyukai film Iron
Man 3 juga.
 Probabilitas atau kemungkinan suatu
kesimpulan bergantung pada
kesamaan.
 Premis diragukan kebenarannya bila:
1. Bertentangan dengan pengamatan,
pengalaman, atau informasi yang kita
miliki
2. Datangnya dari sumber yang
meragukan
a. Ragu atas pengetahuan dan
keahliannya
b. Ragu atas kejujuran, objektifitas, dan
ketepatan
 Kitadapat memberikan penilaian yang
dapat dipertanggungjawabkan terhadap
keahlian seseorang dengan
mempertimbangkan:
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Pencapaian
4. Reputasi
5. Posisi
 “Unus Testis Nulus Testis”

 Jangan mudah percaya tanpa bukti yang


cukup

 Jangan percaya melebihi bukti yang ada


Argumen
Deduktif

Valid Tidak Valid

Sound Unsound Unsound


Argumen
Induktif

Kuat Lemah

Meyakinkan Meragukan Meragukan


These functional fuses have been
developed after years of scientific
investigation of electric phenomena,
combined with the fruit of long
experience on the part of the two
investigators who have come forward
with them for our meeting today.

Anda mungkin juga menyukai