Anda di halaman 1dari 57

PENCEGAHAN

DAN
PENANGANAN
HIPOGLIKEMI
DIABETES
Prolanis, 29 Agustus 2017
Apakah Diabetes itu ?
Suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi (banyak
penyebab) yang ditandai dengan tingginya
kadar gula darah disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid (lemak) dan
protein sebagai akibat gangguan fungsi
insulin.
DIABETES
 Diabetes atau kencing manis merupakan kadar
gula darah tinggi akibat kegagalan produksi
insulin oleh pankreas
Indonesia masuk 10 negara terbesar penderita
diabetes di dunia

3
4
APA ITU HIPOGLIKEMI?

Suatu keadaan dimana kadar gula darah


(glukosa) secara abnormal rendah. Dalam
keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar
gula darah antara 70-110 mg/dl. Kadar gula
darah yang rendah dapat menyebabkan
gangguan fungsi berbagai sistem organ/
menimbulkan gejala.
Hipoglikemia Ringan
• Simtomatik, dapat diatasi sendiri, tidak ada
gangguan aktivitas sehari - hari yang nyata.
• Glukosa oral sebanyak 10-20 g,
idealnya dalam bentuk tablet, jelly atau
150-200 ml minuman yang mengandung
glukosa(seperti teh atau jus buah segar).
Pemberian makanan tinggi lemak seperti coklat
sebaiknya tidak diberikan karena
dapatmenghambat absorpsi glukosa.
Hipoglikemia Berat
• Pasien tidak sadarkan diri (pingsan)
5 kunci sehat ala diabetesi
1. Diet Sehat DM (3 J)
1
2 2. OLAHRAGA

3
3. HINDARI STRESS

5 4 4. Cek kadar gula darah


secara teratur
5. Menghindari terjadinya luka 12
1. EDUKASI / PENYULUHAN
2. Perencanaan Makan
3. OLAH RAGA ( Aktivitas Fisik )
4. Periksa Kadar Gula Darah & Konsultasi Medis
5. Minum Obat Teratur
Pola makan yang tepat bagi
diabetesi INGAT 3 J !!!

J1 : Jumlah Makanlah makanan sesuai


kalori dengan kebutuhan kalori tubuh

J2 : Jadwal Makan harus dikuti sesuai dengan jam makan

J3 : Makanan harus diperhatikan (pantang gula dan


Jenis makanan makanan manis)
18
INGAT J YANG PERTAMA

•JUMLAH MAKANAN ?
Jumlah Makanan

Sayuran
Karbohidrat

Protein
Lemak
INGAT J YANG KEDUA

•JENIS MAKANAN ?
Beberapa "jenis"
makanan yang bermanfaat
bagi diabetesi

Makanan
• Makanan yang Makanan
dengan
mengandung yang
Indeks
mengandung
antioksidan glikemik
Serat
rendah

22
Indeks Glikemik Rendah

Sereal/ oat Susu


Kentang Susu kedelai
Agar-agar Jagung Apel Yoghurt
Singkong Pir Teh
(umbi2an) Wortel

Kacang- Aman bagi diabetesi


kacangan Roti gandum
Telur
Jeruk
Strawbery
23
Indeks Glikemik Sedang

Nanas
Pisang Roti tawar
Anggur Bubur polos Cake
Pepaya Es krim
Madu Ubi jalar

PERLU DIBATASI

24
Indeks Glikemik Tinggi

Semangka Nasi putih


Kurma Soda/soft Pasta Biskuit
Drink Bihun Pizza
Friedfries Cookies

PERLU DIHINDARI

25
INGAT J YANG KETIGA

•JADWAL MAKANAN ?
Waktu makan bagi diabetes
• Waktu makan bagi diabetesi lebih baik
dengan porsi kecil namun dibagi dalam
beberapa waktu makan agar gula darah
stabil

27
LATIHAN JASMANI
• 3-4 kali seminggu @30 menit
• Olahraga disesuaikan dengan status
kesegaran jasmani, misalnya :
– Jalan
– Sepeda santai
– Jogging
– Berenang
MENGATUR MENU MAKANAN
PADA HIPERTENSI

Makanan yang harus dihindari atau dibatasi


adalah:
1. Makanan lemak jenuh tinggi (otak, ginjal,paru,
minyak kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan
garamnatrium (biskuit, crakers, keripik dan
makanan keringyang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden,
sosis,korned, sayuran serta buah-buahan dalam
kaleng, softdrink).
GAYA HIDUP DAN DIET
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi gula
2. U (Uric acid) : Batasi JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden,
burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari lemak, TEK - KUK – CS2: telur,
keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari garam berlebihan
6. C (Cigarette): Stop rokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop alkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
Hiperurisemia
(Asam Urat Berlebih)

