Anda di halaman 1dari 18

LEPTOSPIROSIS ADALAH………….

• Ada yang menyebutnya virus tikus


• Leptospirosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira
yang menyerang hewan dan manusia.
• Bakteri ini dapat hidup didalam air tawar
selama lebih kurang satu bulan. Tetapi dalam
air laut, air selokan dan air kemih yang tidak
diencerkan akan cepat mati. DAN dapat mati
oleh desinfektan, seperti lisol
2
Adakah leptospirosis di sekitar kita
?
…”Akibat bakteri leptospirosis dua orang warga Kecamatan
Sedayu, Kabupaten Bantul meninggal dunia. Dua orang korban
meninggal dunia, masing-masing Basuki Hadi Suyadi (48), warga Dusun
Selogedong, Rt 58, Desa Argodadi, Sedayu.

Sedangkan satunya lagi Mujimin (43), warga Dusun Jaten,


Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Keduanya meninggal
setelah sebelumnya dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Kabupaten
Bantul. Basuki meninggal dunia pada hari Rabu (29/7), setelah
sebelumnya mendapatkan perawatan selama 4 hari di RSUD
Penembahan Senopati Bantul….” (,Cyber News, 30 Juni 2015)

3
Penularan Leptospirosis…………
• Kuman ini hidup dan berbiak di tubuh hewan.
Semua hewan bisa terjangkiti. Paling banyak
tikus dan hewan pengerat lainnya, selain
hewan ternak.
• Kuman dapat masuk ke dalam manusia
melalui kontak dengan air, tanah atau
tanaman yang telah dikotori oleh air seni
hewan penderita leptospirosis

4
• Sumber Penularan

Hewan yang menjadi sumber penularan adalah


tikus (rodent). Sedangkan penularan langsung
dari manusia ke manusia jarang terjadi.
• Tahan hidup ditanah/air (musim hujan banjir)

5
Patofisiologi

Leptospira  invasi mel luka dikulit,mukosa 


Pdrh  menyebar keseluruh organ tubuh 
Vaskulistis (edema endotel,nekrosis)  S/ klinis
Leptospira yg †  toksin  hemolisis eritrosit
Gejala leptospirosis……………….
“AWAS, Gejala LEPTOSPIROSIS Menyerupai FLU!”
Demam menggigil, A
pegal linu, W
nyeri kepala, A
nyeri tenggorokan, batuk kering , L
mual-muntah, sampai diare.

Gejala seperti penyakit hepar (Karena


Leptospira telah menyerang hati) :
L
Kulit dan putih mata menjadi kekuningan,
Mata merah layaknya sedang sakit mata, A
adakalanya disertai pendarahan, dan N
Kulit meruam merah. J
Jika diperiksa dengan stetoskop, dokter U
akan mendengarkan bunyi paru-paru yang T
abnormal. 7
Perdarahan pada conyuctiva
Rash petechiae pada leptospirosis
Bakteri leptospira
Rash pada ekstremitas inf. dan sup. penderita leptospirosis
Bakteri leptospira pada ginjal
Laboratorium
- Leptospira (+) dari cairan tubuh (pasti)
- Kenaikan titer a.b.
Pengobatan
P.P./ampisilin/amoksilin  7 hari
Prognosis
- Baik - tergantung virulensi & daya tahan
- anak > tua
- ikterus (+)  † 15 -40 %
Apa yang seharusnya kita lakukan jika
mengalami gejala seperti itu…………

Segera berobat ke dokter terdekat

Ceritakan kepada dokter tentang


keadaan di rumah & sekitarnya, terutama
jika banyak hewan (tikus, kucing, babi,
sapi) berkeliaran di rumah dan
sekitarnya.
14
Adakah obatnya……………….?
• Ada
• Yaitu antibiotika, seperti amoksisilin

Tersediakah di UPK…….....?
• Tersedia

15
Pencegahan Leptospirosis………..

Bisakah di cegah ?

• Bisa

Bagaimana caranya ?

• Intinya adalah kembali ke PHBS (Pola


Hidup Bersih dan Sehat)
16
Langkah – langkah Pencegahan……..
1. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar
dari tikus
2. Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan
3. Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun
setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan
tempat tempat yang tercemar lainnya
4. Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis
(petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain
lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
6. Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
7. Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
8. Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung.
9. Menghindari pencemaran oleh tikus.
10. Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang
tercemar oleh tikus.
11. Meningkatkan penangkapan tikus
17
• Tugas buat diagnosa keperawatan yang mucul
pada kasus leptospirosis beserta Nursing
Intervention Classification.

18

Anda mungkin juga menyukai