Prolanis, 29 Agustus 2017


Asam Urat,
Hiperurisemia
• Asam urat (urat) adalah produk
akhir dari metabolisme protein
(purin)
• Hiperurisemia : konsentrasi asam
urat yang larut dalam darah
berlebih ( > 6.8 mg/dl)
– Akibat overproduksi asam urat atau
ekskresi (pengeluaran) yang
berkurang
Gout
• Kondisi yang diakibatkan
pengendapan kristal asam urat
pada sendi
• Ditandai peningkatan asam urat
dalam darah & peradangan sendi
berulang (artritis)
• Terbanyak menyerang usia dekadi
4-6 (Pria : 9x dibanding wanita)
Faktor Resiko
• Usia & Jenis kelamin
• Obesitas
• Alkohol
• Hipertensi
• Gangguan Fungsi Ginjal
• Penyakit-penyakit metabolik
• Pola diet
• Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat
TBC
Faktor Pencetus
• Dehidrasi
• Alkohol
• Overeating
• Trauma / injury pada sendi
• Demam
• Tindakan pembedahan
Diagnosis
• Gejala
– Inflamasi dan nyeri sendi yang
mendadak, biasanya timbul pada
malam hari
• Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas
• Demam, menggigil, nyeri badan
– Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa
pengobatan
– 90% serangan pertama menyerang 1
sendi saja
Diagnosa
• Laboratorium
– Kadar asam urat bisa normal /
tinggi
– Pemeriksaan cairan sendi
Ditemukan kristal yang mengendap
pada sendi
Penyakit lain akibat
Hiperurisemia
• Ginjal
– Batu ginjal
– Gagal ginjal akut / kronis
• Kardiovaskuler
– Hipertensi
– Payah jantung
• Penyakit metabolik lain
– Diabetes
– Hiperlipidemia
Pencegahan

• Minum cukup (8-10 gelas / hari)


• Mengelola Obesitas BB Ideal
• Kurangi konsumsi alkohol
• Pola diet sehat
Pola Diet
• Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :
Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin,
herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng

• Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :


Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol,
bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung

• Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :


Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan

• Bahan makanan yang diperbolehkan :


 Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah
terbatas)
 Semua jenis buah-buahan
 Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
 Semua macam bumbu
• Bila kadar asam urat darah
>7mg/dL dilarang mengkonsumsi
bahan makanan gol.A, sedangkan
konsumsi gol.B dibatasi
• Batasi konsumsi lemak
• Banyak minum air putih
Contoh:
Pagi : Roti dengan margarin dan
selai, Susu/ kopi/ teh manis
Jam 10 : Buah pepaya
Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur
asam, jeruk
Jam 16 : Buah pisang
Malam: Nasi putih,telur bumbu bali,
cah tahu, sayur bening gambas
wortel, apel
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan
dengan kerusakan tulang rawan sendi
Yang sering
terkena OA
• Lutut
• Paha
• Jempol kaki
• Siku
• Jempol tangan
• Tulang
belakang
1. Usia
> 50 thn,jarang diusia < 40 thn, sering
pada usia > 60 thn
2. Jenis kelamin
> 50 thn wanita lebih banyak dibanding
pria
3. Genetik / keturunan
4. Kegemukan
5. Cedera sendi, olahraga, pekerjaan
Keluhan
1. Nyeri sendi
nyeri bertambah dengan
gerakan, sedikit berkurang
dengan istirahat
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi
4. Krepitasi/bunyi gemeretak
pada sendi
5. Perbesaran sendi
pengobatan
1.Non obat / non farmakologis
– Terapi fisik dan rehabilitasi
– Penurunan berat badan
2. Terapi dengan menggunakan
obat/farmakologis
– Anti nyeri
– Anti inflamasi
3. Terapi bedah
Bedakan dengan
1. GOUT / ATRITIS PIRAI / ASAM
URAT
GOUT / ATRITIS PIRAI / ASAM URAT

Keluhan:
Serangan awal
berupa nyeri sendi,
sering bermula pada
sendi ibu jari kaki satu
sisi
Kemudian bisa
kebeberapa sendi
lain,
Sendi Bengkak,
2. Atritis reumatoid
Atritis reumatoid

Keluhan:
• Kaku pagi
sekurangnya 1 jam
• Mengenai
sekurangnya 3
sendi
• Pada sendi2 tangan
• Simetris/pada
kedua tangan

Anda mungkin juga menyukai